Analisis Kepuasan Anggota Atas Kualitas Layanan

78 Tabel 26 Uji Validitas dan Reliabilitas Item Instrumen Variabel Item Validitas Keputusan Koefisien Alpha Cronbach Korelasi R hitung R tabel 40,0,05 Reliabilitas 1 0,476 0,312 Valid 0,662 2 0,416 Valid 3 0,540 Valid Daya Tanggap 1 0,719 Valid 0,827 2 0,745 Valid 3 0,602 Valid Jaminan 1 0,450 Valid 0,609 2 0,566 Valid 3 0,345 Valid Empati 1 0,707 Valid 0,760 2 0,555 Valid 3 0,556 Valid Bentuk Fisik 1 0,597 Valid 0,787 2 0,692 Valid 3 0,612 Valid Kepuasan Anggota 1 0,518 Valid 0,711 2 0,617 Valid 3 0,470 Valid Sumber data: Data Primer yang diolah dengan SPSS ver. 15.0 for Windows; Keterangan: r = r n-2, alpha = r 40, 0,05 = 0,312 Dengan demikian, data responden yang telah berhasil dikumpulkan dapat diolah lebih lanjut karena butir pertanyaan yang digunakan sebagai pengukur variabel yang akan diuji adalah valid dan reliabel. 2. Uji Faktor Pengujian kelayakan sampel untuk ke-6 variabel penelitian melalui nilai KMO dan Barlett’s test. Jika angka KMO 0,5 dan Barlett’s test mempunyai nilai signifikansi 0,05, maka dapat diartikan bahwa variabel dan sampel yang ada sebenarnya sudah bisa dianalisis lebih lanjut, Malhotra, 2009. Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 27 menunjukkan nilai signifikansi untuk angka KMO 0,5 dan Barletts tes dari ke-6 variabel mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.000. Oleh karena angka KMO tersebut sudah diatas 0,5 dengan signifikansi jauh dibawah 0.05 0.000 79 0.05, maka sampel variabel reliabilitas X 1 , daya tanggap X 2 , jaminan X 3 , empati X 4 , dan bentuk fisik X 5 dan kepuasan anggota Y yang ada bisa dianalisis lebih lanjut. Tabel 27 Nilai KMO Barlett’s Test Variabel KMO dan Barletts tes Signifikansi p Keputusan Reliabilitas 0,642 0,000 Sampel variabel sudah memadai untuk di analisis lebih lanjut Daya Tanggap 0,694 0,000 Sampel variabel sudah memadai untuk di analisis lebih lanjut Jaminan 0,564 0,001 Sampel variabel sudah memadai untuk di analisis lebih lanjut Empati 0,639 0,000 Sampel variabel sudah memadai untuk di analisis lebih lanjut Bentuk Fisik 0,689 0,000 Sampel variabel sudah memadai untuk di analisis lebih lanjut Kepuasan Anggota 0,648 0,000 Sampel variabel sudah memadai untuk di analisis lebih lanjut Sumber data: Data Primer yang diolah dengan SPSS ver. 15.0 for Windows; 3. Uji Asumsi Klasik Untuk mengetahui terpenuhinya kriteria model penelitian Kriteria Best Linear Unbiased Estimator CriteriaBLUE dilakukan uji asumsi klasik dengan melaksanakan uji normalitas, uji multikolinieritas, uji auto- korelasi dan uji heteroskedastisitas. a. Uji Normalitas Untuk me-ngetahui kenormalan sebaran data dan homogenitas ragam data dapat dilakukan dengan menguji kenormalan data serta homogenitas ragam dari standardize residual error, Steel and Torrie 1995, dalam Santoso 2004. Variabel Tolerance Nilai VIF Keterangan Reliabilitas 0,569 1,759 Tidak ada multikolinearitas Daya Tanggap 0,500 1,999 Tidak ada multikolinearitas Jaminan 0,636 1,573 Tidak ada multikolinearitas Empati 0,391 2,560 Tidak ada multikolinearitas Bentuk Fisik 0,660 1,514 Tidak ada multikolinearitas Sumber: data primer yang diolah dengan SPSS ver. 15.0 for Windows 81 Regression Standardized Predicted Value 3 2 1 -1 -2 -3 R eg ressi o n S tu d en ti z ed R esi d u al 2 -2 -4 Dependent Variable: Y Sumber: data primer yang diolah dengan SPSS ver. 15.0 for Windows 82 a. Uji Korelasi Untuk mengetahui hubungan yang signifikan dan seberapa kuat hubungan tersebut dilakukan uji korelasi Product Momen Pearson. Jika kedua variabel memiliki angka signifikansi kurang dari 0,05 dapat dikatakan terdapat hubungan satu sama lain dan apabila angka signifikansi lebih dari 0,05 maka dua variabel tersebut dapat dikatakan tidak memiliki hubungan antara satu sama lain. Nilai koefisien korelasi dapat diukur dengan standar 0 – 0,25 = korelasi sangat lemah, 0,25 – 0,5 = korelasi cukup,0,5 – 0,75 = korelasi kuat dan 0,75 – 1,00 = korelasi sangat kuat Santoso, 2004. Tabel 29 Uji Korelasi Product Momen Pearson Item Korelasi sig. kesimpulan K epua sa n Reliabilitas 0,622 Kuat 0,000 antara X1 dan Y ada hubungan yang signifikan Daya Tanggap 0,508 Kuat 0,001 antara X2 dan Y ada hubungan yang signifikan Jaminan 0,398 Cukup Kuat 0,009 antara X3 dan Y ada hubungan yang signifikan Empati 0,681 Kuat 0,000 antara X4 dan Y ada hubungan yang signifikan Bentuk Fisik 0,387 Cukup Kuat 0,011 antara X5 dan Y ada hubungan yang signifikan Sumber: data primer yang diolah dengan SPSS ver. 15.0 for Windows Hasil Uji korelasi sebagaimana Tabel 29 Uji Korelasi Product Momen Pearson menunjukkan bahwa nilai sig dari ke-5 variabel independen lebih kecil dari alpha 0,05 dan mempunyai korelasi diatas 0.3, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan secara positif dan korelasi antara kualitas pelayanan dengan kepuasan anggota koperasi KJKS BMT Mardlotillah dari masing- masing variabel reliabilitas R X1 =0.622 dengan p=0.000, daya tanggap R X2 =0.508 dengan p=0.001, jaminan R X3 =0.398 dengan p=0.009, empati R X4 =0.681 dengan p=0.000 serta bentuk fisik R X5 =0.387 dengan p=0.011. Artinya peningkatan kualitas pelayanan 83 Model Summary b .743 a .553 .490 .807 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, X5, X3, X1, X2, X4 a. Dependent Variable: Y b. jasa yang meliputi faktor reliabilitas X 1 , daya tanggap X 2 , jaminan X 3 , empati X 4 , dan bentuk fisik X 5 secara nyata akan mening- katkan kepuasan anggota Y KJKS BMT Mardlotillah. b. Uji Koefisien Korelasi Determinasi Ganda dan Koefisien Determinasi Dari hasil Uji Koefisien Korelasi Determinasi Ganda R dan Koefisien Determinasi R Square sebagaimana Table 30, diperoleh nilai koefisien korelasi ganda R yang menunjukan derajat keeratan hubungan sebesar 0,743. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat diantara kualitas.pelayanan yang meliputi reliabilitas X 1 , daya tanggap X 2 , jaminan X 3 , empati X 4 , dan bentuk fisik X 5 tersebut dengan kepuasan anggota Y pada KJKS BMT Mardlotillah. Besarnya pengaruh ke-5 variabel independen terhadap keraga- man dari variabel dependen ditunjukkan oleh nilai koefisien determi- nasi R Square sebesar 0.553 dengan koefisien determinasi yang telah terkoreksi dari faktor kesalahan atau bias dengan tujuan agar lebih mendekati ketepatan model dalam populasi digunakan Adjusted R Square yaitu sebesar 0.490. Hal ini menyatakan besarnya pengaruh dari kualitas pelayanan jasa yang meliputi reliabilitas X 1 , daya tanggap X 2 , jaminan X 3 , empati X 4 , dan bentuk fisik X 5 terha- dap kepuasan anggota KJKS BMT Mardlotillah mencapai 55.3. Arti- nya sebesar 55.3 keragaman dari kepuasan anggota koperasi KJKS BMT Mardlotillah dipengaruhi oleh adanya faktor kualitas pelayanan jasa yang meliputi reliabilitas X 1 , daya tanggap X 2 , jaminan X 3 , empati X 4 , dan bentuk fisik X 5 . Sisanya 44.7 ditentukan oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. Tabel 30 Hasil Koefisien Korelasi Ganda dan Koefisien Determinasi Sumber: data primer yang diolah dengan SPSS ver. 15.0 for Windows ANOVA b 28.958 5 5.792 8.892 .000 a 23.447 36 .651 52.405 41 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, X5, X3, X1, X2, X4 a. Dependent Variable: Y b. 85 Coefficients a .861 2.279 .378 .708 .395 .162 .361 2.445 .020 .023 .124 .029 .186 .853 .190 .180 .148 1.057 .298 .321 .156 .366 2.049 .048 .010 .106 .013 .092 .927 Constant X1 X2 X3 X4 X5 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Y a. 87 Hasil persamaan regresi penelitian ini adalah sebagai berikut Su- pranto, 1998: Y = 0.861 + 0.395 X 1 + 0.023 X 2 + 0.190 X 3 + 0.321 X 4 + 0.010 X 5 Keterangan : Y = Kepuasan anggota koperasi β = 0.861  Nilai parameter atau koefisien regresi β 1 = 0.395 Koefisien regresi dari variabel X 1 Reabilitas X 1 = Reabilitas β 2 = 0.023 Koefisien regresi dari variabel X 2 Daya Tanggap X 2 = Daya Tanggap β 3 = 0.190 Koefisien regresi dari variabel X 3 Taminan X 3 = Jaminan β 4 = 0.321 Koefisien regresi dari variabel X 4 Empati X 4 = Empati β 5 = 0.010 Koefisien regresi dari variabel X s Bentuk Fisik X 5 = Bentuk Fisik Berdasarkan hasil pengujian, maka hasil regresi dapat disusun dalam bentuk Tabel 33. Tabel 33 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Variabel Koefisien Regresi b Std. Error Beta t hitung Sig. Keterangan Constant 0,861 2,279 0,378 0,708 Tidak Signifikan Reliabilitas X 1 0,395 0,162 0,361 2,445 0,020 Signifikan Daya Tanggap X 2 0,023 0,124 0,029 0,186 0,853 Tidak Signifikan Jaminan X 3 0,190 0,180 0,148 1,057 0,298 Tidak Signifikan Empati X 4 0,321 0,156 0,366 2,049 0,048 Signifikan Bentuk Fisik X 5 0,010 0,106 0,013 0,092 0,927 Tidak Signifikan R = 0,743 R Square = 0,553 Adjusted R Square = 0,490 F hitung = 8,892 Sign. F = 0,000 F tabel5, 5, 36 = 2,477 t hitung5, 36 = 2,028 Α = 0,05 Sumber: data primer yang diolah dengan SPSS ver. 15.0 for Windows 88 Persamaan regresi linier berganda yang didapat dari hasil analisis dapat diimplikasikan sebagai berikut: b o = 0.861 Nilai parameter atau koefisien regresi b sebesar 0.861 meng- informasikan secara teoritis bahwa variabel reliabilitas X 1 , daya tang- gap X 2 , jaminan X 3 , empati X 4 , dan bentuk fisik X 5 dengan ke- puasaan anggota Y memiliki hubungan yang positif dan searah. Nilai konstanta b menunjukan pola nilai positif sehingga peningkatan kualitas layanan anggota yang meliputi variable reliabilitas X 1 , daya tanggap X 2 , jaminan X 3 , empati X 4 , dan bentuk fisik X 5 secara konstan akan meningkatkan kepuasan anggota Y KJKS BMT Mardlotillah. b 1 = 0.395 Nilai parameter atau koefisien regresi b 1 sebesar 0.395 menginfor- masikan secara teoritis bahwa variabel reliabilitas X 1 dengan kepuasan anggota memiliki hubungan yang positif dan searah, serta menyatakan bahwa setiap penambahan 1 pada variabel reliabilitas, maka variabel ke- puasan anggota Y KJKS BMT Mardlotillah akan naik sebesar 39.5 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan. b 2 = 0.023 Nilai parameter atau koefisien regresi b 2 sebesar 0.023 menginfor- masikansecara teoritis bahwa variabel daya tanggap X 2 dengan kepuasan anggota memiliki hubungan yang positif dan searah, serta menyatakan bahwa setiap penambahan 1 pada variabel daya tanggap, maka variabel kepuasan anggota Y KJKS BMT Mardlotillah akan naik sebesar 2.3 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan. b 3 = 0.190 Nilai parameter atau koefisien regresi b 3 sebesar 0.190 menginfor- masikan secara teoritis bahwa variabel jaminan X 3 dengan kepuasan ang- gota memiliki hubungan yang positif dan searah, serta menyatakan bahwa setiap penambahan 1 pada variabel jaminan, maka variabel kepuasan anggota Y KJKS BMT Mardlotillahakan naik sebesar 19.0 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan. 89 b 4 = 0.321 Nilai parameter atau koefisien regresi b 4 sebesar 0.321 meng- informasikansecara teoritis bahwa variabel empati X 4 dengan kepuasan anggota memiliki hubungan yang positif dan searah, serta menyatakan bahwa setiap penambahan 1 pada variabel empati, maka variabel ke- puasan anggota Y KJKS BMT Mardlotillahakan naik sebesar 32.1 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan. b 5 = 0.010 Nilai parameter atau koefisien regresi b 5 sebesar 0.010 meng- informasikansecara teoritis bahwa variabel bentuk fisik X 5 dengan kepuasan anggota memiliki hubungan yang positif dan searah, serta menyatakan bahwa setiap penambahan 1 pada variabel bentuk fisik, ma- ka variabel kepuasan anggota Y KJKS BMT Mardlotillah akan naik sebesar 1.0 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan. f. Sumbangan Efektif Untuk menunjukkan variabel independen manakah yang paling dominan mempengaruhi kepuasan anggota koperasi KJKS BMT Mardlo- tillah dengan melihat besarnya sumbangan efektif kontribusi yang paling besar dari dimensi kualitas pelayanan jasa yang meliputi reliabilitas X 1 , daya tanggap X 2 , jaminan X 3 , empati X 4 , dan bentuk fisik X 5 yaitu hasil perkalian antara koefisien korelasi dengan beta tiap variabel independen Hasan, 2002. Pengujian terhadap sumbangan efektif ini sangat diperlukan untuk mengetahui besarnya kontribusi masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini uji sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui kontribusi dari dimensi kualitas pelayanan jasa meliputi faktor reliabilitas X 1 , daya tanggap X 2 , jaminan X 3 , em- pati X 4 , dan bentuk fisik X 5 yang mempunyai pengaruh yang signifikan bermakna secara serentak simultan terhadap kepuasan anggota koperasi KJKS BMT Mardlotillah. Berdasarkan hasil perhitungan pada Table 34, ternyata variabel empati X 4 dan reliabilitas X 1 memiliki sumbangan efektif yang paling 90 besar yaitu masing-masing sebesar 24,89 dan 22,50. Selanjutnya dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan anggota yang meliputi variabel reliabilitas X 1 , daya tanggap X 2 , jaminan X 3 , empati X 4 , dan bentuk fisik X 5 memberikan sumbangan efektif sebesar 55.26 terhadap kepuasan anggota Y KJKS BMT Mar- dlotillah.Sumbangan efektif tersebut sama dengan koefisien determinasi Rsquare=R 2 yaitu sebesar 55.3 yang menunjukan terdapat 44,47 dari variabel lain yang mempengaruhi kepuasan anggota KJKS BMT Mar- dlotillah yang tidak terdapat pada penelitian ini. Tabel 34 Perhitungan Sumbangan Efektif Variabel R Beta Perhitungan SE Reliabilitas X 1 0,622 0,361 0,622 x 0,361 x 100 22,50 Daya Tanggap X 2 0,508 0,029 0,508 x 0,029 x 100 1,49 Jaminan X 3 0,398 0,148 0,398 x 0,148 x 100 5,88 Empati X 4 0,681 0,366 0,681 x 0,366 x 100 24,89 Bentuk Fisik X 5 0,387 0,013 0,387 x 0,013 x 100 0,49 Total Sumbangan Efektif 55,26 Sumber: data primer yang diolah Dari sumbangan efektif dari masing-masing variabel dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kepuasan anggota, KJKS BMT Mardlotillah harus meningkatkan kualitas pelayanan anggota dari segi reliabilitas X 2 , jaminan X 3 , dan bentuk fisik X 5 mempertahankan kualitas pelayanan dari segi daya tanggap X 2 dan empati X 4 . g. Deskripsi Variabel Penelitian Hasil pengukuran kualitas pelayanan melalui model servqual yang dikembangkan oleh Parasurman, et al 1988 meliputi reliabilitas X 1 , daya tanggap X 2 , jaminan X 3 , empati X 4 , dan bentuk fisik X 5 serta pengukuran kepuasan melalui model evaluasi alternatif Enggel 1994, dalam Tjiptono 2006 dapat dideskripsikan dari hasil sebagaimana Lam- piran 10, dengan deskripsi sebagai berikut : 1 Variabel Reliabilitas X 1 Berdasarkan analisis deskriptif mengenai variabel reliabilitas pada koperasi KJKS BMT Mardlotillah, menunjukkan sebagian besar responden merasa bahwa: 1 Pengelolan usaha KJKS BMT Mardlo- 91 tillah telah sesuai prinsip syariah 14 sangat setuju dan 76 setuju, 2 Administarasi pembukuan KJKS BMT Mardlotillah tepat dan akurat 14 sangat setuju dan 81 setuju, dan 3 Peraturan ketentuan yang dibuat KJKS BMT Mardlotillah telah dilaksanakan secara konsisten 10 sangat setuju dan 83 setuju. Hal ini meng- indikasikan bahwa kualitas pelayanan koperasi KJKS BMT Mardlo- tillah dari segi sudah tergolong baik jumlah total jawaban reabilitas 13 sangat setuju dan 80 setuju karena dianggap telah mampu memberikan jasa yang dijanjikan. 2 Variabel Daya Tanggap X 2 Berdasarkan analisis deskriptif mengenai variabel daya tanggap pada KJKS BMT Mardlotillah, menunjukkan sebagian besar respon- den merasa bahwa 1 KJKS BMT Mardlotillah memberikan kece- patan dan ketepatan pelayanan sesuai dengan kebutuhan 17 sangat setuju dan 71 setuju; 2 KJKS BMT Mardlotillah sigap melayani keluhan anggota atas jasa yang diberikan 19 sangat setuju dan 76 setuju; dan 3 KJKS BMT Mardlotillah perduli terhadap perma- salahan anggota 17 sangat setuju dan 74 setuju. Hal ini meng- indikasikan bahwa kualitas pelayanan koperasi KJKS BMT Mardlo- tillah dari segi daya tanggap sudah tergolong baik menurut penilaian responden jumlah total jawaban daya tanggap 17 sangat setuju dan 74 setuju, karena para karyawannya dianggap telah mampu mem- berikan pelayanan dengan responkesigapan yang cepat dan tanggap untuk membantu anggota dan menyampaikan jasa secara tepat, con- tohnya: ketepatan waktu layanan, penyampaian layanan secara cepat. 3 Variabel Jaminan X3 Berdasarkan analisis deskriptif mengenai variabel jaminan pada koperasi KJKS BMT Mardlotillah, menunjukkan sebagian besar responden merasa bahwa 1 Dana pembiayaan yang diberikan KJKS BMT Mardlotillah sesuai kesepakatan 17 sangat setuju dan 79 setuju, dan 2 KJKS BMT Mardlotillah menjamin keamanan data rahasia pribadi dan aset coleteral anggota 21 sangat setuju dan 76 92 setuju, dan 3 Besar pembayaran kewajiban pada KJKS BMT Mar- dlotillah sesuai kesepakatan 5 sangat setuju dan 95 setuju. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas pelayanan koperasi KJKS BMT Mardlotillah dari segi jaminan sudah tergolong baik menurut peni- laian responden jumlah total jawaban dimensi jaminan 14 sangat setuju dan 83 setuju. Dengan kata lain, kualitas pelayanan koperasi KJKS BMT Mardlotillah dari segi jaminan mampu menumbuhkan kepercayaan anggota dalam menciptakan rasa aman bagi para anggo- tanya. 4 Variabel Empati X 4 Berdasarkan analisis deskriptif mengenai variabel empati pada koperasi KJKS BMT Mardlotillah, menunjukkan sebagian besar responden merasa bahwa 1 Pengelola KJKS BMT Mardlotillah mengucapkan salam dan menerima dengan baik kehadiran anggota 31 sangat setuju dan 64 setuju, dan 2 Pengelola KJKS BMT Mardlotillah mengucapkan nama anggota dan mengenal secara pribadi anggota, 21 sangat setuju dan 74 setuju, dan 3 Penge- lola KJKS BMT Mardlotillah memberikan informasi sesuai kebutuh- an dan kepentingan anggota, 21 sangat setuju dan 79 setuju. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas pelayanan koperasi KJKS BMT Mardlotillah dari segi empati tergolong baik menurut penilaian res- ponden jumlah total jawaban dimensi empati 25 sangat setuju dan 71 setuju, karena para pengurusnya dianggap telah mampu memberikan perhatian secara personalindividual kepada anggota- anggotanya, sebagai wujud dari kemudahan akses dan komunikasi bagi para anggota dengan pengurus koperasi. Hal ini dapat mem- permudah koperasi KJKS BMT Mardlotillah dalam memahami kebu- tuhan anggota. 5 Variabel Bentuk Fisisk X 5 Berdasarkan analisis deskriptif mengenai variabel bentuk fisik pada koperasi KJKS BMT Mardlotillah, 1 Lokasi dan Gedung KJKS BMT Mardlotillah strategis dan layak 31 sangat setuju dan 93 64 setuju, 2 Tempat layanan KJKS BMT Mardlotillah telah me- madai dan bersih 21 sangat setuju dan 71 setuju, 3 Pelayanan KJKS BMT Mardlotillah menggunakan komputer dan teknologi in- formasi 21 sangat setuju dan 79 setuju. Hal ini mengindi- kasikan bahwa kualitas pelayanan koperasi KJKS BMT Mardlotillah dari segi bentuk fisik sudah tergolong baik menurut penilaian respon- den jumlah total jawaban dimensi bentuk fisisk 25 sangat setuju dan 71 setuju. 6 Variabel Kepuasan Anggota Berdasarkan analisis deskriptif mengenai variabel kepuasan anggota koperasi KJKS BMT Mardlotillah, menunjukkan sebagian besar responden merasa bahwa 1 akan meyampaikan kepada orang lain pengalaman bahwa KJKS BMT Mardlotillah memiliki kinerja pelayanan yang baik sesuai keinginan, bahkan melebihi dari apa yang dijanjikan 24 sangat setuju dan 50 setuju, 2 akan tetap meng- gunakan jasa koperasi baik untuk simpanan maupun pembiayaan 12 sangat setuju dan 60 setuju, dan 3 akan mem-berikan pe- ngaruh atau mengajak orang lain untuk menggunakan jasa layanan koperasi untuk memenuhi kebutuhannya 17 sangat setuju dan 62 setuju. Hal ini menunjukan besarnya tingkat kepuasan anggota ter- hadap kualitas layanan jumlah total jawaban dimensi kepuasan ang- gota 74 =17 sangat setuju dan 57 setuju.

E. Analisis Pelaksanaan Nilai dan Prinsip Koperasi

Analisis pelaksanaan nilai dan prinsip koperasi secara kuntitatif melalui pembobotan aspek pelaksanaan jati diri koperasi sebagaimana termuat dalam penilaian kesehatan kinerja koperasi memiliki nilai bobot yang baik. Rasio partisipasi bruto sebesar 100 berada pada predikat tinggi, artinya KJKS BMT Mardlotillah telah sepenuhnya melayani kebutuhan pembiayaan anggota. Rasio promosi ekonomi anggota sebesar 56,32 berada pada predikat tinggi, artinya KJKS BMT Mardlotillah telah mampu memberikan manfaat yang besar bagi anggota. 94 Secara umum pelaksanaan nilai dan prinsip perkoperasian dari observasi lapangan, telah berjalan dengan baik. Pelaksanaan nilai per- koperasian yang menonjol pada KJKS BMT Mardlotilah adalah peksanan prinsip kekeluargaan, hal tersebut dibuktikan melalui pengutamaan layanan pembiayaan kepada anggota dan pemberian kesempatan kepada masyarakat menjadi calon anggota. Selain hal tersebut, dibuktikan pula melalui kepuasan anggota atas kualitas layanan KJKS BMT Mardlotillah yang mencapai hasil 55,23 dengan faktor dominan melalui daya tanggap dan empati peng- uruskaryawan pada permasalahan anggota. Pelaksanaan nilai koperasi untuk menolong diri sendiri sebagai makna keinginan anggota untuk menggunakan jasa koperasi dalam memenuhi ke- butuhannya dan mempromosikan koperasi, dibuktikan dengan kemauan ang- gota untuk tetap menggunakan jasa koperasi dan keutamaan layanan pem- biayaan kepada anggota untuk mengatasi kebutuhan pembiayaan usahanya seta keinginan anggota untuk memberikan pengaruh untuk menggunakan jasa koperasi dalam pemenuhan kebutuhan pembiayaan Kementerian KUKM, 2012b. Banyaknya jumlah anggota koperasi membuat koperasi harus mem- perhatikan pelaksanaan sistem demokrasi, yang diwujudkan melalui Rapat Anggota Tahunan. Setiap anggota memiliki berhak ikut dalam pengambilan keputusan dan tidak tergantung kepada besar kecilnya modal yang diberikan Kementerian KUKM, 2008a. Koperasi Jasa Keuangan Syariah KJKS adalah koperasi yang hanya mengkhususkan pada usaha jasa keuangan melalui kegiatan pembiayaan, in- vesttasi, dan simpanan. Kegiatan investasi yang dilakukan KJKS tidak dilak- sanakan secara langsung mengelola usaha riil, seperti jasa rental mobil. KJKS BMT Mardlotillah dalam pengelolan rental mobil hanya dapat melakukan investasi dan perlu dialihkan pengelolannya agar sesuai dan fokus pada kekhususan kegiatan KJKS di bidang jasa keuangan Kementerian KUKM, 2008a. 95

F. Analisis Pelaksanaan Prinsip Syariah

Koperasi Jasa Keuangan Syariah selanjutnya disebut KJKS sebagai- mana diatur dalam Keputusan Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM Nomor: 91 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah adalah Koperasi yang kegiatan usahanya bergerak di bidang pembiayaan, investasi, dan simpanan sesuai pola syariah Kementerian KUKM, 2008a. Kegiatan usaha KJKS BMT Mardlotillah antara lain adalah menjalankan usaha dibidang Simpan Pinjam berupa produk: penghipunan dana simpanan dan produk penyaluran dana pinjamanpem- biayan, dengan rincian sebagai berikut KJKS BMT Mardlotillah, 2012a: 1. Produk Penghipunan Dana Produk penghimpunan dana yang dilakukan KJKS BMT Mardlo- tillah adalah simpanan anggotacalon anggota dengan Pola Syariah. Dana yang dihimpun dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu simpanan modal sendiri, simpanan wahdiah dhomanah, dan simpanan wahdiah. Terkait kegiatan Penghipunan Dana Simpanan, tabungan dan simpanan memungkinkan untuk dikembangkan sesuai dengan kepentingan dan manfaat yang ingin diperoleh, yang esensinya tidak menyimpang dari prinsip wadiah dan mudharabah serta serta tidak bertentangan dengan syariah yang berlaku Kementerian KUKM, 2008a. Merujuk pada Fatwa Dewan Syari’ah Nasional NO: 02DSN-MUIIV 2000 tentang Tabungan, tabungan yang dibenarkan adalah tabungan yang berdasarkan prinsip Mu- dharabah dan Wadi’ah DSN-MUI, 2000a. a. Simpanan modal sendiri koperasi yaitu penghimpunan dana dari anggota terdiri atas simpanan pokok, simpanan wajib dan modal penyertaan anggota. Sampai dengan 31 Desember 2011 dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 416,025,134,- dengan rincian sebagai berikut : 1 Simpanan Pokok Anggota Rp 252.306.299,- 2 Simpanan Wajib Anggota Rp 127.844.667,- 3 Modal Penyertaan Pendiri Rp 35.874.168,-