Tabel 2 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data.
No Jenis data
Sumber data Tehknik pengumpulan
data
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7.
8.
1. 2.
3. 4.
5.
6.
A. Data Primer
Besarnya bantuan PEMP Kondisi fisik wilayah penelitian.
Jumlah produksi perikanan, organisasi ekonomi pengelolaan tangkapan serta
pemasaran Potensi dan keragaman sumberdaya
pesisir Kelembagaan dan kebijakan dalam
pengelolaan sumberdaya pesisir pantai serta akses terhadap faktor produksi.
Kondisi sosial ekonomi dan keragaan tenaga kerja di wilayah penelitian.
Tingkat kesejahteraan masyarakat diwilayah penelitian
B. Data Sekunder
Gambaran Umum Kabupaten Kepulauan Aru
Data panduan pelaksanaan program PEMP.
Potensi dan Keragaman sumberdaya pesisir.
Kelembagaan dan Kebijkaan pengelolaan sumberdaya pesisir.
Kondisi Sosial Ekonomi, keragaman tenaga kerja dan tingkat kesejahteraan
masyarakat pesisir. PDRB
Responden Responden
Responden Responden
Responden Responden
Responden Responden
Provil Kab. Kep. Aru
PEDUM DKP Jakarta
BPS Aru, Bappeda
PEDUM DKP Jakarta,
DKP,
BPS Wawancara, Pengamatan
Wawancara, Pengamatan Wawancara, Pengamatan
Wawancara, Pengamatan Wawancara, Pengamatan
Wawancara, Pengamatan Wawancara, Pengamatan
Wawancara, Pengamatan
Studi data Sekunder Studi data Sekunder
Studi data Sekunder Studi data Sekunder
Studi data Sekunder Studi data Sekunder
3.6 Metode Pengambilan Contoh
Adapun metode penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan
stratifield sampling
artinya dalam pengambilan contoh harus membagi populasi kedalam kelompok-kelompok strata atau lapisan yang realtif homogen
berdasarkan kriteria-kriteria tertentu Juanda 2007 seperti tingkat pendidikan, level ekonominya dan pengalaman kerja. Dalam hal ini populasi yamg
dimaksudkan adalah masyarakat pesisir yang menerima bantuan program PEMP dan tidak mendapat bantuan PEMP menurut jenis usahanya Gambar 5.
Sedangkan penarikan contoh respondennya dari masing-masing srata dengan
n4 6 org
n1 12 org
menggunakan judgement purposive sampling. Menurut Juanda 2007
penarikan contoh dengan teknik judgement sampling adalah prosedur yang biasa dilakukan peneliti “berpengalaman” dalam memilih contoh berdasarkan
pertimbangannya tentang beberapa karakteristik yang cocok berkaitan dengan anggota contoh yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitiannya. Adapun
pertimbangan yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu seperti si responden penerima bantuan adalah hanya 1 kali menerima bantuan dalam tiga tahun
anggaran, besarnya bantuan.
Stratifield Sampling
Purposive Sampling
Gambar 8 Populasi dan Jumlah responden beneficiaries dalam teknik sampling tahun 2005, 2007, 2008
Kelompok Non PEMP
Pengumpul udang
Penangkap udang
Pedagang udang
N1 29 org
N2 43 org
N3 65 org
Masyarakat Pesisir Kabupaten
Kepulauan Aru
Total 59 orang
Pedagang udang
Penangkap udang
N2 N3
Pengumpul udang
N1
n3 19 org
n4 28 org
n1 6 org
n2 6 org
Total 18 orang
Lokasi : -
Siwa Lima -
Galaydubu
Kelompok PEMP
Lokasi : -
Ponom -
Kwarbola Lokasi :
- Siwa Lima
- Galaydubu
Adapun pengambilan contoh responden dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan alokasi proposional sebanding.
Rumus sebagai berikut :
n
it
=
N
it
N n
Untuk i = 1, 2, …., k
Keterangan :
N
it
= jumlah populasi untuk kegiatan i pada tahun ke-t
n
it
i = kegiatan-kegiatan yang mendapat bantuan PEMP kegiatan penangkapan,
pengumpul, dan pedagang = jumlah sampel untuk kegiatan i pada tahun ke-t
t = tahun 2005, 2007, 2008 dimana Kabupaten Kepulauan Aru mendapat alokasi
dana PEMP
3.7 Metode Analisis Data