5.3.4  Kriteria Ekologi
Untuk kriteria ekologi terlihat bahwa  hasil analisis responden nelayan tangkap, pedagang udang maupun pengumpul memiliki persepsi dan pengaruh
yang  tinggi  untuk  skenario  IV  artinya bantuan alat transportasi laut,  coolbox, armada transportasi laut, penetapan jalur perekonomian dan pembangunan depot
pemasaran sangat dibutuhkan oleh keseluruhan responden. Kegiatan  nelayan tangkap memiliki spesifikasi penangkapan yaitu  penaeid shrimp  dan diketahui
sejauh  masyarakat penangkap dapat mentolirir penangkapan hasil  perikanan tersebut, yang dianggap belum melampaui batas jumlah tangkapan udang penaeid
yang diperbolehkan JTB Kecamatan Aru Tengah sebesar 772.83 tontahun dari jumlah tangkapan maksimum lestari MSY sebesar 966.03 tontahun. Mengingat
potensi udang penaeid di perairan Kecamatan Aru Tengah ini sebesar 1.932.07 ton, maka tentunya kebijakan yang diambil sangat mempengaruhi jenis tangkapan
udang penaeid selain nilai protein yang tinggi dan sangat baik untuk dikonsumsi masyarakat tapi juga cukup diperhitungkan pemasarannya.
A. Responden Nelayan Tangkap
Untuk  responden nelayan tangkap pada kriteria ekologi menunjukkan
bahwa skenario I, skenario II memiliki besaran persepsi yang sama yaitu untuk penambahan alat transpotasi laut, coolbox, juga pembangunan armada transportasi
dan skenario IV yaitu melaksanakan keseluruhan kebijakan yang tertuang akan mempengaruhi kesejahteraan nelayan tangkap sebesar 0.34 dibandingkan dengan
persepsi responden untuk skenario III  besaran kontribusi persepsi yaitu sebesar 0.21,  yang  menegaskan jalur perekonomian  Lampiran  16.  Gambar  35,  akan
menunjukkan kondisi ini.
Gambar 35 Skor akhir kontribusi persepsi responden nelayan tangkap terhadap kriteria ekologi
0.00 0.05
0.10 0.15
0.20 0.25
0.30 0.35
0.00 0.05
0.10 0.15
0.20 0.25
0.30 0.35
Skenario I Skenario II
Skenario IV Skenario III
Jenis tangkapan Contributions to Ekologi from Level:Level
3
B. Responden Pedagang Udang
Hasil analisis menunjukan bahwa dibandingkan dengan nelayan tangkap justru pedagang udang memiliki persepsi yang sama besar pengaruhnya antara
skenario III dan skenario IV yaitu sebesar 0.29 karena keterkaitan antar skenario yang dibuat sangat erat menunjang kegiatan perdagangan untuk memperoleh hasil
yang  semaksimal  mungkin  dari sebelumnya  dimana penegasan jalur perekonomian dan depot pemasaran hasil sangat mempengaruhi jenis tangkapan
dari pedagang udang sedangkan untuk skenario I, responden memberikan persepsi sebesar 0.09  dan 0.19  untuk skenario II dimana kedua skenario ini cukup besar
pula responnya terhadap kebijakan yang akan diambil karena ketergantungan pedagang terhadap hasil perikanan tangkapan Lampiran  17.  Terlihat pada
Gambar  36  untuk besaran persepsi terhadap masing-masing  skenario untuk skoring akhir kontribusi responden pedagang udang kriteria ekologi.
Gambar 36 Skor akhir kontribusi persepsi responden pedagang udang terhadap kriteria ekologi
C. Responden Pengumpul
Untuk kegiatan pengumpul, skenario  I,  III dan skenario IV diberikan kontribusi  persepsi oleh responden pengumpul sebesar 0.37  sedangka  untuk
skenario  II  hanya mencakup 0.25 ini berarti  kondisi yang ada yaitu hasil yang diperoleh  nelayan tangkap langsung  dijual  untuk pedagang udang maupun
masyarakat yang ingin membeli udang penaeid tersebut  tanpa harus melewati pengumpul.  Kebijakan yang diambil akan mempengaruhi jenis tangkapan pula
untuk responden pengumpul  jika ada pertegasan jalur perekonomian maka masyarakat pengumpul dapat diberdayakan dan memiliki pendapatan yang
0.00 0.05
0.10 0.15
0.20 0.25
0.30
0.00 0.05
0.10 0.15
0.20 0.25
0.30
Skenario III Skenario IV
Skenario II Skenario I
Jenis tangkapan
Contributions to Ekologi from Level:Level 3
semakin baik Lampiran  18.  Nampak pada Gambar  37  yang menunjukkan kondisi tersebut.
Gambar 37 Skor akhir kontribusi persepsi responden pengumpul udang terhadap kriteria ekologi
5.3.5  Kriteria Ekonomi