penutup desert. Steward bertugas menyiapkan dan menangani peralatan makan.
d. Bar
Divisi Bar bertugas memeriksa persediaan bahan baku untuk minuman, membuat atau mempoduksi minuman yang dipesan oleh
konsumen. Pada Divisi ini terdapat empat orang karyawan.
e. Cashier
Cashier bertugas mengurus pembayaran dari konsumen, menyediakan uang kecil, menerima panggilan telepon, memberikan
informasi kepada konsumen dan melaporkan penjualan kepada manajer. Pada divisi Cashier terdapat tiga orang karyawan.
f. Store Keeper
Pada divisi Store Keeper hanya terdapat satu orang karyawan. Divisi ini bertugas menyediakan bahan baku yang dibutuhkan,
peralatan makan dan minum, dan alat tulis kantor ATK untuk bagian Cashier, serta mengatur perbelanjaan bahan baku.
g. Security
Security keamanan bertugas untuk menjaga keamanan di area restoran dan mengatur tempat parkir. Pada Divisi ini terdapat
dua orang karyawan.
4.1.3. Sistem Jam Kerja Operasional
Jam kerja operasional restoran Burger Grill dimulai dari pukul 10:00
– 24:00 WIB untuk hari Senin sampai dengan Kamis. Pada hari Jumat jam operasional Burger Grill dimulai pukul 10:00
– 02:00 WIB, sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu jam operasional dimulai dari pukul 07:00
– 02:00 WIB. Sistem jam kerja dibagi menjadi dua shift. Pada shift pertama
karyawan bekerja mulai pukul 08:00 – 16:00 WIB, sedangkan pada
shift kedua karyawan bekerja mulai pukul 15:00 – 24:00 WIB. Sistem
jam kerja tersebut berlaku pada hari Senin hingga Jumat. Pada hari Sabtu dan Minggu week end, shift pertama dimulai dari pukul 07:00
– 17:00 WIB dan shift kedua dimulai dari pukul 17:00 – 02:00 WIB.
4.2. Uji Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian seperti kuesioner, harus diuji terlebih dahulu sebelum disebarkan kepada konsumen yang sebenarnya. Uji kuesioner
bertujuan untuk menentukan apakah alat ukur dalam kuesioner benar-benar dapat digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur sahihvalid dan
apakah alat ukur tersebut benar-benar andal reliable jika dilakukan pengukuran secara berulang. Uji kuesioner terdiri dari uji validitas dan uji
reliabilitas.
4.2.1. Uji Validitas
Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur instrumen mengukur apa yang ingin diukur Umar,
2003. Uji validitas digunakan untuk menghitung nilai korelasi r antara data pada masing-masing pertanyaan dengan skor total. Teknik
yang dipakai untuk menguji validitas kuesioner adalah teknik korelasi product moment pearson. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007. Nilai korelasi yang dihitung dinyatakan sahih valid apabila nilai r 0,361.
Berdasarkan hasil pengolahan data, didapat bahwa kuesioner bersifat valid Lampiran 4.
4.2.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat ukur didalam mengukur gejala yang sama Umar, 2003. Uji
reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik alpha cronbach. Hasil uji yang dilakukan dengan menggunakan bantuan software
SPSS versi 15.0 for windows menunjukkan bahwa peubah tersebut bersifat sangat reliabel. Berdasarkan teknik alpha cronbach dihasilkan
nilai 0,871 untuk tingkat kepentingan dan 0,877 untuk tingkat kepuasan Lampiran 5, yang berarti nilai tersebut berada di atas nilai
alpha cronbach 0,60.
4.3. Karakteristik Konsumen 4.3.1. Karakteristik Demografi