Simulasi Model METODE PENELITIAN

Tabel 10. Tingkat Pendidikan Pekerja Wanita Industri Kecil Kain Tenun Ikat di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri Tahun 2014 Tingkat Pendidikan Jumlah Pekerja orang persen Tamat SD 9 25.00 Tidak Tamat SMP 3 8.33 Tamat SMP 16 44.44 Tamat SMA 8 22.22 Total 36 100.00 Sumber: Data Primer diolah Hasil tersebut menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pendidikan pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat masih rendah. Rendahnya tingkat pendidikan pekerja ini disebabkan pada pekerjaan tenun menggunakan ATBM ini lebih membutuhkan tenaga dan keterampilan dibandingkan dengan pendidikan yang tinggi. Pengalaman kerja pekerja wanita di dalam industri kecil kain tenun ikat dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Pengalaman Kerja Pekerja Wanita di Dalam Industri Kecil Kain Tenun Ikat di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri Tahun 2014 Pengalaman Kerja di Dalam Industri bulan Jumlah Pekerja orang persen 1 – 10 17 47.22 11 – 20 8 22.22 21 – 30 1 2.78 31 – 40 4 11.11 41 – 50 4 11.11 51 – 60 2 5.56 Total 36 100.00 Sumber: Data Primer diolah Berdasarkan Tabel 11 pengalaman kerja pekerja wanita pada industri kecil kain tenun ikat, kelompok pekerja yang berpengalaman selama 1-10 tahun yaitu sebesar 17 orang atau 47.22 persen. Hal ini dipengaruhi oleh adanya pekerja yang baru memulai pekerjaan mereka di industri tenun ikat. Curahan kerja anggota rumahtangga pekerja industri kecil kain tenun ikat yaitu jumlah waktu kerja riil yang dicurahkan oleh tenaga kerja rumahtangga untuk mencari nafkah. Curahan kerja rumahtangga dikelompokkan berdasarkan curahan kerja dalam industri dan luar industri. Curahan kerja dalam industri bekerja sebagai pekerja pada bagian tenun ATBM. Curahan anggota rumahtangga pekerja dalam industri dan luar industri merupakan jumlah jam kerja yang dicurahkan anggota rumahtangga pekeja dalam waktu satu tahun. Curahan kerja anggota rumahtangga dapat dilihat pada Tabel 12. Berdasarkan Tabel 12 rata-rata curahan kerja pekerja di dalam industri kecil kain tenun ikat berdasarkan kelompok umur cukup bervariasi diantara selang 2 092.50 jamtahun sampai 2 400.00 jamtahun. Sementara curahan kerja di luar industri dari tidak ada curahan kerja di luar industri sampai 519.00 jamtahun. Curahan kerja pekerja di luar industri yang tidak ada disebabkan karena waktu yang dibutuhkan untuk bekerja di luar industri digunakan para pekerja wanita untuk mengurus pekerjaan rumahtangga. Tabel 12. Rata-Rata Curahan Kerja Rumahtangga Pekerja Wanita Industri kecil Kain Tenun Ikat ATBM Berdasarkan Kelompok Umur di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri Tahun 2014 Kelompok Umur Pekerja tahun Jumlah Pekerja orang Rata-Rata Curahan Kerja Dalam Industri jamtahun Luar Industri jamtahun Total jamtahun 23-29 11 2195.45 177.82 2373.27 30.56 30-36 16 2092.50 51.75 2144.25 44.44 37-43 6 2400.00 0.00 2400.00 16.67 44-50 1 2400.00 0.00 2400.00 2.78 51-57 2 2100.00 519.00 2619.00 5.56 Sumber: Data Primer diolah Keterangan: Angka dalam kurung menunjukkan presentase jumlah pekerja Rata-rata curahan kerja total curahan kerja di dalam industri dan di luar industri berkisar pada selang 2 144.25 jamtahun sampai 2 619.00 jamtahun. Tabel 13 menunjukkan bahwa berdasarkan pendapatan total rumahtangga pekerja, sebesar 44.44 persen dengan jumlah pekerja 16 orang berada pada selang pendapatan 8 000 000 - 23 000 000 memiliki rata-rata curahan kerja di dalam industri 2 100.00 jamtahun, sedangkan rata-rata curahan kerja di luar industri 24.00 jamtahun.