jual produksi kain tenun ikat berdampak positif terhadap kesejahteraan rumahtangga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat.
7.2.6. Peningkatan Curahan Kerja di Luar Industri Kecil Kain Tenun Ikat
Sebesar 5 Persen
Peningkatan curahan kerja di luar industri mengakibatkan pendapatan luar industri meningkat sebesar 0.002 persen Tabel 35. Peningkatan pendapatan ini
selanjutnya akan meningkatan pendapatan yang siap dibelanjakan sebesar 0.39 persen. Peningkatan pendapatan yang siap dibelanjakan, menyebabkan
peningkatan konsumsi pangan sebesar 0.39 persen. Peningkatan konsumsi pangan selanjutnya akan menurunkan konsumsi non pangan rumahtangga pekerja sebesar
0.03 persen. Tabel 35. Hasil Simulasi Peningkatan Curahan Kerja di Luar Industri Kecil Kain
Tenun Ikat Sebesar 5 Persen
No. Variabel Satuan
Nilai Dasar Nilai Simulasi
Perubahan Unit
Presentase 1
CKDI jamtahun
2184.700 2184.900
0.200 0.009
2 CKLI
jamtahun 105.400
-0.105 -105.505
-100.100 3
CKT jamtahun
2290.100 2296.300
6.200 0.271
4 JPRO
metertahun 781.700
781.700 0.000
0.000 5
PDI rupiahtahun
8213878.000 8214022.000
144.000 0.002
6 PLI
rupiahtahun 19136723.000
19244203.000 107480.000 0.562
7 PTP
rupiahtahun 27933934.000
28041558.000 107624.000 0.385
8 PDSD
rupiahtahun 27828517.000
27936141.000 107624.000 0.387
9 KPR
rupiahtahun 14086067.000
14140514.000 54447.000
0.387 10
KNR rupiahtahun
652934.000 652768.000
-166.000 -0.025
11 KTR
rupiahtahun 14739002.000
14793282.000 54280.000
0.368 12
IVP rupiahtahun
2213273.000 2212815.000
-458.000 -0.021
13 IVK
rupiahtahun 993393.000
994745.000 1352.000
0.136 14
IVS rupiahtahun
3206666.000 3207560.000
894.000 0.028
15 PSP
rupiahtahun 3859600.000
3860328.000 728.000
0.019 16
PSNP rupiahtahun
17292733.000 17348073.000
55340.000 0.320
17 PTR
rupiahtahun 21178334.000
21233508.000 55174.000
0.261 18
TAB rupiahtahun
8075579.000 8089877.000
14298.000 0.177
Peningkatan konsumsi pangan rumahtangga pekerja yang masih lebih besar dari penurunan konsumsi non pangannya mengakibatkan konsumsi total
rumahtangga pekerja meningkat sebesar 0.37 persen. Peninngkatan konsumsi total rumahtangga pekerja akan mendorong para pekerja untuk meningkatkan curahan
kerja dalam industri sebesar 0.01 persen. Peningkatan curahan kerja dalam industri ini tidak lebih besar dari peningkatan curahan kerja di luar industri.
Peningkatan konsumsi total rumahtangga pekerja juga mengakibatkan invesatsi pendidikan turun sebesar 0.02 persen sehingga investasi kesehatan
meningkat sebesar 0.14 persen. Peningkatan investasi kesehatan yang masih lebih besar dari penurunan investasi pendidikan mengakibatkan investasi sumberdaya
manusia meningkat sebesar 0.03 persen. Peningkatan baik konsumsi total rumahtangga pekerja maupun investasi sumberdaya manusia mengakibatkan
pengeluaran total rumahtangga pekerja meningkat sebesar 0.26 persen. Sehingga dapat disimpulkan peningkatan curahan kerja di luar industri berdampak positif
terhadap kesejahteraan rumahtangga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat.
7.2.7. Peningkatan Investasi Pendidikan Sebesar 10 Persen
Pada Tabel 36 peningkatan investasi pendidikan sebesar 10 persen mengakibatkan investasi kesehatan turun sebesar 0.19 persen. Penurunan investasi
kesehatan yang masih lebih kecil dari peningkatan investasi pendidikan mengakibatkan investasi sumberdaya manusia naik sebesar 6.85 persen.
Peningkatan investasi pendidikan mengakibatkan konsumsi pangan rumahtangga dan non pangan rumahtangga pekerja turun menjadi 0.93 persen dan 0.44 persen.
Penurunan baik konsumsi pangan maupun konsumsi non pangan mengakibatkan konsumsi total rumahtangga turun sebesar 0.91 persen.
Penurunan konsumsi total rumahtangga mengakibatkan curahan kerja dalam industri turun sebesar 0.44 persen. Penurunan curahan kerja di dalam
industri mengakibatkan para pekerja menambah curahan kerja di luar industri sebesar 0.85 persen untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga pekerja.
Penurunan curahan kerja di dalam industri mengakibatkan jumlah produksi pekerja dalam menghasilkan kain tenun ikat turun sebesar 0.10 persen
sehingga mengakibatkan pendapatan dalam industri juga turun sebesar 0.10 persen. Peningkatan curahan kerja di luar industri mengakibatkan pendapatan di
luar industri meningkat sebesar 0.09 persen. Adanya peningkatan pendapatan di luar industri mengakibatkan pendapatan yang siap dibelanjakan meningkat
sebesar 0.03 persen.