Peningkatan Pengeluaran Lain Rumahtangga Pekerja Industri Kecil

VIII. SIMPULAN DAN SARAN 8.1.

Simpulan 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi curahan kerja, pendapatan, dan pengeluaran rumahtangga pekerja industri kecil kain tenun ikat adalah: a. Curahan kerja di dalam industri berpengaruh nyata terhadap curahan kerja di luar industri, umur pekerja, dan konsumsi total rumahtangga pekerja. b. Curahan kerja di luar industri berpengaruh nyata terhadap curahan kerja di dalam industri, upah di luar industri, pengalaman kerja di luar industri, dan pengeluaran lain rumahtangga pekerja. c. Jumlah produksi berpengaruh nyata terhadap harga jual produksi dan pengalaman kerja di dalam industri. d. Pendapatan luar industri berpengaruh nyata terhadap curahan kerja di luar industri. e. Konsumsi pangan rumahtangga berpengaruh nyata terhadap pendapatan yang siap dibelanjakan, pengeluaran total selain pangan, tabungan, dan pengeluaran lain rumahtangga. f. Konsumsi non pangan rumahtangga berpengaruh nyata terhadap pendapatan yang siap dibelanjakan, pengeluaran total selain non pangan, jumlah tanggungan keluarga, dan umur pekerja. g. Investasi pendidikan berpengaruh nyata terhadap pendapatan yang siap dibelanjakan, tabungan, dan jumlah anak sekolah. h. Investasi kesehatan berpengaruh nyata terhadap pendapatan yang siap dibelanjakan. i. Tabungan berpengaruh nyata terhadap pendapatan yang siap dibelanjakan, konsumsi total rumahtangga, dan investasi sumberdaya manusia. 2. Simulasi yang meningkatkan kesejahteraan rumahtangga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat yaitu simulasi peningkatan upah di dalam industri, peningkatan upah di luar industri, peningkatan pendapatan non bekerja, peningkatan harga jual produksi, peningkatan curahan kerja di luar industri, dan peningkatan investasi pendidikan. Simulasi yang menurunkan kesejahteraan rumahtangga pekerja yaitu simulasi peningkatan pengeluaran lain rumahtangga pekerja.

8.2. Saran

1. Untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja diharapkan pemilik usaha meningkatkan upah pekerja di dalam industri sesuai dengan UMK yang berlaku di Kota Kediri. 2. Guna meningkatkan kesejahteraan pekerja dari luar industri kain tenun ikat seharusnya Pemerintah Daerah Kota Kediri memberikan peluang kerja bagi pekerja khususnya bagi pekerja industri kecil kain tenun ikat. 3. Penelitian ini tidak menganalisis pemilik usaha dan pekerja pria sehingga saran untuk penelitian lanjutan adalah menganalisis pemilik usaha dan pekerja pria industri kain tenun ikat di Keluarahan Bandar Kidul, Kota Kediri agar dapat dilakukan perbandingan. 4. Saran untuk penelitian lanjutan terkait pendapatan yaitu sebaiknya dipisahkan antara pendapatan yang diperoleh pekerja baik dari suami maupun dari anak.