kesejahteraan rumahtangga pekerja yaitu simulasi peningkatan pengeluaran lain rumahtangga pekerja.
8.2. Saran
1. Untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja diharapkan pemilik usaha
meningkatkan upah pekerja di dalam industri sesuai dengan UMK yang berlaku di Kota Kediri.
2. Guna meningkatkan kesejahteraan pekerja dari luar industri kain tenun ikat
seharusnya Pemerintah Daerah Kota Kediri memberikan peluang kerja bagi pekerja khususnya bagi pekerja industri kecil kain tenun ikat.
3. Penelitian ini tidak menganalisis pemilik usaha dan pekerja pria sehingga
saran untuk penelitian lanjutan adalah menganalisis pemilik usaha dan pekerja pria industri kain tenun ikat di Keluarahan Bandar Kidul, Kota Kediri
agar dapat dilakukan perbandingan. 4.
Saran untuk penelitian lanjutan terkait pendapatan yaitu sebaiknya dipisahkan antara pendapatan yang diperoleh pekerja baik dari suami maupun dari anak.
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati Maylinda. 2012. Studi Kerajinan Tenun Ikat Sarung Goyor Bapak Sudarto di Desa Kenteng Kelurahan Pojok Kecamatan Tawangsari Sukoharjo
[Internet]. [diacu 2 Juli 2014]. Tersedia dari http:download. portalgaruda. orgarticle
Anonim. 2012. Proses Tenun Ikat [Internet]. [diacu 2 Juli 2014]. Tersedia dari http:medalimas.blogspot.com.
Anonim. 2012. Sejarah Tenun [Internet]. [diacu 2 Juli 2014]. Tersedia dari http:medalimas.blogspot.com.
Anonim. 2014. Demografi Kelurahan [Internet]. [diacu 2 Juli 2014]. Tersedia dari http:kel-bandarkidul.kedirikota.go.id?page_id=8.
Ariyanto, A. 2004. Alokasi Waktu dan Ekonomi Rumahtangga Pekerja pada Sektor Industri Formal Berdasarkan Gender. Tesis. Program Studi Ilmu
Ekonomi Pertanian, Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Badan Pusat Statistik. 2014. Kontribusi Produk Domestik Bruto Menurut Sektor
Usaha di Indonesia. Badan Pusat Statistik, Jakarta. Becker, G. S. 1965. A Theory of The Allocation of Time. The Economic Journal,
75299: 493-517. Becker, G. S. 1976. The Economic Approach to Human Behavior. The Univercity
of Chicago, Chicago. Dinas
Perindustrian, Perdagangan,
Pertambangan, dan
Energi Disperindagtamben.
2011. Potensi
Industri Kota
Kediri. Disperindagtamben, Kediri.
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. Upah Minimum Kota Kediri. 2013. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Kediri.
Direktorat Jenderal Industri Kecil. 1999. Laporan Kegiatan Jenderal Industri Kecil Tahun 1999. Departemen Perindustrian, Jakarta.
Gronau, R. 1977. Leisure, Home Production and Work : The Theory of The Allocation of Time Revisited. Journal of Political Economy, 85 6: 48 -57.
Gujarati, D. 1997. Ekonometrika Dasar. Terjemahan. Erlangga, Jakarta. Indraswari. 2000. Dikotomi Gender
– Sebuah Tinjauan Sosiologi. Makalah Diskusi Panel. Lembaga Penelitian Universitas Katolik Parahiyangan,
Bandung. Kementerian Perindustrian. 2013. Laporan Perkembangan Kemajuan Program
Kerja Kementerian
Perindustrian Tahun
2004-2012. Kementerian
Perindustrian, Republik Indonesia, Jakarta.
Koutsoyiannis, A. 1977. Theory of Econometrics: An Introductory Exposition of Econometric Method. Second Edition. Harper Row Published, New York.
Mariyah, Tutik P. 2008. Partisipasi Wanita terhadap Keragaan Sumber Pendapatan Keluarga Pekebun di Kabupaten Pasir. Jurnal Ekonomi Pertanian
dan Pembangunan. 52:30-37. Pindyck, R. S. and D. L. Rubinfeld. 1991. Econometric Model and Economic
Forecasts. Fourth Edition. McGraw-Hill, International Editions, Singapore. Rochaeni, S. dan E. M. Lokollo. 2005. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Ekonomi Rumahtangga Petani di Kelurahan Setugede Kota Bogor. Jurnal Agro Ekonomi, 232: 133-158.
Selometa, F. D. 2000. Analisis Ekonomi Rumahtangga Nelayan Juragan dan Nelayan Pandega di Kelurahan Tegalsari dan Muareja, Kecamatan Tegal
Barat, Kotamadya Tegal. Skripsi Sarjana. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Siadari, Hermanto H. 2013. Keputusan Ekonomi Rumahtangga Pekerja Industri Kecil Tenun Ulos di Kelurahan Sukamaju, Kota Pemantangsiantar. Skripsi
Sarjana. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian, Bogor.
Siahaan, Sanggam Ernist B. 2008. Analisis aktivitas rumahtangga pekerja industri kecil sepatu di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Skripsi Sarjana.
Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Singh I., L. Squire dan J. Strauss. 1986. Agricultural Household Model: Extensions, Application and Policy. The Johns Hopkins University Press,
Baltimore. Sitepu, R. K. dan B. M. Sinaga. 2006. Aplikasi Model Ekonometrika: Estimasi,
Simulasi, dan Peramalan Menggunakan Program SAS. Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Yasin A. Z. F, Djaimi, dan Elinur. 2005. Analisis Sosial-Ekonomi Rumahtangga Pekerja Agroindustri Rotan di Kota Pekanbaru. Jurnal Industri dan Perkotaan,
915: 867-875. Yurfelly. 1997. Strategi Pembinaan dan Pengembangan Industri Kecil. Studi
Pustaka. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.