Peningkatan Upah di Dalam Industri Kecil Kain Tenun Ikat Sebesar

kerja dalam industri sebesar 0.01 persen. Peningkatan curahan kerja dalam industri ini tidak lebih besar dari peningkatan curahan kerja di luar industri. Peningkatan konsumsi total rumahtangga pekerja juga mengakibatkan invesatsi pendidikan turun sebesar 0.02 persen sehingga investasi kesehatan meningkat sebesar 0.14 persen. Peningkatan investasi kesehatan yang masih lebih besar dari penurunan investasi pendidikan mengakibatkan investasi sumberdaya manusia meningkat sebesar 0.03 persen. Peningkatan baik konsumsi total rumahtangga pekerja maupun investasi sumberdaya manusia mengakibatkan pengeluaran total rumahtangga pekerja meningkat sebesar 0.26 persen. Sehingga dapat disimpulkan peningkatan curahan kerja di luar industri berdampak positif terhadap kesejahteraan rumahtangga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat.

7.2.7. Peningkatan Investasi Pendidikan Sebesar 10 Persen

Pada Tabel 36 peningkatan investasi pendidikan sebesar 10 persen mengakibatkan investasi kesehatan turun sebesar 0.19 persen. Penurunan investasi kesehatan yang masih lebih kecil dari peningkatan investasi pendidikan mengakibatkan investasi sumberdaya manusia naik sebesar 6.85 persen. Peningkatan investasi pendidikan mengakibatkan konsumsi pangan rumahtangga dan non pangan rumahtangga pekerja turun menjadi 0.93 persen dan 0.44 persen. Penurunan baik konsumsi pangan maupun konsumsi non pangan mengakibatkan konsumsi total rumahtangga turun sebesar 0.91 persen. Penurunan konsumsi total rumahtangga mengakibatkan curahan kerja dalam industri turun sebesar 0.44 persen. Penurunan curahan kerja di dalam industri mengakibatkan para pekerja menambah curahan kerja di luar industri sebesar 0.85 persen untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga pekerja. Penurunan curahan kerja di dalam industri mengakibatkan jumlah produksi pekerja dalam menghasilkan kain tenun ikat turun sebesar 0.10 persen sehingga mengakibatkan pendapatan dalam industri juga turun sebesar 0.10 persen. Peningkatan curahan kerja di luar industri mengakibatkan pendapatan di luar industri meningkat sebesar 0.09 persen. Adanya peningkatan pendapatan di luar industri mengakibatkan pendapatan yang siap dibelanjakan meningkat sebesar 0.03 persen. Tabel 36. Hasil Simulasi Peningkatan Investasi Pendidikan Sebesar 10 Persen No. Variabel Satuan Nilai Dasar Nilai Simulasi Perubahan Unit Presentase 1 CKDI jamtahun 2184.700 2175.000 -9.700 -0.444 2 CKLI jamtahun 105.400 106.300 0.900 0.854 3 CKT jamtahun 2290.100 2281.300 -8.800 -0.384 4 JPRO metertahun 781.700 780.900 -0.800 -0.102 5 PDI rupiahtahun 8213878.000 8205535.000 -8343.000 -0.102 6 PLI rupiahtahun 19136723.000 19152955.000 16232.000 0.085 7 PTP rupiahtahun 27933934.000 27941824.000 7890.000 0.028 8 PDSD rupiahtahun 27828517.000 27836407.000 7890.000 0.028 9 KPR rupiahtahun 14086067.000 13954769.000 -131298.000 -0.932 10 KNR rupiahtahun 652934.000 650010.000 -2924.000 -0.448 11 KTR rupiahtahun 14739002.000 14604779.000 -134223.000 -0.911 12 IVP rupiahtahun 2213273.000 2434600.300 221327.300 10.000 13 IVK rupiahtahun 993393.000 991497.000 -1896.000 -0.191 14 IVS rupiahtahun 3206666.000 3426420.000 219754.000 6.853 15 PSP rupiahtahun 3859600.000 4076430.000 216830.000 5.618 16 PSNP rupiahtahun 17292733.000 17381189.000 88456.000 0.512 17 PTR rupiahtahun 21178334.000 21263866.000 85532.000 0.404 18 TAB rupiahtahun 8075579.000 8055729.000 -19850.000 -0.246 Peningkatan pendapatan yang siap dibelanjakan mengakibatkatkan peningkatan pengeluaran total yaang dikeluarkan oleh rumahtangga pekerja sebesar 0.40 persen. Sehingga dapat disimpulkan peningkatan investasi pendidikan berdampak positif terhadap kesejahteraan rumahtangga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat.

7.2.8. Ringkasan Simulasi Peningkatan Upah di Dalam Industri, Upah di

Luar Industri, Pendapatan Non Bekerja, Pengeluaran Lain Rumahtangga Pekerja, Harga Jual Produksi, Curahan Kerja di Luar Industri, dan Investasi Pendidikan Berdasarkan Tabel 37 simulasi yang meningkatkan kesejahteraan rumahtangga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat yaitu simulasi peningkatan upah di dalam industri sebesar 66 persen S1, peningkatan upah di luar industri sebesar 8 persen S2, peningkatan pendapatan non bekerja sebesar 2 persen S3, peningkatan harga jual produksi sebesar 5 persen S5, peningkatan curahan kerja di luar industri sebesar 5 persen S6, dan peningkatan investasi pendidikan sebesar 10 persen S7.