Pendugaan Elastisitas METODE PENELITIAN

Tabel 6. Karakteristik Rumahtangga Pekerja Wanita Industri Kecil Kain Tenun Ikat di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri Tahun 2014 No Karakteristik Rumahtangga Pekerja Rata-Rata 1 Umur Pekerja tahun 33.78 2 Jumlah Tanggungan Anak Sekolah orang 1.14 3 Jumlah Tanggungan Keluarga orang 3.67 4 Tingkat Pendidikan tahun 8.78 5 Pengalaman kerja di Dalam Industri bulan 17.32 Sumber: Data Primer diolah Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata pekerja wanita masih berada pada usia yang produkstif. Jumlah tanggungan anak sekolah para pekerja rata-rata adalah 1.14 orang, dan jumlah tanggungan keluarga para pekerja rata-rata adalah 3.67 orang. Jumlah anak sekolah dan tanggungan yang kecil menunjukkan bahwa rata- rata para pekerja wanita masih tergolong pekerja muda dan baru menikah. Rata-rata tingkat pendidikan para pekerja yaitu 8.78 tahun. Tingkat pendidikan yang rendah menunjukkan bahwa untuk bekerja pada industri kecil kain tenun ikat tidak diperlukan pendidikan yang tinggi melainkan tenaga dan keterampilan dan pembuatan kan tenun. Rata-rata pengalaman kerja di dalam industri para pekerja adalah 17.38 bulan. Rata-rata tersebut menunjukkan bahwa rata-rata pekerja wanita merupakan para pekerja yang baru bekerja di dalam industri tersebut. Kelompok umur pekerja industri kecil kain tenun ikat dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Kelompok Umur Pekerja Wanita Industri Kecil Kain Tenun Ikat di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri Tahun 2014 Kelompok Umur Pekerja tahun Jumlah Pekerja orang persen 23 – 29 11 30.56 30 – 36 16 44.44 37 – 43 6 16.67 44 – 50 1 2.78 51 – 57 2 5.56 Total 36 100.00 Sumber: Data Primer diolah Berdasarkan Tabel 7 kelompok umur pekerja industri kecil kain tenun ikat dengan presentase tertinggi 44.44 persenyaitu 30-36 tahun, sedangkan umur pekerja dengan presentase terendah 2.78 persen adalah usia 44-50 tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata kelompok umur pekerja masih berada pada kelompok umur pekerja muda dan masih produktif. Pekerjaan pada bagian tenun ini membutuhkan tenaga yang kuat untuk menjalakan mesin ATBM sehingga kelompok umur pekerja masih berada pada kelompok umur muda dan produktif . Jumlah anak sekolah pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Jumlah Anak Sekolah Pekerja Wanita Industri Kecil Kain Tenun Ikat di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri Tahun 2014 Jumlah Anak Sekolah orang Jumlah Pekerja orang persen – 1 24 66.67 2 – 3 12 33.33 Total 36 100.00 Sumber: Data Primer diolah Berdasarkan Tabel 8 jumlah anak sekolah dalam rumahtangga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat rendah. Rata-rata jumlah anak sekolah yaitu antara 0 hingga 1 orang. Jumlah rumahtangga yang memiliki jumlah anak sekolah antara 0 hingga 1 orang yaitu sebesar 66.67 persen. Rendahnya jumlah anak sekolah disebabkan karena para pekerja masih tergolong dalam pekerja muda yang baru menikah. Jumlah tanggungan keluarga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Jumlah Tanggungan Keluarga Pekerja Wanita Industri Kecil Kain Tenun Ikat di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri Tahun 2014 Jumlah Tanggungan Keluarga orang Jumlah Pekerja orang persen 2 – 3 17 47.22 4 – 5 18 50.00 6 – 7 1 2.78 Total 36 100.00 Sumber: Data Primer diolah Pada Tabel 9. rata-rata jumlah tanggungan keluarga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat yaitu antara 4 hingga 5 orang. Jumlah tanggungan keluarga yang berjumlah antara 4 hingga 5 orang adalah sebesar 50 persen. Semakin besar jumlah tanggungan keluarga akan diikiuti oleh besarnya biaya hidup yang harus ditanggung oleh rumahtangga. Berdasarkan Tabel 10 sebesar 25 persen pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat tamat Sekolah Dasar. Terdapat 44.44 persen pekerja yang tamat SMP dan sebesar 8.33 persen tidak tamat Sekolah Menengah Pertama. Sebesar 22.22 persen pekeja menempuh pendidikan hingga taman Sekolah Menengah Pertama.