Tabel 36. Hasil Simulasi Peningkatan Investasi Pendidikan Sebesar 10 Persen
No. Variabel Satuan
Nilai Dasar Nilai Simulasi
Perubahan Unit
Presentase 1
CKDI jamtahun
2184.700 2175.000
-9.700 -0.444
2 CKLI
jamtahun 105.400
106.300 0.900
0.854 3
CKT jamtahun
2290.100 2281.300
-8.800 -0.384
4 JPRO
metertahun 781.700
780.900 -0.800
-0.102 5
PDI rupiahtahun
8213878.000 8205535.000
-8343.000 -0.102
6 PLI
rupiahtahun 19136723.000
19152955.000 16232.000
0.085 7
PTP rupiahtahun
27933934.000 27941824.000
7890.000 0.028
8 PDSD
rupiahtahun 27828517.000
27836407.000 7890.000
0.028 9
KPR rupiahtahun
14086067.000 13954769.000
-131298.000 -0.932
10 KNR
rupiahtahun 652934.000
650010.000 -2924.000
-0.448 11
KTR rupiahtahun
14739002.000 14604779.000
-134223.000 -0.911
12 IVP
rupiahtahun 2213273.000
2434600.300 221327.300
10.000 13
IVK rupiahtahun
993393.000 991497.000
-1896.000 -0.191
14 IVS
rupiahtahun 3206666.000
3426420.000 219754.000
6.853 15
PSP rupiahtahun
3859600.000 4076430.000
216830.000 5.618
16 PSNP
rupiahtahun 17292733.000
17381189.000 88456.000
0.512 17
PTR rupiahtahun
21178334.000 21263866.000
85532.000 0.404
18 TAB
rupiahtahun 8075579.000
8055729.000 -19850.000
-0.246
Peningkatan pendapatan yang siap dibelanjakan mengakibatkatkan peningkatan pengeluaran total yaang dikeluarkan oleh rumahtangga pekerja
sebesar 0.40 persen. Sehingga dapat disimpulkan peningkatan investasi pendidikan berdampak positif terhadap kesejahteraan rumahtangga pekerja wanita
industri kecil kain tenun ikat.
7.2.8. Ringkasan Simulasi Peningkatan Upah di Dalam Industri, Upah di
Luar Industri, Pendapatan Non Bekerja, Pengeluaran Lain Rumahtangga Pekerja, Harga Jual Produksi, Curahan Kerja di Luar
Industri, dan Investasi Pendidikan
Berdasarkan Tabel 37 simulasi yang meningkatkan kesejahteraan rumahtangga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat yaitu simulasi
peningkatan upah di dalam industri sebesar 66 persen S1, peningkatan upah di luar industri sebesar 8 persen S2, peningkatan pendapatan non bekerja sebesar 2
persen S3, peningkatan harga jual produksi sebesar 5 persen S5, peningkatan curahan kerja di luar industri sebesar 5 persen S6, dan peningkatan investasi
pendidikan sebesar 10 persen S7.
Tabel 37. Ringkasan Hasil Simulasi Peningkatan Upah di Dalam Industri, Upah di Luar Industri, Pendapatan Non Bekerja, Pengeluaran Lain Rumahtangga Pekerja, Harga Jual Produksi, Curahan Kerja di Luar Industri, dan Investasi Pendidikan
No. Variabel
Nama Variabel Satuan
Nilai Dasar Perubahan
S1 S2
S3 S4
S5 S6
S7 1
CKDI Curahan kerja di dalam industri
jamtahun 2184.700
13.883 0.005
0.018 -1.694
0.636 0.009
-0.444 2
CKLI Curahan kerja di luar industri
jamtahun 105.400
-27.411 3.795
-0.095 7.970
-1.233 5.000
0.854 3
CKT Curahan kerja total
jamtahun 2290.100
11.982 0.179
0.013 -1.249
0.550 0.271
-0.384 4
JPRO Jumlah produksi
metertahun 781.700
3.147 0.000
0.000 -0.384
4.976 0.000
-0.102 5
PDI Pendapatan di dalam industri
rupiahtahun 8213878.000
71.324 0.001
0.004 -0.392
4.961 0.002
-0.102 6
PLI Pendapatan di luar industri
rupiahtahun 19136723.000
-2.664 0.372
-0.004 0.772
-0.122 0.562
0.085 7
PTP Pendapatan total rumahtangga pekerja
rupiahtahun 27933934.000
19.147 0.256
0.041 0.414
1.375 0.385
0.028 8
PDSD Pendapatan yang siap dibelanjakan
rupiahtahun 27828517.000
19.220 0.256
0.041 0.415
1.380 0.387
0.028 9
KPR Konsumsi pangan rumahtangga pekerja
rupiahtahun 14086067.000
19.209 0.256
0.041 -3.497
1.379 0.387
-0.932 10
KNR Konsumsi non pangan rumahtangga
rupiahtahun 652934.000
-1.263 -0.017
-0.003 3.006
-0.091 -0.025
-0.448 11
KTR Konsumsi total rumahtangga
rupiahtahun 14739002.000
18.302 0.244
0.039 -3.209
1.314 0.368
-0.911 12
IVP Investasi pendidikan
rupiahtahun 2213273.000
-1.029 -0.014
-0.002 -1.069
-0.074 -0.021
10.000 13
IVK Investasi kesehatan
rupiahtahun 993393.000
6.763 0.090
0.014 0.167
0.486 0.136
-0.191 14
IVS Investasi sumberdaya manusia
rupiahtahun 3206666.000
1.385 0.018
0.003 -0.686
0.099 0.028
6.853 15
PSP Pengeluaran total selain pangan
rupiahtahun 3859600.000
0.937 0.013
0.002 -0.061
0.067 0.019
5.618 16
PSNP Pengeluaran total selain non pangan
rupiahtahun 17292733.000
15.904 0.212
0.034 -2.976
1.142 0.320
0.512 17
PTR Pengeluaran total rumahtangga pekerja
rupiahtahun 21178334.000
12.947 0.173
0.027 -0.047
0.930 0.261
0.404 18
TAB Tabungan
rupiahtahun 8075579.000
8.799 0.117
0.019 6.605
0.632 0.177
-0.246
Keterangan: S1 = Peningkatan upah di dalam industri sebesar 66 persen
S2 = Peningkatan upah di luar industri sebesar 8 persen S3 = Peningkatan pendapatan non bekerja rumahtangga pekerja sebesar 2 persen
S4 = Peningkatan pengeluaran lain rumahtangga pekerja sebesar 15 persen S5 = Peningkatan harga jual produksi sebesar 5 persen
S6 = Peningkatan curahan kerja di luar industrii sebesar 5 persen S7 = Peningkatan investasi pendidikan sebesar 10 persen
84
Simulasi yang menurunkan kesejahteraan rumahtangga pekerja yaitu simulasi peningkatan pengeluaran lain rumahtangga pekerja sebesar 15 persen S4.
Simulasi S1 meningkatkan pendapatan yang siap dibelanjakan rumahtangga pekerja sebesar 19.22 persen dan meningkatkan pengeluaran total
rumahtangga pekerja sebesar 12.95 persen. Simulasi S2 meningkatkan pendapatan yang siap dibelanjakan rumahtangga pekerja sebesar 0.26 persen dan peningkatan
total pengeluaran rumahtangga sebesar 0.17 persen. Simulasi S3 meningkatkan pendapatan yang siap dibelanjakan rumahtangga pekerja sebesar 0.04 persen dan
meningkatkan pengeluaran total rumahtangga pekerja sebesar 0.03 persen. Simulasi S5 meningkatkan pendapatan yang siap dibelanjakan rumahtangga
pekerja sebesar 1.39 persen dan meningkatkan pengeluaran total rumahtangga pekerja sebesar 0.93 persen. Simulasi S6 meningkatkan pendapatan yang siap
dibelanjakan rumahtangga pekerja sebesar 0.39 persen dan meningkatkan pengeluaran total rumahtangga pekerja sebesar 0.26 persen. Simulasi S7
meningkatkan pendapatan yang siap dibelanjakan rumahtangga pekerja sebesar 0.03 persen dan meningkatkan pengeluaran total rumahtangga pekerja sebesar
0.40 persen. Hasil dari ketujuh simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa simulasi
peningkatan upah dalam industri adalah yang paling besar dalam meningkatkan kesejahteraan rumahtangga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat. Hal
tersebut dapat dilihat berdasarkan peningkatan pendapatan dan pengeluaran tertinggi terjadi pada simulasi ini.