Keadaan Industri Kecil Kain Tenun Ikat di Keluhan Bandar Kidul,

dibelanjakan oleh rumahtangga pekerja sebagian besar pada selang pendapatan 8 000 000-23 000 000 rupiahtahun 44.44 persen memiliki rata-rata pengeluaran untuk konsumsi pangan, yaitu sebesar 11 702 362.50 rupiahtahun sedangkan rata- rata pengeluaran untuk konsumsi non pangann sebesar 543 775.00 rupiahtahun. Tabel 16. Rata-Rata Konsumsi Pangan Dan Non Pangan Rumahtangga Pekerja Wanita Industri Kecil Kain Tenun Ikat Berdasarkan Pendapatan Yang Siap Dibelanjakan di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri Tahun 2014 Pendapatan yang Siap Dibelanjakan ribu rupiah tahun Jumlah Pekerja orang Konsumsi Konsumsi Total rupiah tahun Pangan rupiah tahun Non Pangan rupiah tahun 8 000-23 000 16 11 702 362.50 543 775.00 12 246 137.50 44.44 23 001-38 000 14 16 264 714.29 525 342.86 16 790 057.14 38.89 38 001-53 000 3 12 369 800.00 1 484 800.00 13 854 600.00 8.33 53 001-68 000 2 16 665 000.00 1 150 200.00 17 815 200.00 5.56 68 001-83 000 1 20 512 800.00 699 600.00 21 212 400.00 2.78 Rata-Rata 15 502 935.36 880 743.57 16 383 678.93 Sumber: Data Primer diolah Keterangan: Angka dalam kurung menunjukkan presentase jumlah pekerja Total rata-rata konsumsi pangan dan non pangan rumahtangga pekerja industri kain tenun ikat berdasarkan pendapatan yang siap dibelanjakan yaitu sebesar 15 502 935.36 rupiahtahun dan 880 743.57 rupiahtahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa para pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat masih tergolong ekonomi rendah. Terbukti bahwa sebagian besar pekerja memiliki pengeluaran konsumsi total kecil. Pengeluaran konsumsi pekerja lebih diutamakan pada pengeluaran konsumsi pangan. Pangan merupakan sumber energi utama yang diperlukan para pekerja untuk menjalankan setiap aktivitas. Energi dibutuhkan pekerja kain tenun untuk menjalankan ATBM agar pekerjaan yang dilakukan dapat maksimal. Sehingga dapat meningkatkan kinerja dari pekerja itu sendiri. Rata-rata konsumsi pangan dan non pangan rumahtangga pekerja wanita dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Rata-Rata Konsumsi Pangan dan Non Pangan Rumahtangga Pekerja Wanita Industri Kecil Kain Tenun Ikat Berdasarkan Jumlah Tanggungan di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri Tahun 2014 Jumlah Tanggungan Keluarga orang Jumlah Pekerja orang Konsumsi Konsumsi Total rupiahtahun Pangan rupiahtahun Non Pangan rupiahtahun 2 – 4 29 13 688 793.10 613 917.24 14 302 710.34 80.56 5 – 7 7 15 560 142.86 815 142.8571 16 375 285.71 19.44 Rata-Rata 29 248 935.96 1 429 060.10 30 677 996.06 Sumber: Data Primer diolah Keterangan: Angka dalam kurung menunjukkan presentase jumlah pekerja Rata-rata konsumsi pangan rumahtangga pekerja dengan jumlah tanggungan keluarga pada selang 5-7 orang adalah 15 560 142.86 rupiah tahun dan rata-rata konsumsi non pangan adalah 815 142.8571 rupiahtahun. Berdasarkan jumlah tanggungan keluarga tersebut pengeluaran konsumsi total rumahtangga akan semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah tanggungan keluarga. Rata-rata investasi pendidikan dan investasi kesehatan rumahtangga dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Rata-Rata Investasi Pendidikan dan Investasi Kesehatan Rumahtangga Pekerja Wanita Industri Kecil Kain Tenun Ikat Berdasarkan Pendapatan Yang Siap Dibelanjakan di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri Tahun 2014 Pendapatan yang Siap Dibelanjakan ribu rupiahtahun Jumlah Pekerja orang Investasi Pendidikan rupiahtahun Kesehatan rupiahtahun 8 000-23 000 16 1 717 575.00 820 012.50 44.44 23 001-38 000 14 2561 400.00 1 131 728.57 38.89 38 001-53 000 3 17 004 00.00 1 054 000.00 8.33 53 001-68 000 2 4 870 200.00 1 062 000.00 5.56 68 001-83 000 1 1 506 000.00 1 482 000.00 2.78 Rata-Rata 2 471 115.00 1 109 948.21 Sumber: Data Primer diolah Keterangan: Angka dalam kurung menunjukkan presentase jumlah pekerja