Validasi Model METODE PENELITIAN

kelompok umur pekerja masih berada pada kelompok umur muda dan produktif . Jumlah anak sekolah pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Jumlah Anak Sekolah Pekerja Wanita Industri Kecil Kain Tenun Ikat di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri Tahun 2014 Jumlah Anak Sekolah orang Jumlah Pekerja orang persen – 1 24 66.67 2 – 3 12 33.33 Total 36 100.00 Sumber: Data Primer diolah Berdasarkan Tabel 8 jumlah anak sekolah dalam rumahtangga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat rendah. Rata-rata jumlah anak sekolah yaitu antara 0 hingga 1 orang. Jumlah rumahtangga yang memiliki jumlah anak sekolah antara 0 hingga 1 orang yaitu sebesar 66.67 persen. Rendahnya jumlah anak sekolah disebabkan karena para pekerja masih tergolong dalam pekerja muda yang baru menikah. Jumlah tanggungan keluarga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Jumlah Tanggungan Keluarga Pekerja Wanita Industri Kecil Kain Tenun Ikat di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri Tahun 2014 Jumlah Tanggungan Keluarga orang Jumlah Pekerja orang persen 2 – 3 17 47.22 4 – 5 18 50.00 6 – 7 1 2.78 Total 36 100.00 Sumber: Data Primer diolah Pada Tabel 9. rata-rata jumlah tanggungan keluarga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat yaitu antara 4 hingga 5 orang. Jumlah tanggungan keluarga yang berjumlah antara 4 hingga 5 orang adalah sebesar 50 persen. Semakin besar jumlah tanggungan keluarga akan diikiuti oleh besarnya biaya hidup yang harus ditanggung oleh rumahtangga. Berdasarkan Tabel 10 sebesar 25 persen pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat tamat Sekolah Dasar. Terdapat 44.44 persen pekerja yang tamat SMP dan sebesar 8.33 persen tidak tamat Sekolah Menengah Pertama. Sebesar 22.22 persen pekeja menempuh pendidikan hingga taman Sekolah Menengah Pertama. Tabel 10. Tingkat Pendidikan Pekerja Wanita Industri Kecil Kain Tenun Ikat di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri Tahun 2014 Tingkat Pendidikan Jumlah Pekerja orang persen Tamat SD 9 25.00 Tidak Tamat SMP 3 8.33 Tamat SMP 16 44.44 Tamat SMA 8 22.22 Total 36 100.00 Sumber: Data Primer diolah Hasil tersebut menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pendidikan pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat masih rendah. Rendahnya tingkat pendidikan pekerja ini disebabkan pada pekerjaan tenun menggunakan ATBM ini lebih membutuhkan tenaga dan keterampilan dibandingkan dengan pendidikan yang tinggi. Pengalaman kerja pekerja wanita di dalam industri kecil kain tenun ikat dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Pengalaman Kerja Pekerja Wanita di Dalam Industri Kecil Kain Tenun Ikat di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri Tahun 2014 Pengalaman Kerja di Dalam Industri bulan Jumlah Pekerja orang persen 1 – 10 17 47.22 11 – 20 8 22.22 21 – 30 1 2.78 31 – 40 4 11.11 41 – 50 4 11.11 51 – 60 2 5.56 Total 36 100.00 Sumber: Data Primer diolah Berdasarkan Tabel 11 pengalaman kerja pekerja wanita pada industri kecil kain tenun ikat, kelompok pekerja yang berpengalaman selama 1-10 tahun yaitu sebesar 17 orang atau 47.22 persen. Hal ini dipengaruhi oleh adanya pekerja yang baru memulai pekerjaan mereka di industri tenun ikat. Curahan kerja anggota rumahtangga pekerja industri kecil kain tenun ikat yaitu jumlah waktu kerja riil yang dicurahkan oleh tenaga kerja rumahtangga untuk mencari nafkah. Curahan kerja rumahtangga dikelompokkan berdasarkan curahan kerja dalam industri dan luar industri. Curahan kerja dalam industri bekerja sebagai pekerja pada bagian tenun ATBM.