Jika E
YX
lebih besar dari satu dikatakan bahwa peubah endogen Y elastis responsif terhadap perubahan peubah penjelas
karena perubahan satu persenvariabel penjelas mengakibatkan perubahan variabel endogen lebih dari
satupersen. Jika E
YX
lebih kecil dari satu dikatakan bahwa peubah endogen Y inelastis tidak responsif terhadap perubahan peubah penjelas
karena perubahan satu persen variabel penjelas mengakibatkan perubahan variabel
endogen kurang dari satu persen.
4.9. Validasi Model
Validasi model bertujuan untuk mengetahiui seberapa baik model tersebut dalam menggambarkan kembali fenomena aktual yang terjadi. Kriteria umum
yang dipakai antara lain Root Mean Squares Percent Error RMSPE dan Theil’s
Inequality Coefficient U-Theil. Kriteria RMSPE untuk mengukur seberapa baik
nilai-nilai peubah endogen hasil pendugaan menyimpang secara relatif dari nilai- nilai aktual. Sedangkan kriteria U-Theil mengukur penyimpangan dugaan yang
bermanfaat untuk mengetahui kemampuan model dalam analisis simulasi. Kriteria RMSPE dan U-Theil dirumuskan sebagai berikut Pindyck, 1991:
x 100
dimana: Y’
= nilai pendugaan model pedict Y
a
= nilai pengamatan contoh aktual N
= jumlah observasi Nilai RMSPE dan U-Theil yang rendah menunjukkan hasil pendugaan
model baik. Nilai U-Theil berkisar antara 0 dan 1. Jika U-Theil = 0 berarti pendugaan modelnya sempurna, sedangkan nilai U-Theil = 1 berarti naif. Pada
dasarnya makin kecil nilai U-Theil atau mendekati nol, maka pendugaan model semakin baik.
4.10. Simulasi Model
Setelah dilakukan validasi model, maka model dapat digunakan untuk simulasi. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu menganalisis dampak
perubahan faktor eksternal dan internal rumahtangga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri terhadap keputusan
rumahtangga, skenario simulasi pada model ekonomi rumahtangga pekerja adalah:
1. Perubahan peningkatan upah pekerja di dalam industri sebesar 66 persen.
Penentuan besaran simulasi ditentukan berdasarkan penetapan UMK Kota Kediri.
2. Perubahan peningkatan upah di luar industri sebesar 8 persen. Penentuan
besaran simulasi ditentukan berdasarkan proporsi upah di luar industri terhadap pendapatan di luar industri.
3. Perubahan peningkatan pendapatan non bekerja rumahtangga pekerja sebesar
2 persen. Penentuan besaran simulasi ditentukan berdasarkan proporsi pendapatan non bekerja rumahtangga pekerja terhadap total pendapatan
rumahtangga pekerja. 4.
Perubahan peningkatan pengeluaran lain rumahtangga pekerja sebesar 15 persen. Penentuan besaran simulasi ditentukan berdasarkan proporsi
pengeluaran lain rumahtangga pekerja terhadap total pengeluaran rumahtangga pekerja.
5. Perubahan peningkatan harga jual produksi sebesar 5 persen. Penentuan
besaran simulasi harga jual produksi ditentukan berdasarkan rata-rata tingkat inflasi Kota Kediri tahun 2009-2013.
6. Perubahan peningkatan curahan kerja di luar industri sebesar 5 persen.
Penentuan besaran simulasi ditentukan berdasarkan proporsi curahan kerja di luar industri terhadap curahan kerja total.
7. Perubahan peningkatan investasi pendidikan sebesar 10 persen. Penentuan
besarab simulasi ditentukan berdasarkan proporsi investasi pendidikan terhadap pengeluaran total rumahtangga pekerja.