Peningkatan Pendapatan Non Bekerja Rumahtangga Pekerja Industri

Simulasi yang menurunkan kesejahteraan rumahtangga pekerja yaitu simulasi peningkatan pengeluaran lain rumahtangga pekerja sebesar 15 persen S4. Simulasi S1 meningkatkan pendapatan yang siap dibelanjakan rumahtangga pekerja sebesar 19.22 persen dan meningkatkan pengeluaran total rumahtangga pekerja sebesar 12.95 persen. Simulasi S2 meningkatkan pendapatan yang siap dibelanjakan rumahtangga pekerja sebesar 0.26 persen dan peningkatan total pengeluaran rumahtangga sebesar 0.17 persen. Simulasi S3 meningkatkan pendapatan yang siap dibelanjakan rumahtangga pekerja sebesar 0.04 persen dan meningkatkan pengeluaran total rumahtangga pekerja sebesar 0.03 persen. Simulasi S5 meningkatkan pendapatan yang siap dibelanjakan rumahtangga pekerja sebesar 1.39 persen dan meningkatkan pengeluaran total rumahtangga pekerja sebesar 0.93 persen. Simulasi S6 meningkatkan pendapatan yang siap dibelanjakan rumahtangga pekerja sebesar 0.39 persen dan meningkatkan pengeluaran total rumahtangga pekerja sebesar 0.26 persen. Simulasi S7 meningkatkan pendapatan yang siap dibelanjakan rumahtangga pekerja sebesar 0.03 persen dan meningkatkan pengeluaran total rumahtangga pekerja sebesar 0.40 persen. Hasil dari ketujuh simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa simulasi peningkatan upah dalam industri adalah yang paling besar dalam meningkatkan kesejahteraan rumahtangga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan peningkatan pendapatan dan pengeluaran tertinggi terjadi pada simulasi ini.

VIII. SIMPULAN DAN SARAN 8.1.

Simpulan 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi curahan kerja, pendapatan, dan pengeluaran rumahtangga pekerja industri kecil kain tenun ikat adalah: a. Curahan kerja di dalam industri berpengaruh nyata terhadap curahan kerja di luar industri, umur pekerja, dan konsumsi total rumahtangga pekerja. b. Curahan kerja di luar industri berpengaruh nyata terhadap curahan kerja di dalam industri, upah di luar industri, pengalaman kerja di luar industri, dan pengeluaran lain rumahtangga pekerja. c. Jumlah produksi berpengaruh nyata terhadap harga jual produksi dan pengalaman kerja di dalam industri. d. Pendapatan luar industri berpengaruh nyata terhadap curahan kerja di luar industri. e. Konsumsi pangan rumahtangga berpengaruh nyata terhadap pendapatan yang siap dibelanjakan, pengeluaran total selain pangan, tabungan, dan pengeluaran lain rumahtangga. f. Konsumsi non pangan rumahtangga berpengaruh nyata terhadap pendapatan yang siap dibelanjakan, pengeluaran total selain non pangan, jumlah tanggungan keluarga, dan umur pekerja. g. Investasi pendidikan berpengaruh nyata terhadap pendapatan yang siap dibelanjakan, tabungan, dan jumlah anak sekolah. h. Investasi kesehatan berpengaruh nyata terhadap pendapatan yang siap dibelanjakan. i. Tabungan berpengaruh nyata terhadap pendapatan yang siap dibelanjakan, konsumsi total rumahtangga, dan investasi sumberdaya manusia. 2. Simulasi yang meningkatkan kesejahteraan rumahtangga pekerja wanita industri kecil kain tenun ikat yaitu simulasi peningkatan upah di dalam industri, peningkatan upah di luar industri, peningkatan pendapatan non bekerja, peningkatan harga jual produksi, peningkatan curahan kerja di luar industri, dan peningkatan investasi pendidikan. Simulasi yang menurunkan