Kain Tenun Ikat Peranan Industri Kecil dalam Peningkatan Perekonomian
Tabel 4. Lanjutan
Nama Tahun
Judul Tujuan
Metode Hasil
Eksternal terhadap kegiatan ekonomi rumahtangga
istri, jumlah anak usia di bawah 3 tahun,
jumlah tanggungan
keluarga, jumlah anak sekolah, pendapatan suami, pendidikan istri
serta dummy pelatihan. Perubahan faktor eksternal yang
mempengaruhi
keputusan rumahtangga wanita adalah tingkat
pendidikan dan
keterampilan wanita, jumlah anak di bawah tiga
tahun, jumlah
tanggungan keluarga, dan jumlah anak yang
bersekolah. Siahaan 2008
2008 Analisis
aktivitas rumahtangga pekerja
industri kecil sepatu di Kecamatan Tamansari,
Kabupaten Bogor -
Menganalisis karekteristik rumahtangga
pekerja industri
kecil sepatu
meliputi curahan
kerja, pendapatan,
dan pengeluaran
rumahtangga di Kecamatan Tamansari,
Kabupaten Bogor Menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi
keputusan rumahtangga
pekerja dalam
mengalokasikan curahan kerja,
pendapatan, dan
pengeluaran rumahtangga
di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor
- Analisis
deskripsi dengan tabulasi
- Metode
pendugaan 2SLS
3. Curahan kerja di luar industri
dipengaruhi oleh upah di luar industri dan pengalaman di luar
industri. Pendapatan dari dalam industri dipengaruhi oleh harga jual
per unit dan pengalaman kerja di dalam
industri sedangkan
endapatan di
luar industri
dipengaruhi oleh curahan kerja di luar industri. Konsumsi pangan
dipengaruhi oleh pendapatan yang siap dibelanjakan dan jumlah
tanggungan
dewasa. Investasi
pendidikan dipengaruhi
oleh jumlah anak sekolah sedangkan
investasi kesehatan dipengaruhi oleh
pendapatan yang
siap dielanjakan, investasi pendidikan,
dan jumlah
16
Tabel 4. Lanjutan
Nama Tahun
Judul Tujuan
Metode Hasil
tanggungan keluarga. Tabungan dipengaruhi oleh pendapatan yang
siap dibelanjakan, pengeluaran total, dan tingkat pendidikan
pekerja.
Arianto 2004 2004
Alokasi waktu dan ekonomi rumahtangga
rekerja pada sektor industri formal
berdasarkan gender 1.
Pola alokasi waktu aktivitas untuk bekerja,
rumahtangga dan
perjalanan travel, serta kontribusi
pendapatan, dan pola pengeluaran
rumahtangga. 2.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi alokasi
waktu, pendapatan, dan pengeluaran
rumahtangga, serta
bagaimana keterkaitan
satu sama lainnya. 3.
Dampak perubahan
faktor-faktor eksternal
terhadap alokasi waktu, pendapatan,
dan pengeluaran
rumahtangga. Metodependugaan 2SLS
1. Alokasi waktu pada pekerja priadan
wanita lebih banyak tercurah pada sektor industri formal.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
alokasi waktu
dan ekonomi
rumahtanggapekerja pria:
umur anak terkecil, gaji pokok, jenis
industri, alokasi waktu suami untuk bekerja di luar industri, jenis
pekerjaan istri,
pendapatan disposabel,
konsumsi pangan,
konsumsi selain pangan, jumlah anak sekolah, dan tabungan. Faktor-
faktor yang mempengaruhi alokasi waktu dan ekonomi rumahtangga
pekerja wanita: pendapatan istri luar industri, umur anak terkecil,
gaji pokok, jam lembur, alokasi waktu istri bekerja di luar industri,
pendidikan
suami, total
pendapatandan ukuran
rumahtangga, pendapatan
disposabel, tabungan, dan konsumsi rumahtangga.
3. Kebijakan untuk meningkatkan
kesejahteraanrumahtangga pekerja pria maupun wanita dapat dilakukan
dengan menaikkan gaji pokok dan menambah jam lembur.
17