H. JALAN H. SUNGAI
dimodelkan dengan pokok acuannya adalah RTH. Dengan jumlah penduduk Kota Manado yang terus meningkat dari waktu ke waktu akan berimplikasi pada semakin
tingginya tekanan terhadap pemanfaatan ruang kota , sehingga penataan ruang perlu mendapat perhatian yang khusus, terutama terkait dengan penyediaan kawasan
pemukiman serta RTH. Hal tersebut merupakan acuan yang digunakan dalam mengatur penggunaan lahan.
Model pengelolaan RTH wilayah Kota Manado dibangun berdasarkan konsep terpadu dalam upaya pengaturan tata ruang. Potensi tata ruang wilayah dengan
karakteristik alami yang dikaji difokuskan pada faktor kebutuhan penggunaan lahan pemukiman di setiap kecamatan wilayah Kota Manado berdasarkan luas lahan layak
mukim. Optimalisasi potensi penggunaan lahan pemukiman tersebut berkaitan dengan kepadatan penduduk luas lahan pemukiman setiap kecamatan dan kebutuhan
lahan pemukiman dengan jumlah rumah tangga setiap kecamatan. Model RTH Kota Manado dalam penelitian ini diartikan sebagai konsep
model yang disusun berdasarkan pertumbuhan penduduk yang berpengaruh pada penggunaan ruang. Penggunaan ruang dimaksud adalah lahan yang digunakan
khususnya bagi pemukiman. Dengan pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah mengakibatkan terjadinya konversi pada lahan vegetasi pertanian dan
hutan. Dari segi kelayakan kedua fungsi lahan ini sangatlah terbatas. Kondisi topografi Kota Manado yang landai, berombak, berbukit dan bergunung. Selanjutnya
model ini dikombinasikan juga dengan PDRB produk dometik regional bruto guna mengetahui perkembangan ekonomi yang terkait pula dengan pertumbuhan
penduduk. Diharapkan terjadi peningkatan ekonomi dan lingkungan yang tetap lestari dan optimal. Hal tersebut, hendak mengetahui implikasi dari peluang-peluang
masalah lingkungan seperti banjir, longsor dan erosi. Dalam pelaksanaan metode pendekatan sistem diperlukan tahapan kerja yang
sistematis Hartrisari 2001. Prosedur analisis sistem meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut : analisis kebutuhan, formulasi permasalahan, identifikasi sistem,
pemodelan sistem, verifikasi model dan implementasi Eriyatno 1999.