pelatihan menjadi efektif. Namun, ada kecenderungan tidak efektif yang dikhawatirkan dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Kecenderungan tidak efektif tersebut diantaranya waktu pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan pada hari libur, kurang adanya variasi trainer
dari luar perusahaan karena learning organisasi pada dinamika bisnis dan perkembangan teknologi menjadi kurang serta tidak adanya kesempatan
bagi karyawan untuk memberikan kritik dan saran setelah pelatihan berlangsung. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting untuk dilakukan
agar pelatihan yang dilaksanakan oleh perusahaan menjadi efektif. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut: 1. Bagaimana sistem pelaksanaan pelatihan mutu produksi pada bagian
Quality Inspection Departemen Quality Control PT. Krama Yudha Ratu Motor selama ini?
2. Bagaimana persepsi karyawan khususnya tenaga pelaksana mengenai sistem pelaksanaan pelatihan serta efektivitas kinerja sebelum dan
sesudah pelatihan mutu produksi pada PT. Krama Yudha Ratu Motor? 3. Bagaimana hubungan antara efektivitas sistem pelatihan mutu produksi
dengan kinerja sesudah pelatihan yang meliputi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap karyawan PT. Krama Yudha Ratu
Motor?
1.3. Tujuan penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian yang dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Menganalisis sistem pelaksanaan pelatihan mutu produksi pada bagian Quality Inspection Departemen Quality Control PT. Krama Yudha Ratu
Motor. 2. Menganalisis persepsi karyawan khususnya tenaga pelaksana mengenai
sistem pelaksanaan pelatihan serta efektivitas kinerja sebelum dan sesudah pelatihan mutu produksi pada PT. Krama Yudha Ratu Motor.
3. Menganalisis hubungan antara efektivitas sistem pelatihan mutu produksi dengan kinerja sesudah pelatihan yang meliputi peningkatan
pengetahuan, keterampilan dan sikap karyawan PT. Krama Yudha Ratu Motor.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan penulis dalam mengidentifikasikan masalah,
menganalisis dan menemukan solusi untuk permasalahan yang terkait dengan sumber daya manusia pada perusahaan. Selain itu, diharapkan
mampu memberikan kontribusi bagi PT. Krama Yudha Ratu Motor dalam menyikapi berbagai permasalahan yang terkait dengan pemberian program
pelatihan untuk karyawan sehingga tujuan perusahaan tercapai. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan dalam menentukan usaha perbaikan dan
peningkatan kinerja SDM dalam organisasi. Bagi pembaca, diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan informasi, literatur dan
bahan penelitian selanjutnya yang terkait dengan topik penelitian penulis.
1.5. Lingkup Penelitian
Untuk menyederhanakan permasalahan agar pembahasan masalah mengarah pada tujuan yang akan dicapai, dalam penelitian ini hanya
mencakup beberapa hal yaitu: 1. Kinerja karyawan diukur melalui peningkatan pengetahuan,
keterampilan dan sikap. Penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada seluruh karyawan bagian Quality Inspection.
2. Pelatihan mutu produksi yang diberikan kepada karyawan diukur dari program pelatihan, metode, materi, instruktur, waktu pelatihan,
kebutuhan pelatihan, manfaat pelatihan dan fasilitas pelatihan. 3. Responden adalah seluruh karyawan bagian Quality Inspection
Departemen Quality Control PT. Krama Yudha Ratu Motor.
II. TINJAUAN PUSTAKA