III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual
Persaingan dunia bisnis yang semakin tinggi di tengah krisis global saat ini, mengharuskan perusahaan untuk tetap bertahan dalam
menghadapi tantangan bisnis. Daya saing yang tinggi dapat diperoleh dengan pengelolaan perusahaan secara efektif dan efisien melalui sumber
daya manusia yang berkualitas. Pengembangan sumber daya manusia harus dilakukan oleh
perusahaan agar visi, misi dan tujuan perusahaan yang telah dirumuskan dapat tercapai. Oleh karena itu, untuk mengembangkan sumber daya
manusia, perusahaan mengadakan program pelatihan. Pelatihan dapat menambah semangat kerja karyawan dan membantu karyawan untuk
mengatasi kesulitan dalam bekerja. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengurangi kesalahan kerja karyawan dan menambah kontribusi
karyawan terhadap perusahaan. Adapun kerangka pemikiran pada penelitian ini dimulai dari
mengetahui gambaran umum perusahaan PT. Krama Yudha Ratu Motor KRM melalui penjabaran visi, misi dan tujuan perusahaan. PT. Krama
Yudha Ratu Motor mempunyai Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia PSDM yang menangani pengembangan dan kompetensi
karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Salah satu program yang dilakukan oleh PSDM untuk mengembangkan kemampuan dan
keterampilan karyawan adalah pelatihan yang dikhususkan untuk tenaga pelaksana. Tahapan program pelatihan yang harus dilakukan perusahaan
adalah analisis kebutuhan pelatihan, menetapkan sasaran atau tujuan pelatihan, menetapkan kriteria keberhasilan dengan alat ukurnya,
menetapkan metode, percobaan dan revisi, implementasi, dan evaluasi terhadap pelatihan.
Setelah pelaksanaan pelatihan dilakukan, perusahaan dapat mengukur keefektifannya melalui pencapaian tujuan dari pelatihan, yaitu
menambah pengetahuan, keterampilan serta perbaikan pada sikap peserta yang telah mengikutinya agar melakukan tugas dengan baik. Dengan
demikian penilaian kinerja karyawan dapat terukur setelah diadakan pelatihan, dengan harapan terjadi peningkatan kinerja pada karyawan.
Peningkatan kinerja diharapkan mampu meningkatkan output dari perusahaan sehingga visi, misi dan tujuan dapat tercapai. Kinerja
karyawan yang telah mengalami peningkatan ini dapat menjadi umpan balik pada perumusan program pelatihan yang selanjutnya akan
diselenggarakan oleh Departemen PSDM, sehingga program pelatihan dapat selaras dengan kebutuhan dan keinginan karyawan dalam
meningkatkan keterampilan dan kemampuan karyawan untuk menyelesaikan tugasnya. Kerangka pemikiran konseptual yang telah
dijabarkan diatas dapat dilihat pada Gambar 2.
PT. Krama Yudha Ratu Motor PT. KRM
Visi, misi dan tujuan PT. KRM
Pengembangan SDM
Pelatihan, dengan tahapan: 1. Analisis kebutuhan pelatihan.
2. Menetapkan sasarantujuan pelatihan.
3. Menetapkan kriteria keberhasilan dengan alat ukurnya.
4. Menetapkan metode pelatihan. 5. Percobaan dan revisi.
6. Implementasi. 7. Evaluasi pelatihan
Efektivitas pelatihan
Penilaian Kinerja setelah pelatihan
Kinerja Karyawan Umpan Balik
Keterampilan Sikap
Pengetahuan
Gambar 2. Kerangka pemikiran konseptual
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional