4. PT. Krama Yudha Mojopahit Motor KSMM didirikan pada
1975 dan ditutup pada tahun 1986. PT. KSMM ini merakit kendaraan bermotor merk Mitsubisi jenis Colt Diesel FE 101 dan
Colt Diesel FE 114. 5.
PT. Krama Yudha Kesuma Motor KKM didirikan pada tahun 1981, bergerak di bidang perakitan kendaraan bermotor jenis
sedan dan penumpang serta sedan Galant II type 1800 salon, Lancer type 1400 salon F 1400 Hack Back.
6. PT. Colt Engine Manufacturer CEM merupakan sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang perakitan mesin kendaraan bermotor merk Mitsubisi yang didirikan pada tahun 1974 dan
mulai berproduksi tahun 1975. Tujuan awal berdirinya Group Mitsubisi di Indonesia pada
tahun 1970 adalah mengurangi impor kendaraan jenis niaga dari Eropa serta mengurangi beban ekonomi negara pada saat itu untuk
memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri sendiri dan membuka lapangan kerja. Guna meningkatkan kualitas dan mutu produknya,
perusahaan ini memiliki visi dan misi sebagai berikut: 1.
Visi: Menjadi perusahaan perakitan terunggul dan sanggup bersaing di tingkat regional maupun global.
2. Misi: Menjadi perusahaan yang paling menguntungkan dalam
kalangan industri yang sama, menghasilkan keuntungan yang cukup memuaskan bagi shareholders dan kesejahteraan yang
baik bagi seluruh karyawan, memperlakukan seluruh karyawan dengan cara yang adil dan terhormat, menjadi perusahaan yang
kuat dan bertumbuh serta siap untuk menghadapi persaingan regional maupun global.
5.1.2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi PT. Krama Yudha Ratu Motor terdiri dari Direktur Utama sebagai pemegang tanggung jawab tertinggi
dalam perusahaan. Direktur Utama ini membawahi langsung Direktur Keuangan, Direktur Operasi serta Direktur Umum dan
PSDM Pengembangan Sumber Daya Manusia. Direktur Keuangan membawahi bagian akuntansi, keuangan dan anggaran. Direktur
Operasi membawahi Departemen Teknik yang terdiri dari Quality Assurance
, Quality Inspection, bagian teknik produksi, maintenance dan part control. Departemen Produksi yang berada di bawah
tanggung jawab Direktur Operasi, terdiri dari bagian PPC, trimming, painting
dan welding. Sedangkan Direktur Umum dan PSDM membawahi Departemen Umum dan Departemen PSDM.
Departemen PSDM terdiri dari bagian legal dan K3, bagian payroll dan kesejahteraan, bagian seleksi dan evaluasi serta bagian
pendidikan dan pengembangan. Departemen Umum terdiri dari bagian limbah dan building maintenance serta bagian perlengkapan
izin, administrasi kantin, tamu dan sekretaris. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 2 dan Lampiran 3.
5.1.3. Sistem Penilaian Kinerja
Sistem penilaian kinerja karyawan membutuhkan standar kinerja yang dapat menunjukkan keberhasilan pekerjaan yang akan
dicapai. Standar kinerja karyawan pada PT. Krama Yudha Ratu Motor adalah karyawan mempunyai kompetensi untuk memeriksa
kecacatan yang terdapat pada kendaraan. Selain itu, karyawan juga memiliki modul kompetensi yang berisi tentang kinerja yang harus
dimiliki oleh karyawan seperti, pengetahuan tentang tekhnik produksi, kemampuan untuk memahami prosedur kerja, bekerja
tanpa diawasi, bertanggungjawab untuk menyelesaikan tugas, inisiatif dalam menyelesaikan masalah, keinginan untuk belajar,
bekerjasama dalam tim dan keterampilan dalam menyelesaikan tugas.
Evaluasi kinerja karyawan pada PT. Krama Yudha Ratu Motor dilakukan setiap enam bulan sekali. Kinerja karyawan
khususnya tenaga pelaksana dievaluasi oleh asistant foreman dengan menggunakan formulir yang berisi tentang kompetensi masing-
masing karyawan pada saat menyelesaikan tugas untuk memenuhi
target produksi. Peningkatan kinerja karyawan pada saat menyelesaikan tugas dapat meningkatkan kompensasi serta
pengembangan karir.
5.1.4. Produk yang ditawarkan