6. Prosedur yang digunakan saat menetapkan signifikansi harga T
yang diobservasi tergantung pada pemilihan N: a.
Jika N sama dengan 25 atau kurang, Tabel G menyajikan harga-harga T untuk berbagai ukuran N. Jika harga T yang
diobservasi adalah sama dengan atau kurang dari harga yang diberikan dalam tabel tersebut, untuk suatu tingkat
signifikansi tertentu, Ho dapat ditolak pada tingkat signifikansi itu.
b. Jika N lebih besar dari 25, hitunglah harga z sebagaimana
didefinisikan oleh rumus 3. Tentukan kemungkinan yang berkaitan dengan kemunculan harga itu dibawah Ho dengan
melihat Tabel A. Untuk suatu tes dua sisi, kalikan dua p yang ditunjuk itu, bila p yang diperoleh dengan cara ini sama
dengan atau kurang dari α, tolaklah Ho.
Rumus Wilcoxon:
24 1
2 1
4 1
+ +
= −
= −
= N
N N
N N
T T
Z
t t
σ σ
...........................................3
Keterangan : T = Jumlah rangking positif atau negatif
N = Banyak pasangan data yang ada σ
t
= Deviasi standar
4.4.4. Analisis Persepsi dengan Rataan Skor
Metode ini mengenali unsur-unsur utama dalam suatu pekerjaan dan menanyakan perasaan karyawan mengenai tiap unsur.
Faktor-faktor yang akan dicakup adalah kebijakan perusahaan mengenai program pelatihan yang dilaksanakan di perusahaan.
faktor-faktor ini dinilai pada suatu skala baku dan kemudian dijumlahkan untuk menciptakan skor kinerja karyawan secara
keseluruhan.
Bobot nilai jawaban responden pada kuesioner adalah data skala Likert yang diberi skor secara kuantitatif dari 1 sampai 5.
Untuk mengetahui tingkat pelaksanaan oleh perusahaan maka nilai jawaban diklasifikasikan dengan skor range sebagai berikut:
Sangat tidak setuju = 1
Tidak setuju = 2
Kurang setuju = 3
Setuju =
4 Sangat setuju
= 5 Untuk mengambil kesimpulan pada setiap variabel
digunakan rata-rata dari setiap indikator. Nilai rata-rata tersebut diperoleh dari penjumlahan hasil kali total responden pada masing-
masing skor dengan skornya, kemudian dibagi dengan jumlah total responden keseluruhan. Rumus yang digunakan untuk mencari rataan
skor Rs tersebut adalah: n
s n
Rs
1 1
⋅ ∑
= ...................................................................4
Dimana : Rs = rata-rata
n
1
= responden yang memilih skor tertentu s
1
= bobot skor n
= jumlah total responden Interpretasi selanjutnya diperoleh dengan mencari nilai skor rata-rata
dengan rumus: Rs = maksimal skor – minimal skor
Besar skala
Penelitian ini menggunakan skala Likert dari 1 sampai 5 sehingga nilai skor rata-rata yang diperoleh menjadi:
5 1
5 −
= Rs
............................................................................................5 Berdasarkan nilai skor rata-rata tersebut, maka rentang skala
untuk pengambilan kesimpulan seperti pada Tabel 1 di bawah ini:
Tabel 1. Rentang skala pengambilan keputusan Rentang Skala Kriteria Jawaban
Interpretasi Hasil 1.0
– 1.80 1.81 – 2.60
2.61 – 3.40 3.41 – 4.20
4.21 – 5.00 Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju Kurang Setuju
Setuju Sangat Setuju
Sangat buruk Buruk
Kurang baik Baik
Sangat baik
4.4.5. Korelasi Rank Spearman