BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat bagian Bina Usaha yang berlokasi di jalan Rasuna Said No 68 Padang. Pemilihan
lokasi dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan bahwa data-data yang diperlukan lebih mudah diperoleh, serta Dinas Peternakan Provinsi Sumatera
Barat merupakan sumber primer yang menyediakan data sekunder mengenai data historis harga ayam di Sumatera Barat. Pengambilan data dilaksanakan mulai
bulan November hingga Desember 2008.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder utama adalah harga ayam di Sumatera Barat yang diperoleh dari bagian
Bina Usaha Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat sebagai penyedia utama data. Sedangkan data sekunder pendukung lainnya diperoleh melalui studi pustaka
pada perpustakaan pusat Institut Pertanian Bogor IPB, dan internet. Data harga ayam di Sumatera Barat yang dianalisis adalah data dua mingguan dari minggu
kedua bulan Januari 2005 sampai minggu ke empat bulan November 2008. Pengambilan data dua mingguan dilakukan dengan asumsi peramalan mingguan
memiliki keunggulan menggambarkan pola yang lebih baik dibandingkan dengan data bulanan.
4.3 Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel dilakukan secara sengaja purposive sampling yaitu teknik pengambilan contoh berdasarkan pertimbangan perorangan
atau pertimbangan peneliti. Sampel diambil dengan cara ditentukan oleh peneliti dan pihak terkait Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat. Dari sembilan belas
kota kabupaten yang ada di Sumatera Barat diambil lima kota sebagai sampel. Lima kota tersebut adalah Padang, Payakumbuh, Bukittinggi, Solok, dan Tanah
Datar. Menurut Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat pemilihan kelima kota ini karena kota-kota tersebut cukup dapat mewakili perilaku harga ayam yang
terjadi di Sumatera Barat. Pencatatan data perkembangan harga komoditi peternakan sebenarnya telah dibuat untuk seluruh dinas yang menangani fungsi
peternakan di kabupaten kota di Sumatera Barat, namun yang telah berjalan dengan baik baru pada lima kabupaten kota tersebut.
4.4 Pengolahan dan Analisis Data