Penghalusan  Eksponensial  Tunggal  Single  Eksponential  Smoothing-SES, Metode  Penghalusan  Eksponensial  Ganda  Brown,  Metode  Winters  Aditif,
Metode Winter Multiplikatif dan Metode Box-Jenkins.
4.6.1 Metode Regresi Sederhana Trend
Teknik  trend  yang akan  digunakan adalah teknik  trend linier  yang sering disebut regresi sederhana. Persamaannya adalah Makridarkis et al, 1999 :
Y
t
= Ŷ
t
+
t
= +
1
��
1
= � −   �
�
2
−   �
2
= −
1
�
Dimana : Y
t
= nilai Aktual Y pada periode ke-t Ŷ
t
= nilai Ramalan Y pada periode ke-t
t
=  error
t
yaitu  perbedaan  antara  Nilai  Aktual  dan  Ramalan  Y periode ke-t
b = koefisien slope
a = intercept
4.6.2 Metode Rata-rata Sederhana Moving  Average
Tehnik  rata-rata  sederhana  menggunakan  pendekatan  dimana  ramalan merupakan  perhitungan  kumulatif  nilai  rataan  dari  seluruh  data  masa  lalu  yang
dimiliki. Persamaannya adalah Hanke et al, 2003 :
�+1
=
� �=1
Dimana:
�+1
= nilai ramalan untuk satu periode ke depan setelah t
�
= nilai aktual pada waktu ke t n     = jumlah periode data historis
4.6.3 Metode Rata-rata Bergerak Sederhana Center Moving Average
Langkah kerja dalam mengaplikasikan teknik rata-rata bergerak sederhana adalah sebagai berikut:
1. Menentukan  ordo  dan  bobot  rata-rata  bergerak.  Ordo  dari  rata-rata
bergerak  jumlah  data  masa  lalu  yang  dimasukkan  kedalam  rataan  yang disimbolkan dengan n.
2. Menetapkan persamaan teknik peramalan.
�+1
=
� �
�=�− +1
Dimana:
�+1
= nilai ramalan untuk satu periode ke depan setelah t Y
t
= nilai aktual pada waktu ke-t N
= ordo t
= waktu
4.6.4 Metode Dekomposisi
Teknik  dekomposisi  berupaya  memisahkan  berbagai  komponen  yang mempengaruhi  pola  perilaku  deret  data.  Pemisahan  dekomposisi  ini  bertujuan
untuk  membantu  pemahaman  atas  deret  data  sehingga  dapat  dicapai  keakuratan peramalan  yang  lebih  baik.  Komponen  yang  mempengaruhi  deret  data  dapat
dikelompokkan menjadi  empat macam,  yaitu :  trend, musiman, siklus dan faktor acak. Secara umum persamaannya adalah :
Y
t
= fungsi S
t,
T
t,
C
t
dan R
t
Bila variasi musim data historis menurun atau meningkat, fungsi data historis dapat berbentuk multiplikatif sebagai berikut:
Y
t
= S
t
. T
t
. C
t
. R
t
Sedangkan jika data historis konstan, fungsinya dapat berupa aditif, yaitu:
Y
t
= S
t
+ T
t
+ C
t
+ R
t
Dimana:   Y
t
= nilai aktual pada periode t S
t
= komponen musiman pada waktu t T
t
= komponen trend pada waktu t C
t
= komponen siklus pada waktu t R
t
= komponen acak pada waktu t
4.6.5 Metode Single Eksponential Smoothing