6.1.4 Peramalan Harga Ayam Broiler di Kota Solok
a. Plot Data
Dari plot data yang dilakukan terlihat bahwa selama tahun 2005-2008, harga ayam broiler di Kota Solok berfluktuasi dengan selisih harga tertinggi dan
terendah sebesar Rp 17.500,00. Harga terendah sebesar Rp 3.500,00ekor terjadi pada bulan Januari 2007, sedangkan harga tertinggi sebesar Rp 21.000,00ekor
terjadi pada bulan Desember tahun 2007. Sekitar bulan April Mei harga cenderung mengalami peningkatan, sedangkan sekitar bulan Agusrus harga
cenderung mengalami penurunan dan sekitar bulan April Juli harga ayam broiler cenderung stabil untuk setiap tahunnya di Kota Solok.
Harga ayam broiler tertinggi di Kota Solok pada masing-masing tahun terjadi pada bulan Maret 2005, Mei 2006, Desember 2007 dan Mei 2008. Pada
bulan Maret 2005 harga ayam broiler di Kota Solok adalah sebesar Rp 12.500,00ekor, sedangkan pada bulan Mei 2006 harga ayam broiler di Kota
Solok adalah sebesar Rp 17.700,00ekor. Harga ayam broiler di Kota Padang pada bulan Desember 2007 dan Mei 2008 masing-masing adalah sebesar Rp
21.000,00ekor dan Rp 20.000,00ekor. Harga ayam broiler terendah di Kota Solok setiap tahunnya terjadi pada
bulan Agustus 2005, Maret 2006, bulan Januari 2007 dan bulan November 2008. Pada bulan Agustus 2005 harga ayam broiler di Kota Solok sebesar Rp
7.400,00ekor. Pada bulan Maret 2006, bulan Januari 2007, dan November 2008 masing-masing harga ayam broiler di Kota Solok adalah Rp 7.400,00ekor, Rp
3.500,00ekor dan Rp 11.000,00ekor.
Berdasarkan plot data time series harga ayam broiler di Kota Solok, memperlihatkan bahwa data tersebut memiliki kecenderungan naik Lampiran 2.
Berdasarkan plot autokorelasi data diduga memiliki unsur musiman, tetapi tidak terlihat jelas karena time lag yang berulang dalam satu tahun tidak mempunyai
jarak yang sama. Beberapa model akan disajikan sebagai bahan perbandingan dan untuk menentukan model peramalan kuantitatif yang terbaik.
b. Pemilihan Model Peramalan
Tahap berikutnya yang dilakukan setelah identifikasi pola data adalah penerapan model peramalan time series yang sesuai dengan pola data yang
dianalisis. Model terbaik yang akan digunakan untuk meramalkan harga ayam broiler di Kota Solok ditentukan dengan melihat nilai MAD terkecil. Tabel 10
menyajikan nilai MAD hasil penerapan beberapa model time series yang dianggap sesuai dengan pola data harga ayam broiler di Kota Solok.
MAPE menunjukkan persentase tingkat kesalahan secara absolut. MSD menunjukkan kuadrat dari kesalahan peramalan, kedua cara ini memberikan
kesalahan ekstrim yang berat ketika membandingkan model-model peramalan. Pada saat tak ada kecocokan, maka nilai MSD menjadi sangat besar, sehingga ukuran yang
paling banyak dipilih adalah MAD. Jika model memiliki kecocokan yang sempurna, maka MAD = 0, sedangkan jika model tidak memiliki kecocokan, maka MAD adalah
besar. Dengan demikian pada saat membandingkan beberapa model peramalan, yang dipilih adalah model dengan MAD minimum Hanke, 2003
Berdasarkan hasil peramalan beberapa model peramalan time series pada Tabel 10, nilai MAD terkecil diperoleh melalui model Winter Aditif sebesar 1287.
Model ini optimal pada nilai pemulusan lag 24, alpha level sebesar 0,46, nilai
pemulusan gamma trend sebesar 0,01 dan nilai pemulusan delta seasonal 0,01.
Dari model yang terpilih terbukti bahwa pola data harga ayam broiler di Kota Solok memiliki trend yang mengandung musiman
. Menurut Makridakis
1999, model winter aditif cocok digunakan untuk peramalan data historis dengan pola trend linier dan memiliki variasi musiman yang konstan sepanjang garis
trend.
Tabel 10 Nilai MAPE, MSD dan MAD Metode Peramalan Time Series Pada
Harga Ayam Broiler di Kota Solok
No Model
Lag MAD
1 Model Trend Linear
- 1856
2 Model Decomposition Multiplicative
24 1841
3 Model Decomposition Additive
24 1831
4 Model Moving Average
24 2183
5 Model Center Moving Average
24 2251
6 Model Single Exponential Smoothing
- 1409
7 Model Double Exponential Smoothing
- 1581
8 Model Winter Multiplikatif
24 1328
9 Model
Winter Additive 24
1287
10 Model SARIMA 0,1,1 0,1,1
24
24 1569
c. Peramalan Harga dengan Model Peramalan Terbaik
Berdasarkan penerapan model time series yang disesuaiakan dengan pola data harga ayam di Kota Solok, model yang menghasilkan nilai MAD terkecil
adalah model winter aditif. Model ini selanjutnya digunakan sebagai model terbaik untuk meramalkan harga ayam di Kota Solok. Hasil peramalan harga
ayam ditampilkan pada Gambar 7 berikut. Dilihat dari kecenderungan hasil peramalan harga ayam broiler di Kota
Solok untuk 24 periode yang akan datang menunjukkan bahwa harga ayam broiler akan berfluktuatif. Minggu kedua bulan Desember 2008 diperkirakan sebagai
Index
fo re
ca st
s
24 22
20 18
16 14
12 10
8 6
4 2
16000 15000
14000 13000
12000
Time Series Plot of forecasts
tingkat harga tertinggi selama 24 periode ke depan yaitu sebesar Rp. 16.177,6ekor dan cenderung menurun sampai pekan kedua Januari 2009 dengan
tingkat harga Rp. 12.343,6ekor. Setelah itu harga cenderung meningkat sampai pekan keempat Februari 2009.
Gambar 7 Ramalan Harga Ayam Broiler di Kota Solok
Februari sampai April 2009 pergerakan harga di Kota Solok cenderung menurun dan meningkat cukup cepat pada bulan kedua Mei dari Rp.
13.165,3ekor menjadi Rp. 15.722,2ekor. Pada bulan Juni sampai November pergerakan data cenderung menurun sampai ke tingkat terendah yaitu sebesar Rp.
11.761,3ekor pada pekan keempat November 2009.
6.1.5 Peramalan Harga Ayam Broiler di Kabupaten Tanah Datar