127
Tabel 55. Hasil Output Regresi Ganda Faktor-faktor Karakteristik Responden yang Mempengaruhi Jumlah Pembelian Beras
Kemasan
Manufacture Brand
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta B
Std. Error 1
Constant 1.891
29.836 .063
.950 Usia
.152 .245
.082 .621
.540 Jenis
Kelamin -3.345
5.645 -.083
-.593 .558
Agama -1.516
3.588 -.071
-.423 .676
Suku Bangsa -.450
.916 -.066
-.492 .627
Keturunan -.851
9.822 -.015
-.087 .932
Jumlah Anggota
Keluarga
5.742 1.324
.772 4.338
.000
Tempat Tinggal
.285 .340
.105 .838
.409 Pendidikan
.486 2.425
.033 .200
.843 Pekerjaan
.395 1.808
.033 .218
.829 Pendapatan
-2.722 2.027
-.178 -1.343
.190
8.3. Rekomendasi Bauran Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta keinginan konsumen sasaran Kotler,
2000. Strategi pemasaran Giant berkaitan dengan empat bauran pemasaran yang terdiri dari strategi produk, harga, promosi, dan tempat. Adapun rekomendasi
yang diberikan berdasarkan hasil penelitian kepada Giant adalah sebagai berikut :
1. Strategi Produk
Produk didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan
keinginan atau memenuhi kebutuhan konsumen Kotler, 2000. Menurut hasil persepsi konsumen diketahui bahwa atribut informasi
sertifikasi halal dipersepsikan penting untuk ada di kemasan oleh konsumen, akan tetapi atribut tersebut justru tidak tercantum di kemasan produk. Rekomendasi
bauran produk yang dapat diberikan untuk produsen beras kemasan manufacture
128 brand
adalah produsen harus mencantumkan informasi sertifikasi halal pada kemasan produk. Sebagian besar konsumen 85,00 persen menyatakan akan
mencari alternatif pengganti apabila merek yang mereka cari sedang habis. Walaupun konsumen ini merupakan konsumen loyal akan tetapi karena beras
merupakan bahan pangan pokok yang tidak dapat ditunda pembeliannya maka sebagian besar konsumen memilih untuk sementara waktu membeli merek beras
yang lain. Oleh karena itu penting bagi produsen beras untuk memperhatikan pasokan beras secara kontinu di Giant Botani Square agar ketersediaan barang
selalu ada. Produsen juga perlu memperhatikan ketersediaan ukuran kemasan beras. walaupun beras dengan ukuran 5 kg adalah beras yang paling diminati oleh
konsumen akan tetapi ketersediaan beras dengan ukuran lain seperti 10 kg dan 20 kg juga harus diperhatikan. Karena ada juga konsumen yang lebih suka belanja
beras dengan ukuran tersebut, terutama konsumen yang memiliki frekuensi belanja satu kali dalam sebulan di Giant.
2. Strategi Harga
Dari hasil penilaian persepsi diketahui bahwa harga dipersepsikan relatif mahal oleh konsumen loyal. Walaupun demikian, konsumen tersebut tetap loyal
terhadap beras kemasan manufacture brand karena konsumen ini lebih mementingkan kualitas daripada harga. Rekomendasi bauran harga yang dapat
diberikan kepada produsen beras adalah produsen sebaiknya mempertahankan harga beras, atau produsen dapat meningkatkan harga akan tetapi harus diikuti
dengan peningkatan kualitas agar dapat mempertahankan konsumen.
3. Strategi Tempat
Strategi bauran tempat hanya dapat diperuntukkan bagi Giant Botani Square sebagai pihak yang memasarkan beras kemasan manufacture brand.
Dalam hal ini, produsen beras tidak memiliki kemampuan dalam mengendalikan tempat pemasaran karena mereka hanya menitipkan produk mereka di Giant.
Giant sebagai pemilik toko memiliki kendali penuh dalam pengaturan rak-rak pada tokonya. Hal ini menjadi kekuatan bagi Giant karena Giant bisa meletakkan
rak-rak beras kemasan manufacture brand di tempat-tempat yang strategis.
129 Berdasarkan pengamatan di lokasi penelitian, rak-rak beras kemasan manufacture
brand terletak di bagian belakang dari toko sehingga ada kemungkinan konsumen
kesulitan untuk menemukan rak beras. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa ada beberapa konsumen yang melakukan pembelian beras kemasan manufacture
brand secara mendadak saat melewati rak-rak beras. Oleh karena itu Giant
sebaiknya meletakkan rak-rak beras di tempat yang lebih strategis agar bisa langsung dilihat oleh konsumen sehingga memungkinkan adanya peningkatan
penjualan. Strategi yang dapat dilakukan Giant misalnya mengganti letak rak-rak beras di bagian depan toko.
4. Strategi Promosi
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa merek beras yang paling banyak dibeli oleh konsumen adalah beras merek Si Pulen dan Topi Koki dengan
berbagai varietas. Hal ini dikarenakan kedua merek beras tersebut memiliki SPG dan SPM yang selalu standby di sekitar rak-rak beras, sehingga mereka dapat
mempromosikan atau merekomendasikan merek-merek tersebut kepada konsumen. Sedangkan untuk merek lain tidak ada SPG atau SPM yang standby di
sekitar rak-rak beras. Strategi bauran promosi yang dapat diberikan produsen adalah produsen beras selain merek Si Pulen dan Topi Koki sebaiknya
mempekerjakan tenaga SPG atau SPM di Giant. Keberadaan SPG atau SPM ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan beras di Giant karena ada sales dapat
mempromosikan langsung produk beras kemasan kepada konsumen.
130
IX KESIMPULAN DAN SARAN
9.1. Kesimpulan