51
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Beras kemasan saat ini menjadi suatu produk pilihan bagi sebagian konsumen tertentu. Bergesernya perilaku konsumen ini dikarenakan adanya
kesadaran konsumen akan produk yang berkualitas, mengingat saat ini banyak makanan tercemar yang beredar di pasaran. Bagi sebagian masyarakat yang
memiliki tingkat ekonomi di atas rata-rata, mereka akan rela untuk membayar harga yang lebih mahal demi mendapatkan produk yang sesuai dengan harapan
mereka. Sebagian konsumen berasumsi bahwa produk beras yang dijual di pasar
modern adalah produk yang berkualitas dengan standar mutu yang tinggi. Asumsi ini didasarkan atas harga beras yang dijual di asar modern lebih mahal daripada
harga beras yang dijual di pasar atau ritel tradisional. Konsumen yang berbelanja di pasar modern biasanya adalah konsumen dengan tingkat pendapatan yang
tinggi sesuai dengan segmentasi dari pasar modern. Konsumen jenis ini tidak keberatan untuk mengeluarkan uang yang lebih besar untuk membeli produk yang
berkualitas tinggi. Sikap yang ditunjukkan oleh konsumen ini mengindikasikan bahwa saat ini konsumen semakin sadar akan mutu, kualitas, dan keamanan dari
produk-produk pangan yang mereka konsumsi. Giant merupakan salah satu pasar modern yang menjual produk beras.
Beras yang dijual oleh Giant adalah beras yang telah dikemas sedemikian rupa dengan berbagai merek dan jenis. Merek beras yang ada di Giant dapat
digolongkan menjadi dua jenis, yaitu manufacture brand dan merek toko house brand
. Secara keseluruhan, harga dari beras kemasan dari kedua merek ini lebih mahal dari harga beras yang dijual di pasar tradisional. Akan tetapi beras kemasan
manufacture brand cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dari beras
kemasan merek toko house brand. Semakin bertambahnya beras kemasan dengan berbagai merek yang dijual di Giant menunjukkan bahwa perilaku
konsumen saat ini memang lebih mementingkan standar mutu dan kualitas produk.
Giant sebagai salah satu peritel di pasar modern perlu untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap beras kemasan yang mereka jual. Beras kemasan
yang akan diteliti untuk menilai persepsi konsumen dalam penelitian ini adalah
52 beras kemasan manufacture brand. Penelitian tentang persepsi konsumen
terhadap beras kemasan manufacture brand penting untuk dilakukan Giant sebagai pihak yang memasarkan produk beras kemasan manufacture brand karena
saat ini semakin banyak produsen beras kemasan yang menitipkan produk mereka di Giant untuk dipasarkan. Giant harus menjaga citranya di masyarakat sebagai
ritel modern yang menyediakan produk-produk yang bermutu, oleh karena itu kajian tentang persepsi konsumen ini penting untuk dilakukan.
Menurut Sumarwan 2003 persepsi lebih penting dari realitas, yang berarti persepsi konsumen terhadap suatu produk belum tentu sama dengan
realitas dari produknya. Persepsi konsumen terhadap suatu produk atau merek sangat menentukan apakah konsumen akan membeli produk tersebut atau tidak.
Makin baik persepsi konsumen terhadap suatu produk atau merek tertentu maka akan semakin besar pula keinginan konsumen untuk melakukan pembelian secara
berulang-ulang. Dalam pengambilan keputusan pembelian, selain persepsi ada juga
beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, yaitu faktor lingkungan, perbedaan individu dan psikologi, serta proses pengambilan
keputusan itu sendiri. Proses keputusan pembelian terdiri dari pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, serta evaluasi
pasca pembelian yang dilakukan oleh konsumen Engel, et al, 1994. Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi konsumen terhadap beras
kemasan manufacture brand yang dijual di Giant, menganalisis karakteristik konsumen beras kemasan manufacture brand, proses keputusan pembelian beras
kemasan manufacture brand, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah pembelian beras kemasan manufacture brand, serta rekomendasi bauran
pemasaran beras kemasan manufacture brand. Persepsi konsumen terhadap beras kemasan manufacture brand yang
dijual di Giant dijelaskan dengan analisis deskriptif demikian juga dengan proses keputusan pembelian dan karakteristik konsumen. Sedangkan untuk faktor-faktor
yang mempengaruhi jumlah pembelian beras kemasan manufacture brand oleh konsumen dianalisis dengan menggunakan model regresi ganda multiple
regression . Hasil akhir dari penelitian ini adalah memberikan rekomendasi
53 bauran pemasaran beras kemasan manufacture brand. Secara ringkas kerangka
pemikiran operasional ditunjukkan oleh gambar 3.
54
Gambar 3. Kerangka Pemikiran Operasional
Persepsi konsumen tentang beras kemasan merek industri di Giant
Semakin banyaknya produsen beras kemasan manufacture brand di Giant
Karakteristik konsumen
Proses keputusan pembelian konsumen
usia, jenis kelamin
agama suku bangsa
keturunan jumlah anggota keluarga
tempat tinggal pendidikan
pekerjaan pendapatan
Analisis Deskriptif
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah
Pembelian Beras Kemasan manufacture brand di Giant
Penilaian konsumen terhadap mutu beras kemasan manufacture brand di Giant
Rekomendasi Bauran Pemasaran Evaluasi Karakteristik
Konsumen Evaluasi Proses
Keputusan Pembelian Evaluasi Persepsi
Konsumen
Kebersihan warna
keseragaman bulir kepulenan
aroma daya tahan
harga jenisvarietas beras
berat bersih netto informasi sertifikasi organik
tanggal produksi dan kadaluarsa
informasi kandunga nutrisi informasi produsen
informasi sertifikasi halal
Multiple Regression Adanya kesadaran konsumen terhadap produk beras yang berkualitas
penting bagi produsen untuk melakukan studi tentang perilaku konsumen Pergesaran perilaku belanja beras oleh konsumen ke pasar modern
55
IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian