Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Penentuan Sampel

55 IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pembelian beras kemasan manufacture brand ini dilakukan di Giant Botani Square Bogor. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan Giant Botani Square merupakan salah satu hypermarket terkemuka di kota Bogor. Selain itu Giant merupakan salah satu hypermarket yang menyediakan barang-barang kebutuhan rumah tangga secara lengkap. Giant menyediakan barang kebutuhan sehari-hari dari mulai sembako, perlengkapan rumah tangga, perlengkapan anak, dewasa, dan alat elektronik. Kegiatan pengambilan data dilaksanakan pada Bulan Februari 2011.

4.2. Metode Penentuan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling , dimana setiap anggota populasi konsumen Giant, Botani Square tidak memiliki peluang yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Metode non probability sampling yang digunakan adalah teknik convinience sampling. Berdasarkan Umar 2003, convinience sampling merupakan sampel yang diambil dari siapa saja di dalam populasi yang sedang berada di lokasi penelitian serta bersedia menjadi sampel penelitian. Teknik penentuan sampel ini didasarkan pada kondisi dan lokasi penelitian yang membutuhkan sampel besar tanpa diketahui jumlah populasi yang ada, sehingga peneliti menggunakan teknik tersebut untuk memudahkan peneliti dalam pengambilan sampel. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 40 orang. Penentuan ini dilakukan berdasarkan jumlah minimal 30 responden yang secara empiris jumlah tersebut memiliki distribusi peluang rata-rata akan mengikuti distribusi normal dan sampel tersebut sudah cukup besar Siagian Sugiarto, 2003. Penambahan 10 responden dilakukan dengan asumsi bahwa semakin banyak jumlah responden maka data yang diperoleh akan semakin baik. Sampel yang diambil untuk dijadikan responden pada penelitian ini dipilih dari populasi pengunjung yang bersedia menjadi sampel penelitian. Namun, 56 populasi yang dijadikan responden telah lulus tahap screening terlebih dahulu. Kriteria yang digunakan sebagai screening adalah sebagai berikut: • Screening berdasarkan usia, yaitu memilih responden yang sudah berusia minimal 17 tahun, karena usia ini dianggap sudah cukup dewasa untuk melakukan pembelian produk pangan. • Konsumen sedang menggunakan salah satu beras kemasan manufacture brand yang dijual di Giant. • Konsumen harus loyal terhadap beras kemasan manufacture brand yang mereka konsumsi minimal sudah mengkonsumsi selama dua tahun. Hal ini dikarenakan konsumen yang loyal dapat lebih tepat dalam mempersepsikan beras kemasan manufacture brand yang dikonsumsi daripada konsumen yang tidak loyal. • Konsumen yang menjadi responden harus berbelanja beras atas inisiatif mereka sendiri. Inisiatif sendiri yang dimaksud disini adalah konsumen bukanlah orang suruhan dari pihak yang akan mengkonsumsi beras kemasan tersebut. • Beras kemasan manufacture brand yang dibeli harus untuk konsumsi seluruh keluarga. Hal ini dikarenakan ada beberapa konsumen beras kemasan di Giant yang membeli beras dalam jumlah yang kecil hanya untuk konsumsi dirinya sendiri bukan untuk konsumsi seluruh keluarga.

4.3. Data dan Instrumentasi