Lokasi dan Kandang Budidaya Penggemukan Sapi Potong

badannya yang besar dan otot yang padat. Warna bulu merah cokelat muda hingga merah atau cokelat tua. 5. Shorthorn Shorthorn merupakan bangsa sapi asal Inggris. Berat badan sapi betina sekitar 750 kilogram dan jantan 1000 kilogram. Sapi ini termasuk tipe sapi potong yang terberat diantara bangsa sapi lain yang berasal dari Inggris Sugeng, 1998. 6. Hereford Hereford juga merupakan sapi potong asal Inggris. Berat sapi betina sekitar 650 kilogram dan sapi jantan sekitar 850 kilogram. Bangsa ini lebih terkenal bila dibandingkan dengan kelompok sapi Bos taurus lainnya karena mutu dagingnya bagus dan adaptasinya baik, baik terhadap lingkungan yang suhunya tinggi maupun yang rendah, serta pakannya sederhana Sugeng, 1998.

2.3.2. Lokasi dan Kandang

Pemilihan lokasi peternakan dan lokasi kandang yang sesuai diantaranya adalah dengan mempertimbangkan letak yang strategis, kondisi tanah, dan kesesuaian iklim untuk masing-masing jenis sapi. Lokasi peternakan juga harus memiliki sumber air bersih yang akan digunakan untuk sumber air minum, pembuatan pakan, membantu dalam proses pengomposan, dan membersihkan areal kandang. Selain itu tempat peternakan sebaiknya juga dibangun tidak jauh dari jalan raya untuk memudahkan transportasi. Iklim yang sesuai untuk lokasi penggemukan disesuaikan dengan bangsa sapinya. Lokasi penggemukan untuk sapi bakalan umur 2 - 3 tahun dan berat badan awal 290 kilogram bangsa SOPOBrahman baik pada lokasi dengan suhu 27 - 34 o C dan ketinggian 25 meter diatas permukaan laut dpl. Untuk bangsa bakalan DroughtmasterBaliMadura cocok pada lokasi dengan suhu 24 - 29 o C dan ketinggian 25 - 100 m dpl, dan untuk bangsa sapi bakalan SimmentalLimousinBrangusAngus cocok pada suhu 24 o C dan ketinggian 100 m dpl Sarwono dan Arianto, 2006. Mengenai lokasi yang ideal untuk membangun kandang, Sarwono dan Arianto 2006 menyatakan bahwa lokasi kandang sebaiknya cukup jauh dari pemukiman penduduk agar bau dan limbah peternakan tidak mengganggu penghuni pemukiman. Jarak kandang dari tempat pemukiman minimal 50 meter. Untuk membangun kandang ternak sapi sebaiknya dipilih lokasi berupa lahan terbuka dan tidak tertutup bangunan atau pepohonan. Lokasi kandang dipilih dengan kemiringan relatif landai. Bentuk kandang di dataran rendah dan dataran tinggi dibuat berbeda karena tinggi suhunya pun berbeda. Bangunan kandang di dataran rendah sebaiknya memiliki dinding yang lebih terbuka untuk ventilasi serta karena suhunya lebih panas dibandingkan di dataran tinggi. Kandang itu sendiri diperlukan untuk melindungi ternak sapi dari keadaan lingkungan yang merugikan sehingga dengan adanya kandang ini ternak akan memperoleh kenyamanan. Kandang sapi dapat berupa kandang barak atau kandang individual. Luas kandang barak diperhitungkan tidak boleh kurang dari 2,0 m 2 ekor. Ukuran kandang individual dapat lebih kecil daripada kandang barak, yaitu sekitar 1,7 m 2 ekor, masing-masing untuk bobot badan sapi sekitar 150 kg Santosa, 1995. Sarwono dan Arianto 2006 membedakan tipe kandang menjadi kandang koloni dan kandang tunggal. Kandang koloni adalah kandang yang hanya terdiri dari satu bangunan atau ruangan, tetapi digunakan untuk ternak dalam jumlah banyak. Sebuah kandang koloni berukuran 7 x 9 m dapat menampung 20 - 24 ekor sapi. Kandang tunggal adalah kandang yang hanya terdiri dari satu ruangan atau bangunan dan hanya digunakan untuk memelihara satu ekor ternak saja. Untuk penggemukan sapi jenis PO, Brahman Cross, Bali, dan bangsa sapi eropa, setiap satu ekor sapinya membutuhkan kandang seluas 3,75 m 2 dengan ukuran panjang 2,25 m, lebar 1 m, dan tinggi 2 - 2,5 m.

2.3.3. Pakan