2. Bagaimana tingkat efisiensi produksi pada usaha penggemukan sapi potong ini?
3. Bagaimana tingkat keuntungan usaha penggemukan sapi potong ini, yang ditunjukkan oleh pendapatan perusahaan tersebut?
4. Bagaimana keberlanjutan usaha penggemukan sapi potong ini, dari sisi penyediaan sapi bakalan dan pakan, serta penanganan limbah?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Menganalisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi sapi potong pada perusahaan.
2. Menganalisis tingkat efisiensi produksi pada usaha penggemukan sapi potong ini.
3. Menganalisis tingkat pendapatan usaha penggemukan sapi potong ini. 4. Menganalisis keberlanjutan usaha penggemukan sapi potong ini, dari sisi
penyediaan sapi bakalan dan pakan, serta penanganan limbah.
1.4. Manfaat Penelitian
Bagi peneliti sendiri, penelitian ini diharapkan dapat melatih kemampuan analisis terhadap suatu permasalahan yang terkait dengan efisiensi produksi,
pendapatan, dan keberlanjutan suatu usaha peternakan dengan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan informasi bagi PT Andini Persada Sejahtera mengenai alokasi faktor- faktor produksi, efisiensi produksi, pendapatan, serta keberlanjutan usaha
sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam
melakukan produksi dan masukan bagi perbaikan produksi kedepannya. Bagi pelaku usaha, pemerintah, maupun pemilik modal yang berminat terhadap usaha
penggemukan sapi potong, penelitian ini dapat menjadi rujukan dan informasi mengenai efisiensi, keuntungan, dan upaya keberlanjutan usaha tersebut. Selain
itu penelitian ini diharapkan juga memberikan manfaat bagi peneliti lain yang akan melakukan studi selanjutnya sebagai bahan referensi.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan yang
mengkonsentrasikan kegiatan usahanya pada penggemukan sapi potong, yaitu PT Andini Persada Sejahtera, Cikalong Bandung. Untuk menganalisis pendapatan
usaha, data yang digunakan berasal dari keseluruhan ternak sapi yang ada di peternakan. Sedangkan untuk menganalisis efisiensi produksi, digunakan data
sampel ternak sapi potong yang berada dalam satu masa pemeliharaan. Pendapatan usaha juga dihitung dalam kurun waktu satu masa pemeliharaan
dimana hasil produksi berupa sapi yang siap dipotong pada satu masa pemeliharaan tersebut diasumsikan terjual seluruhnya. Dalam pengembangannya,
penelitian ini juga mengkaji mengenai bagaimana keberlanjutan usaha dari sisi penyediaan sapi bakalan dan pakan, serta penanganan limbah.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Usaha Ternak Sapi Potong