34 penyortiran untuk menyamakan ukuran pada saat penjualan kepada pihak
eksportir maupun pedagang pengumpul.
3. Pemasaran Ikan hias
Pemasaran ikan hias dilakukan dengan cara pembeli dapat langsung datang ke lokasi usaha. Akan tetapi, untuk para pelanggan eksportir dan broker ikan
hias tersebut dikirim dengan menggunakan mobil bak terbuka atau motor. Selama ini usaha Aquarium Jaya melakukan promosi dengan metode word of mouth,
melakukan pameran penjualan ikan hias di daerah Cibinong, dan meminta bantuan dari Pembinaan dan Penyuluhan Lapangan PPL Dinas Pertanian dan Perikanan
Kota Depok untuk memasukan produk ikan hiasnya ke para eksportir. Periode pembelian dilakukan setiap hari selama ikan hias yang siap untuk dijual tersedia.
Cara pembayaran dapat dilakukan secara cash dan kredit khusus untuk eksportir dan pengumpul langganan.
Analisis Kelayakan Non Finansial Aspek Pasar
1. Permintaan dan penawaran
Usaha Aquarium Jaya saat ini hanya mampu memproduksi ikan hias sekitar 150.000 ekor per bulan sedangkan Permintaan Ikan hias neon tetra, cardinal tetra
dan rednose tetra pada saat ini sebesar 350.000 ekor per bulan Jumlah tersebut belum mampu memenuhi kekurangan permintaan yang ada pada usaha saat ini,
sehingga masih terdapat 200.000 ekor permintaan ikan hias yang belum bisa dipenuhi. Permintaan tersebut akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan
pasar luar negeri yang sangat meminati ikan hias jenis tetra ini. Hal ini dikarenakan ikan hias ini selain dikonsumsi sebagai hewan peliharaan, ikan ini
dapat dijadikan bahan dasar pewarna kosmetik. Oleh karena itu, peluang untuk terus mengusahakan ikan hias jenis neon tetra, cardinal tetra, dan rednose tetra ini
masih sangat besar. Dengan adanya pengembangan diharapkan Aquarium Jaya mampu menguasai penjualan ikan hias jenis tetra.
2. Harga
Harga jual ikan hias pada usaha Aquarium Jaya berbeda-beda, dapat dilihat pada tabel sebelumnya yaitu Tabel 7. Harga jual tersebut berlaku untuk seluruh
konsumen baik untuk pengumpul maupun eksportir. Biaya pengiriman tidak dimasukan dalam penetapan harga, sehingga biaya tersebut sepenuhnya
merupakan tanggungan pembeli. Pembelian dalam jumlah besar maupun kecil tidak merubah harga beli karena harga tersebut sudah disesuaikan dengan harga
produksi. Harga ikan hias sejenis pada pesaing disekitar Desa Curug Depok relatif sama, walaupun ada beberapa yang menjual dengan harga lebih murah tetapi
kualitas ikan yang dihasilkan sangat jauh berbeda dengan kualitas ikan hias Aquarium Jaya. Sehingga perbedaan harga tersebut tidak merusak pasaran harga
ikan hias pada usaha Aquarium Jaya.
3. Pemasaran
Pemasaran pada Aquarium Jaya dapat dilihat dari marketing mix yang terdiri dari 4P yaitu product, price, place, dan promotion. Adapun strategi pemasaran
yang dilakukan Aquarium Jaya antara lain : 1.
Produk Product
35 Dalam usaha ikan hias air tawar , terdapat beberapa faktor yang menentukan
kualitas ikan hias, antara lain : ukuran, corak dan warna tubuh, serta kesehatan ikan. Setiap jenis ikan hias memiliki standar baku kualitas yang berbeda-beda.
Ikan hias yang diproduksi oleh Aquraium Jaya sangat beragam , mulai dari ukuran SM, M, ML, dan L.
Untuk ikan berukuran SM corak warna belum terlihat begitu jelas, sehingga dalam hal ini corak dan warna tubuh ikan tidak mempengaruhi harga jual. Dalam
perdagangan ikan hias ini, yang paling diutamakan konsumen terutama pihak eksportir adalah kesehatan dan kualitas ikan itu sendiri. Untuk ikan hias yang
dihasilkan Aquarium Jaya kualitas yang harus dijaga adalah corak dan warna pada ikan.
2. Harga Price
Jenis ikan dan spesifikasi ukuran sangat mempengaruhi harga jual. Sebagai contoh ikan hias neon tetra berukuran SM dijual dengan harga Rp 300,00; ukuran
M Rp 350,00; ML Rp 450,00; ukuran L Rp 600,00. Strategi penetapan harga yang dilakukan oleh Aquarium Jaya adalah menjual dengan harga relatif lebih mahal
dibandingkan pesaing lain tetapi dengan kualitas yang lebih baik. Penetapan harga tersebut didasarkan pada biaya cost yang dikeluarkan oleh Aquarium Jaya dalam
pemeliharaan ikan yang lebih mahal, terutama pada pakan.
Harga ikan tersebut tidak mempengaruhi permintaan konsumen, terutama pihak eksportir yang merasa puas saat membeli ikan hias pada Aquarium Jaya.
Selain itu, Aquarium Jaya juga menjual produk indukan afkir kepada pedagang pengecer dengan harga jual Rp 500,00ekor. Harga tersebut disesuaikan karena
indukan afkir sudah tidak mampu memproduksi benih secara maksimal serta ketahanan ikan sudah mulai menurun. Pedagang pengecer tersebut menjual
indukan afkir ikan hias kepada murid-murid SD, SMP, Madrassah yang berada di daerah Sawangan Depok, Bojongsari, dan Parung.
3. Promosi Promotion
Promosi yang dilakukan oleh Aquarium Jaya dilakukan dengan cara metode word of mouth,
melakukan pameran penjualan ikan hias di daerah Cibinong, dan meminta bantuan dari Pembinaan dan Penyuluhan Lapangan PPL Dinas
Pertanian dan Perikanan Kota Depok. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan ikan hias milik Aquarium Jaya kepada para konsumen.
Pameran yang diselenggarakan setiap satu bulan sekali ini, dapat menjaring konsumen terutama pihak broker maupun eksportir untuk datang langsung dan
mengetahui kualitas ikan yang dihasilkan. Selain itu, peran serta dari PPL Dinas pertanian dan Perkanan Kota Depok yang giat untuk mengikutsertakan Aquarium
Jaya dalam berbagai ajang kegiatan Perikanan oleh Departemen Perikanan dan Kelautan membuat produk Ikan hias Aquarium Jaya semakin dikenal masyarakat
Indonesia.
4. Distribusi Place
Saat ini Aquarium Jaya menjual hasil produksinya kepada 2 eksportir yang berada di Sawangan dan Tangerang, serta pedagang pengumpul dari Surabaya,
Bogor, dan Sukabumi. Disribusi dari perusahaan ke eksportir Indopisces maupun Indotropika akan di ekspor ke beberapa negara dan melakukan penjualan kepada
pedagang pengumpul ekspor yang berada di dalam negeri. Sedangkan distribusi yang dilakukan oleh pengumpul akan menjualnya langsung kepada pengecer dan
36 konsumen akhir yang berada di daerah Sukabumi, Ciampe, Surabaya, Semarang,
Jakarta Gambar 6. Distribusi dari Aquarium Jaya ke pihak eksportir dilakukan Aquarium Jaya dengan mengantarkan ikan hias ke lokasi eksportir tersebut.
Jadwal pengiriman eksportir dilakukan seminggu tiga kali dan pada pagi hari pukul 06.00 WIB atau pada sore hari pukul 18.00 WIB.
Sampai saat ini Aquarium Jaya hanya mampu memenuhi 57 persen dari total permintaan dua ekportir maupun pedagang pengumpul, sehingga Aquarium
Jaya berencana untuk mengembangkan usaha dengan memperluas skala usaha untuk dapat memenuhi permintaan ekportir saat ini maupun calon ekportir lainnya.
Berdasarkan analisis aspek pasar, usaha Aquarium Jaya pada rencana pengembangan layak untuk dijalankan karena masih terdapat peluang sebesar 57
persen untuk memenuhi permintaan dua ekportir. Selain itu, dengan adanya pengembangan Aquarium Jaya mampu memenuhi permintaan calon ekportir
lainnya yang selama ini tidak dapat dipenuhi karena keterbatasan hasil produksi. Peningkatan permintaan yang terjadi pada Aquarium Jaya dikarenakan kualitas
serta kesehatan ikan yang sangat baik dan sangat diminati oleh pihak konsumen luar negeri maupun dalam negeri, serta harga yang ditawarkan tidak berbeda jauh
dengan pembudidaya lain yang memiliki kualitas lebih rendah. Sehingga, diperlukan promosi yang lebih efektif seperti pembuatan website untuk menjaring
pasar yang lebih luas lagi yaitu pasar luar negeri.
Aspek Teknis 1.
Lokasi Usaha Lokasi untuk usaha budidaya ikan hias neon tetra, cardinal tetra, dan
rednose tetra Aquarium Jaya berlokasi di Jl. Indah I Rt 0603 Kelurahan Curug Jaya, Kecamatan Bojongsari Depok, Jawa Barat. Lokasi tersebut sekaligus
merupakan lokasi bangunan administrasi dan pemasaran, serta lokasi pengembangan usaha. Hal ini dikarenakan Desa Curug Jaya lokasinya sangat
cocok untuk usaha pembudidayaan ikan hias jenis tetra. Adapun pertimbangan dalam pemilihan lokasi produksi adalah :
Aquarium Jaya
Ekportir Indopisces
Indotropika Pedagang
pengumpul Bogor,
Sukabumi, Surabaya
Pedagang pengecer
Parung Pedagang
Pengumpul Ikan hias
ekspor Importir
konsumen Luar Negeri
Pengecer Sukabumi,
Semarang, Jakarta, Bogor
Konsumen Dalam Negeri
Gambar 9. Jalur Distribusi Ikan Hias Air Tawar Aquarium Jaya
37 a.
Ketersediaan Input Desa Curug Jaya merupakan daerah yang cukup strategis untuk pembelian
input ikan hias. Adapun input ikan hias Aquarium Jaya antara lain adalah pakan, obat-obatan, alat-alat produksi seperti tabung oksigen, aerator atau blower, selang,
jaring ikan, ember, baskom, dan pompa air Aquarium Jaya membelinya di Pasar Parung, Kabupaten Bogor. Lokasi pasar Parung yang dekat dengan lokasi usaha
yaitu berjarak sekitar 7 km memudahkan Aquarium Jaya untuk membeli perlatan- peralatan produksi. Sedangkan untuk pembelian rak susun dan akuarium,
Aquarium Jaya membelinya dilangganannya yang berlokasi di daerah Sawangan, Depok. Lokasi pembelian alat tersebut juga tidak terlalu jauh yaitu sekitar 5 km
dari lokasi usaha.
b. Letak Pasar yang Dituju
Aquarium Jaya berlokasi di daerah Kecamatan Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Secara Geografis Kecamatan Bojongsari Depok terletak di sebelah Barat
wilayah kota Depok. Adapun batas wilayah kecamatan Bojongsari yaitu pada bagian Utara berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, bagian Selatan berbatasan
dengan Kabupaten Bogor, bagian Timur berbatasan dengan Kecamatan Sawangan, dan Bagian Barat berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Aquarium Jaya memiliki
dua eksportir yaitu Indopisces dan Indotropika serta memiliki broker yang berasal dari Sukabumi, Surabaya, dan Bogor. Eksportir Indotropika berlokasi di daerah
Tangerang, Banten dan biasanya Aquarium Jaya memasok ikan hias kepada Indotropika dengan menggunakan bak terbuka. Waktu tempuh pengiriman
berkisar 2-3 jam dan merupakan waktu yang relatif cukup singkat untuk mengirim ikan hias dalam keadaan sehat. Sedangkan eksportir Indopisces berlokasi di
daerah Beji, Depok dan biasanya Aquarium Jaya memasok ikan hias menggunakan ojek. Waktu tempuh pengiriman berkisar 1-2 jam dan merupakan
waktu yang singkat untuk mengirim ikan hias.
c. Tenaga Listrik dan Sumber Air
Desa Curug Jaya sudah memiliki listrik yang cukup memadai untuk proses produksi ikan hias. Terutama untuk aerasi, penerangan, dan pompa air. Selain itu,
lokasi Desa Curug Jaya merupakan daerah yang sangat cocok untuk pemeliharaan ikan hias jenis tetra. Hal ini dikarenakan, pH air Desa Curug Jaya sangat cocok
untuk pemeliharaan ikan hias jenis neon tetra, cardinal tetra, dan rednose tetra yaitu pada pH 6-7.
d. Supply Tenaga Kerja
Jumlah penduduk pada kecamatan Bojongsari sebanyak 104.040 jiwa dan sekitar 25 persen dari jumlah penduduk merupakan angkatan kerja produktif.
Sehingga, pengembangan usaha Aquarium Jaya dapat menyerap penduduk setempat untuk bekerja dalam usaha pembudidayaan ikan hias air tawar. Usaha
pengembangan Aquarium Jaya ini membutuhkan tambahan pekerja sekitar 5-7 orang. Diharapkan pada tahun kelima terjadi penambahan pekerja.
e. Fasilitas Transportasi
Desa Curug Jaya sangat mudah dilalui kendaraan beroda empat maupun motor, karena jalan di Desa ini sudah diaspal oleh pemerintah setempat. Distribusi
yang dilakukan oleh usaha Aquarium Jaya saat ini masih bersifat menyewa kendaraan yaitu mobil bak terbuka dan motor ojek. Hal ini dikarenakan
38 Aquarium Jaya memiliki prinsip untuk saling membantu para warga sekitarnya
untuk mendapatkan rezeki. f.
Hukum dan Peraturan yang Berlaku Desa Curug Jaya saat ini dikenal sebagai sentra budidaya ikan hias jenis
tetra khususnya ikan neon tetra, cardinal tetra, dan rednose tetra. Usaha pembudidayaan ikan hias ini sangat didukung oleh Pemerintah Daerah Depok. Hal
ini dapat dilihat dari adanya kebijakan Pemda Depok untuk membuat Pokdakan Kelompok Pembudidaya Ikan Hias di Desa Curug Jaya dan menunjuk Aquarium
Jaya sebagai ketua Pokadakan. Selain itu, Pemda Depok beserta PPL Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok rutin memberikan bantuan secara finansial
maupun moril kepada Aquariuam Jaya maupun Pokdakan Curug Jaya untuk mengembangkan usahanya.
g. Iklim dan Keadaan Tanah
Sumber daya air di Kecamatan Bojongsari terutama Desa Curug Jaya masih tergolong jernih dan bersih. Selain itu, suhu udara antara 20°- 24°C mendukung
untuk dilakukannya pembudidayaan ikan air tawar jenis tetra. Selain itu, keadaan tanah yang masih sangat baik memungkinkan ikan hias ini dapat berkembang
dengan baik. Hal ini dikarenakan keadaan tanah sangat mempengaruhi kualitas air yang akan digunakan untuk proses produksi.
h. Sikap Masyarakat
Berdirinya usaha Aquarium Jaya memberikan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat sekitar. Sehingga masyarakat sangat
mendukung usaha Aquarium Jaya ini untuk dilakukan pengembangan karena usaha ini tidak memberikan polusi maupun dampak negatif bagi masyarakat.
2. Luas Produksi