Luas Produksi Proses Produksi

38 Aquarium Jaya memiliki prinsip untuk saling membantu para warga sekitarnya untuk mendapatkan rezeki. f. Hukum dan Peraturan yang Berlaku Desa Curug Jaya saat ini dikenal sebagai sentra budidaya ikan hias jenis tetra khususnya ikan neon tetra, cardinal tetra, dan rednose tetra. Usaha pembudidayaan ikan hias ini sangat didukung oleh Pemerintah Daerah Depok. Hal ini dapat dilihat dari adanya kebijakan Pemda Depok untuk membuat Pokdakan Kelompok Pembudidaya Ikan Hias di Desa Curug Jaya dan menunjuk Aquarium Jaya sebagai ketua Pokadakan. Selain itu, Pemda Depok beserta PPL Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok rutin memberikan bantuan secara finansial maupun moril kepada Aquariuam Jaya maupun Pokdakan Curug Jaya untuk mengembangkan usahanya. g. Iklim dan Keadaan Tanah Sumber daya air di Kecamatan Bojongsari terutama Desa Curug Jaya masih tergolong jernih dan bersih. Selain itu, suhu udara antara 20°- 24°C mendukung untuk dilakukannya pembudidayaan ikan air tawar jenis tetra. Selain itu, keadaan tanah yang masih sangat baik memungkinkan ikan hias ini dapat berkembang dengan baik. Hal ini dikarenakan keadaan tanah sangat mempengaruhi kualitas air yang akan digunakan untuk proses produksi. h. Sikap Masyarakat Berdirinya usaha Aquarium Jaya memberikan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat sekitar. Sehingga masyarakat sangat mendukung usaha Aquarium Jaya ini untuk dilakukan pengembangan karena usaha ini tidak memberikan polusi maupun dampak negatif bagi masyarakat.

2. Luas Produksi

Luas produksi adalah jumlah ikan yang seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan yang optimal pada seluruh akuarium yang dimiliki saat ini. Produksi ikan hias di Aquarium Jaya sudah menghasilkan jumlah yang maksimal, karena tidak ada akuarium yang dibiarkan kosong tidak dipergunakan. Luas produksi saat ini yang dimiliki oleh Aquarium Jaya seluas 900 m 2 dengan jumlah akuarium sebanyak 1050 buah, sehingga diperlukan penambahan jumlah akuarium serta lahan untuk meningkatkan hasil produksi yang bertujuan untuk memenuhi permintaan eksportir yang masih belum terpenuhi. Sekitar 600 m 2 akan ditambahkan dalam usaha ini, untuk menampung sekitar 700 akuarium.

3. Proses Produksi

Proses produksi dimulai dengan persiapan akuarium untuk indukan, pemijahan, dan pembenihan. Induk ikan hias yang siap untuk dilakukan pemijahan dipelihara di akuarium indukan. Pemijahan atau perkawinan indukan dapat dilakukan setelah akuarium pemijahan sudah memenuhi persyaratan pemijahan antara lain: umur serta ukuran indukan sudah sesuai, keadaan air pH maupun suhu serta kebersihan akuarium, dan pipa-pipa untuk menaruh telur ikan hias sudah sesuai dengan syarat pemijahan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kematian sang induk sebelum dan kematian calon larva agar dapat menetas dengan sempurna. Setelah induk ikan hias dipijahkan, maka proses penetasan telur dan pemeliharaan benih hingga berumur 1,5 bulan dilakukan pada kolam pembenihan. Setelah berumur 1,5 bulan ikan hias dipindahkan dengan dilakukan 39 penyortiran berdasarkan ukuran pada akuarium pembesaran hingga siap untuk dijual sesuai permintaan. Ikan yang akan dijual akan dilakukan penyortiran kembali sesuai ukuran dan harga yang telah ditetapkan. Proses produksi yang dilakukan sudah sesuai dengan anjuran dari PPL Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok sebagai pengawas langsung usaha ikan hias neon tetra Aquarium Jaya, sehingga proses produksi yang dilaksanakan pada usaha saat ini layak untuk dilakukan dan dapat dijadikan acuan pada rencana pengembangan usaha.

4. Layout