51 usaha pengembangan usaha Aquarium Jaya terdiri dari nilai lahan sama dengan
nilai beli sebesar Rp 450.000.000,00.. Total nilai sisa dari usaha ini sebesar Rp 450.000.000,00 pada tahun ke-10.
3. Penjualan Indukan Afkir
Selain penjualan produk utama dan nilai sisa investasi, arus kas masuk untuk usaha Aquarium Jaya diperoleh dari penjualan indukan ikan hias yang
sudah afkir tidak berpotensi untuk menghasilkan telur. Penjualan indukan ikan hias dilakukan pada saat indukan sudah berumur 2 tahun. Indukan yang akan
dipijah per akuarium sebanyak 20 ekor indukan dengan harga jual untuk indukan afkir Rp 500,00 per ekor. Sehingga total penjualan indukan afkir sebanyak 7.000
ekor indukan pada 350 akuarium dengan total penerimaan indukan afkir sebesar Rp 3.500..000,00.
Tabel 15. Penjualan Indukan Afkir Aquarium Jaya Rencana Pengembangan
Afkiran Induk Ikan Hias Jumlah ekor
Harga Rp Total Rp
Neon Tetra
3.500
500 1.750.000
Rednose Tetra
2.440
500 1.220.000
Cardinal Tetra
1.060
500 530.000
Total 3.500.000
4. Dana Pinjaman Bank
Pengembangan usaha Aquarium Jaya memperoleh modal pinjaman dari BRI sebesar Rp 250.000.000,00 dengan suku bunga pinjaman 11.75 per tahun.
Penggunaan pinjaman tersebut digunakan untuk menambah pemasukan untuk pembelian peralatan pada saat pengembangan.
Arus Biaya Outflow Arus pengeluran outflow pada usaha ikan hias air tawar Aquarium Jaya
pada saat pengembangan terdiri dari biaya investasi, biaya operasional, biaya reinvestasi, pajak penghasilan, dan pembayaran pinjaman. Pembayaran pinjaman
masuk kedalam outflow karena merupakan beban yang harus dibayarkan oleh Aquarium Jaya selama waktu tertentu.
1. Biaya Investasi
Biaya investasi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan pada tahun pertama usaha atau proyek. Biaya-biaya tersebut dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ikan hias air tawar di Aquarium Jaya secara keseluruhan. Rincian biaya-biaya investasi
Aquarium Jaya dengan pengembangan dapat dilihat pada Lampiran 5. Total biaya investasi yang dikeluarkan oleh Aquarium Jaya pada lahan seluas 1500 m
2
sebesar Rp 1.037.597.000,00 yang berasal dari modal sendiri dan pinjaman bank. Adapun
biaya reinvestasi pada pengembangan usaha tidak jauh berbeda dengan reinvestasi sebelum pengembangan. Hal ini dikarenakan dari segi peralatan tidak jauh
berbeda dengan peralatan sebelum pengembangan.
52
2. Biaya Operasional