27
Kegiatan Usaha Aquarium Jaya 1.
Pengadaan Input Input usaha terdiri dari induk ikan, pakan dan peralatan produksi. Induk ikan
hias neon tetra, cardinal tetra, dan rednose tetra pada aquarium jaya diperoleh dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok pada awal usaha ini dilaksanakan.
Pembelian Pakan ikan hias Aquarium Jaya membelinya dari Pasar Parung, Kabupaten Bogor. Sedangkan pembelian peralatan produksi, Aquarium Jaya
membelinya di daerah Sawangan Depok dan Pasar Parung, Kabupaten Bogor. Pembelian peralatan produksi seperti Aquarium, aerasi udara, selang, jaring ikan,
dan lain sebagainya dilakukan ketika alat tersebut sudah rusak, sedangkan pembelian pakan ikan dilakukan setiap satu bulan sekali. Hal ini dikarenakan Pak
Rodih membeli pakan dalam jumlah besar untuk pribadi dan untuk dijual kepada para petani ikan hias neon tetra yang berada di lingkungan sekitar tempat usaha
Aquarium Jaya.
2. Proses Produksi
a. Kebutuhan Akuarium dan Luas Lahan
Jumlah akuarium yang dimiliki oleh Aquarium Jaya berjumlah 1050 yang terdiri dari 150 akuarium pemijahan, 200 akuarium pembenihan, 4 akuarium
pakan, dan 696 akuarium pembesaran. Adapun rincian jenis dan Luas akuarium tersebut terdapat pada Tabel 7. Luas lahan untuk akuarium pemijahan,
pembenihan, pembesaran, dan pakan seluas 900 m
2
. Luas lahan tersebut terbagi- bagi menjadi 3 lokasi yang terdiri dari lokasi pembenihan dan pemijahan 400 m
2
, lokasi pembesaran 250 m
2
, dan lokasi pengepakan dan Pembesaran 250 m
2
. Penempatan lahan yang terpisah-pisah dikarenakan lokasi usaha yang tidak
mendukung untuk dilakukan penyatuan lokasi usaha. Gambar 3. Struktur Organisasi Aquarium Jaya Sebelum Pengembangan
Pemilik Bapak Rodih
Staff Pengepakan 6 orang
Staff Akuarium 6 orang
28
b. Persiapan Induk Neon Tetra, Cardinal tetra, dan Rednose Tetra
Pembenihan ikan neon tetra, cardinal tetra, dan rednose tetra sangat dipengaruhi oleh kualitas indukannya. Pada awal usaha ikan hias neon tetra,
Aquarium Jaya memperoleh induk ikan hias dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok sebanyak 300 ekor induk ikan neon tetra. Sedangkan pada saat ini
indukan yang diperoleh oleh Aquarium Jaya berasal dari usahanya sendiri. Sekitar 300 indukan ikan yang terdiri dari 125 induk neon tetra, 100 cardinal, dan 75
rednose tetra. Pada saat persiapan indukan sebelum dilakukan pemijahan, indukan diberi pakan berupa pelet thuesin halus setiap pagi, siang, dan sore hari selama
dua hari berturut-turut. Hal ini dikarenakan pada saat pemijahan induk ikan neon tetra, cardinal tetra, dan Rednose tidak diberi pakan selama dua hari.
Sebelum induk dimasukan kedalam akuarium, akuarium haruslah bersih dan jernih serta berada pada tempat yang agak gelap dan jauh dari kebisingan.
Suhu air untuk pemijahan sekitar 23°C-24°C dan pemijahan dilakukan dengan perbandingan jantan : induk sebesar 1:1 untuk pemijahan cardinal dan neon tetra,
sedangkan untuk ikan rednose tetra perbandingan jantan :induk sebesar 1: 3 serta jumlah indukan pada akuarium hendaknya tidak terlalu padat sekitar 20 ekor
indukan pada satu akuarium. Hendaknya untuk indukan ikan neon tetra dan cardinal tetra saat berukuran ML 2,7 bulan dan Rednose berukuran ML 2.8
bulan.
c. Pemijahan Neon Tetra, Cardinal tetra, dan Rednose Tetra