48
Tabel 12. Biaya Variabel pada Aquarium Jaya Sebelum Pengembangan
No Uraian
Satuan Jumlah
Harga satuan Rp
Total Rp 1
Gaji Staff Akuarium Orang
6 32.331.510
193.989.060 2
Gaji Pemilik Orang
1 130.438.980 130.438.980
3 Isi Gas Oksigen
Tabung 2
80.000 1.920.000
4 Plastik Packing
60 x 40 cm kg
24 22.000
6.336.000 5
Obat Purasaridon ons
20 50.000
6.000.000 6
Obat Metil biru ons
20 40.000
4.800.000 7
Obat Tetrasiklin ons
20 45.000
5.400.000 8
Garam Karung
5 85.000
425.000 9
Daun Ketapang Kg
24 10.000
240.000 10 Solar
Liter 240
4.500 1.080.000
11 Tali Rapia Rol
24 7.000
168.000 Total Biaya Variabel
350.797.040 i.
Solar Solar digunakan untuk menyalakan generator, satu generator
memerlukan sekitar 80 liter solar untuk satu tahun. Sehingga tiga generator memerlukan 240 liter solar.
j. Tali rapia
Tali rapia digunakan untuk mengikat kantong ikan yang sudah di packing
. Kebutuhan tali rapia selama satu bulan sebanyak 2 rol dengan biaya sebesar Rp 14.000,00 per bulan.
3. Pajak Penghasilan
Perhitungan pajak penghasilan didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2008 pasal 17 ayat 2, yaitu sebesar 25 persen dari
penghasilan usaha. Berdasarkan peraturan tersebut, tarif pajak yang ditetapkan adalah flat pada setiap tahunnya. Tarif pajak mulai dibayarkan pada tahun pertama
umur proyek karena penghasilan pada tahun pertama usaha ikan hias air tawar Aquarium Jaya sudah mencapai Rp 173.088.000,00. Jumlah pajak yang harus
dibayarkan mulai tahun ke-1 sampai tahun ke-10 terdapat pada laporan laba rugi.
Analisis Laba Rugi Usaha
Laporan laba rugi usaha ikan hias air tawar Aquarium Jaya terdiri dari komponen pemasukan dan pengeluaran. Pemasukan terdiri dari penjualan ikan
hias air tawar dan penjualan indukan afkir ikan hias sedangkan komponen pengeluaran terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Laporan laba rugi pada
usaha saat ini tidak terdapat komponen pembayaran bunga karena modal usaha berasal dari modal sendiri. Komponen yang mengurangi penghasilan adalah pajak
flat setiap tahun sebesar 25 persen. Laba yang dihasilkan pada setiap tahun tidak sama, karena jumlah siklus usaha per tahun berbeda. Nilai rata-rata laba per bulan
pada usaha Aquarium Jaya tanpa pengembangan sebesar Rp 16.663.828,00. Penjelasan Laba Rugi usaha saat ini terdapat pada Lampiran 6 .
49
Tabel 13. Analisis Kelayakan Finansial Aquarium Jaya Sebelum Pengembangan
No Analisis Kelayakan Finansial
Nilai Analisis 1
NPV 1.112.932.566
2 Net BC
4 3
IRR 61
4 Payback Period
3,19 Tahun
Analisis Kelayakan Finansial
Berdasarkan hasil perhitungan cashflow yang terdapat pada Lampiran 8, diperoleh nilai analisis kelayakan usaha ikan hias air tawar Aquarium Jaya pada
usaha saat ini pada Tabel 13.
Nilai NPV yang dihasilkan lebih besar daripada nol 0 , menunjukan bahwa usaha ikan hias air tawar milik Aquarium Jaya layak untuk dijalankan dan
mampu memberi manfaat bersih net benefit sebesar Rp 1.112.932.566,00 selama sepuluh tahun umur bisnis berlangsung. Berdasarkan nilai Net BC sebesar 4,
dapat diketahui bahwa setiap Rp 1,00 yang dikeluarkan untuk usaha mampu memberikan manfaat sebesar Rp 4,00, sehingga berdasarkan kriteria ini usaha
Aquarium Jaya layak untuk dilanjutkan. Kriteria kelayakan lain adalah IRR Internal Rate of Return usaha ini sebesar 61 persen. Hal ini menunjukan bahwa
tingkat pengembalian investasi bisnis ini lebih besar dibandingkan tingkat suku bunga discount rate yang dipakai usaha sebesar 11 persen dengan demikian
usaha ini layak untuk dijalankan. Nilai payback period usaha sebesar 3,19 tahun, artinya pengembalian biaya modal atau investasi kurang dari umur proyek yaitu
selama 10 tahun. Berdasarkan analisis keempat kriteria investasi, maka usaha saat ini layak untuk dijalankan.
Analisis sensitivitas
Adanya peningkatan biaya pakan yang pernah terjadi sebesar 35 persen berpengaruh terhadap kelayakan usaha ikan hias air tawar pada usaha Aquarium
Jaya, begitupun dengan penurunan jumlah produksi yang pernah terjadi sebesar 30 persen juga mempengaruhi kelayakan usaha dari Aquarium Jaya. Perubahan nilai
kelayakan usaha pada saat penurunan produksi cukup signifikan dibandingkan saat perubahan kenaikan harga pakan.
Tabel 14. Analisis Sensitivitas Usaha Aquarium Jaya Sebelum Pengembangan
Kriteria Kelayakan Kondisi Normal
Penurunan Produksi 30
Kenaikan Harga Pakan 35
NPV 1.112.932.566
383.541.059
1.031.098.996
Net BC 4
2 3
IRR 61
26 56
Payback Periode 3,19 Tahun
5,09 Tahun 3,25 Tahun
50
Analisis Kelayakan Rencana Pengembangan Usaha Aquarium Jaya
Rencana pengembangan usaha terletak di desa yang sama dengan lokasi usaha saat ini. Alternatif pilihan jenis lahan untuk pengembangan usaha
menggunakan lahan sendiri membeli lahan baru, sedangkan alternatif penggunaan modal pinjaman bank sebesar Rp 250.000.000,00. Diharapkan
dengan adanya penambahan modal pinjaman tersebut dapat memberikan alternatif terbaik bagi Aquarium Jaya dalam melakukan pengembangan usaha.
Arus Manfaat Inflow
Inflow atau penerimaan arus kas pada usaha Aquarium Jaya diperoleh dari
penerimaan penjualan total produksi ikan hias neon tetra, cardinal tetra, dan rednose tetra dari ukuran SM hingga ukuran L, serta penjualan indukan afkir, nilai
sisa dari barang-barang investasi, dan pinjaman modal dari Bank.
1. Penerimaan Penjualan Ikan Hias