Nilai Sisa Salvage Value Penjualan Indukan Afkir Biaya Investasi

43 persen, ML 25 persen, dan L 15 persen. Sehingga total produksi pada tahun pertama untuk seluruh ukuran sebanyak 291.600 ekor dengan total penerimaan Rp 333.882.000,00. Sedangkan total produksi pada tahun ke-2 hingga ke-10 sebanyak 388.800 ekor dengan total penerimaan Rp 445.176.000,00 per tahun. c. Rednose Tetra Penjualan ikan Rednose Tetra dilakukan pada saat ikan berukuran SM hingga L dengan harga Rp 300,00 hinga Rp 600,00. Jumlah telur per set induk sebanyak 600 butir, dimana jumlah indukan 1 set sebanyak 20 indukan dengan 15 ekor induk betina dan 5 ekor induk jantan. Jumlah set indukan yang dipijah sebanyak 40 set dengan derajat penetasan Hatching RateHR 90 persen yang akan menghasilkan larva 21.600 ekor dari 24.000 telur. Benih yang hidup memiliki tingkat kemampuan hidup Survival RateSR sebesar 75 persen, jumlah benih per panen sebesar 16.200 ekor per siklus produksi. SM 35 persen, M 25 persen, ML 25 persen, dan L 15 persen. Sehingga total produksi pada tahun pertama untuk seluruh ukuran sebanyak 388.800 ekor dengan total penerimaan Rp 153.576.000,00. Sedangkan total produksi pada tahun ke-2 hingga ke-10 sebanyak 518.400 ekor dengan total penerimaan Rp 204.768.000,00 per tahun. Penerimaan Penjualan ikan hias air tawar Aquarium Jaya per siklus dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Penerimaan Penjualan Ikan Hias pada Aquarium Jaya Sebelum Pengembangan per Siklus Uraian Neon Tetra Total cardinal Tetra Total Rednos Tetra Total Jumlah telur per set butir 400 400 600 Jumlah set induk set 65 26.000 45 18.000 40 24.000 HR 90 90 90 Jumlah Penetasan ekor 23.400 16.200 21.600 SR 75 75 75 Jumlah benih per siklus ekor 17.550 12.150 16.200 Persentase SM 35 6.143 35 4.253 35 5.670 M 25 4.388 25 3.038 25 4.050 ML 25 4.388 25 3.038 25 4.050 L 15 2.633 15 1.823 15 2.430 Harga ikan Rp SM 300 1.842.750 800 3.402.000 300 1.701.000 M 350 1.535.625 1.100 3.341.250 350 1.417.500 ML 450 1.974.375 1.400 4.252.500 450 1.822.500 L 600 1.579.500 1.600 2.916.000 600 1.458.000

2. Nilai Sisa Salvage Value

Nilai sisa yang terdapat pada usaha ikan hias air tawar Aquarium Jaya tersebut menjadi tambahan manfaat bagi proyek. Nilai sisa yang terdapat pada 44 usaha ini terdiri dari nilai lahan sama dengan nilai beli sebesar Rp 270.000.000,00. Total nilai sisa dari usaha ini sebesar Rp 270.000.000,00 pada tahun ke-10.

3. Penjualan Indukan Afkir

Selain penjualan produk utama dan nilai sisa investasi, arus kas masuk untuk usaha Aquarium Jaya diperoleh dari penjualan indukan ikan hias yang sudah afkir tidak berpotensi untuk menghasilkan telur. Penjualan indukan ikan hias dilakukan pada saat indukan sudah berumur 2 tahun. Indukan yang akan dipijah per akuarium sebanyak 20 ekor indukan dengan harga jual untuk indukan afkir Rp 500,00 per ekor. Sehingga total penjualan indukan afkir sebanyak 3000 indukan pada 150 akuarium dengan total penerimaan indukan afkir sebesar Rp 1.500.000,00. Penjualan Indukan Afkir pada usaha Aquarium Jaya dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Penjualan Indukan Afkir Ikan Hias pada Aquarium Jaya Tanpa Pengembangan Afkiran Induk Ikan Hias Jumlah Harga Total Neon Tetra 1.300 500 650.000 Rednose Tetra 800 500 400.000 Cardinal Tetra 900 500 450.000 Total 1.500.000 Arus Biaya Outflow Arus pengeluran outflow pada usaha ikan hias air tawar Aquarium Jaya terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Arus biaya atau pengeluaran mencerminkan pengeluaran-pengeluaran yang akan terjadi selama proyek atau selama usaha berjalan.

1. Biaya Investasi

Biaya investasi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan pada tahun pertama usaha atau proyek. Biaya-biaya tersebut dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ikan hias air tawar di Aquarium Jaya secara keseluruhan. Umur ekonomi dari usaha ikan hias air tawar pada Arifin Fish Farm adalah 10 tahun, hal ini dilihat dari barang investasi yang terpenting yaitu akuarium, blower, generator listrik, dan rak besi. Rincian biaya-biaya investasi Aquarium Jaya dapat dilihat pada Lampiran 4. Total biaya investasi yang dikeluarkan oleh Aquarium Jaya pada lahan seluas 900 m 2 sebesar Rp 693.190.000,00 yang berasal dari modal sendiri. Barang-barang investasi tersebut akan dilakukan reinvestasi pembelian kembali barang investasi pada saat komponen barang investasi sudah habis umur ekonomisnya namun umur proyek masih berjalan. Biaya reinvestasi yang dikeluarkan berbeda pada setiap tahun, bergantung dari banyaknya investasi yang perlu ditambahkan kembali. Biaya reinvestasi pada barang-barang investasi Aquarium Jaya bernilai sama dengan pada saat pembelian pertama. 45

2. Biaya Operasional