Perburuan Burung TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perburuan Burung

Burung air migran banyak diburu untuk dimakan ataupun untuk diperdagangkan. Starks 1985 melaporkan adanya perburuan burung air migran secara intensif selama musim berburu di Somut Sakhon Thailand. Jumlah burung yang dapat ditangkap mencapai 2.000 ekorkampungtahun. Penduduk lokal di Indramayu dan Cirebon mempunyai kebiasaan menangkap burung-burung air terutama burung Terik Glareola maldivarum untuk dijual sebagai makanan Widodo et al. 1996. G. maldivarum yang bermigrasi dari Australia menuju ke utara, diperkirakan ditangkap sebanyak 45.000 ekor per tahun Howes et al. 2003. Bambangan kuning Ixobrychus sinensis atau masyarakat Desa Singakerta menyebutnya Cengkeg, merupakan jenis yang paling banyak ditangkap. Di tempat berbiaknya, di Jepang, diketahui bahwa jenis ini telah dikategorikan sebagai burung langka Howes et al. 2003. Beberapa penelitian terkait dengan penangkapan burung di wilayah Indramayu telah banyak dilakukan. Tercatat sebanyak 12.434 individu burung dari 30 spesies telah tertangkap pada periode Oktober – November 1990 dalam penelitian yang dilakukan oleh Johnson et al. Sedangkan Aminah dan Rahmina 1992 yang melakukan penelitian pada bulan Januari – Februari 1992 mencatat sebanyak 20.894 individu burung dari 24 spesies yang tertangkap Tabel 1. Aktivitas penangkapan burung-burung tersebut meningkat pada periode bulan Desember - Maret, bertepatan dengan musim migrasi burung. Migrasi didefinisikan sebagai pergerakan musiman yang dilakukan secara tetap dari suatu tempat ke tempat lain dan kembali ke tempat semula Alikodra 1990. Jenis-jenis burung air migran setiap tahun secara periodik memanfaatkan wilayah-wilayah pesisir Indonesia sebagai habitat sementara dalam rangka migrasinya dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan Alikodra 1993. Burung-burung air merupakan kelompok burung yang banyak melakukan migrasi Hayman et al. 1986. Tabel 1 Jumlah individu burung yang diburu pada beberapa penelitian di wilayah Indramayu No Nama jenis Jumlah Individu 1 2 3 4 5 6 1 Actitis hypoleucos 407 529 288 171 √ 173 81 105 2 Amaurornis phoenicurus 631 589 1326 3 Anas gibberifons √ 4 Ardea spp. 257 10 14 5 Ardea purpurea √ 6 Ardeola speciosa 282 53 58 3 √ √ 7 Arenaria interpres 462 8 Butorides striatus 253 2 √ 760 911 1009 9 Calidris spp. 162 540 247 644 10 Calidris ruficollis 351 40 182 32 85 11 Caprimulgus affinis 284 20 290 64 99 12 Charadrius dubius 349 335 9 16 13 Chlidonias spp. 51 668 263 110 14 Chlidonias hybrida 212 15 Collocalia sp. 19 16 16 Dendrocygna javanica 279 3 252 218 48 √ √ 17 Dupetor flavicollis 3 19 18 Egretta spp. 361 36 1 19 Egretta intermedia √ 20 Gallicrex cinerea 564 62 2663 2246 1214 √ 8 62 103 21 Gallinago spp. 385 654 614 763 22 Gallinago stenura 491 3308 2110 1857 √ 23 Gallinula chloropus 1738 34 577 487 113 √ 1843 2928 2539 24 Gallirallus striatus 77 √ 1491 1217 1524 25 Glareola maldivarum 1933 2615 952 120 5 546 347 670 26 Hydrophasianus chirurgus 315 3 60 7 41 27 Ixobrychus sp. 67 132 98 28 I. cinnamomeus 281 16 68 37 29 I. sinensis 423 1588 7591 4471 4435 30 Limosa spp. 237 2 1 31 Limosa japonica 3 8 1 32 Mycteria cinerea 90 √ 33 Numenius spp. 198 24 1 34 Numereus arquata √ 35 Numereus phaeopus √ 36 Nycticorax nycticorax 247 1 5 4 √ 37 Pluvialis sp. 49 63 175 38 Pluvialis fulvadominica 288 39 Porphyrio porphyrio 1 1 2 5 40 Porzana cinerea 590 `17 149 41 Porzana fusca 851 35 315 439 531 675 428 309 42 Porzana pusilla 328 416 325 43 Rallus striatus 63 44 Rostratula benghalensis 28 45 Tringa cinereus √ 46 Tringa glareola 299 144 83 89 2 9 5 47 Tringa nebularia √ 15 12 56 48 Tringa stagnatilis 392 95 5 24 35 49 Tyto alba 6 Jumlah 12434 5181 18683 11394 9500 - - 7251 7843 9048 Keterangan : 1. Johnson et al. 1990 4. Sibuea 1996 2. Aminah M dan Rahmina D 1993 5. Iskandar dan Karlina 2004 3. Aminah M dan Rahmina D 1993 6. Jamaksari 2011 Kegiatan penangkapan burung pada umumnya dilakukan oleh kelompok masyarakat ekonomi lemah dan dijadikan sebagai pekerjaan sampingan. Kegiatan tersebut telah dilakukan secara turun temurun, bahkan lokasi penangkapan burung sudah meluas. Awalnya aktivitas penangkapan hanya disekitar Desa Singakerta, namun saat ini sudah meluas ke daerah lain seperti ke desa-desa di kecamatan lain di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Karawang, bahkan ke daerah Jawa Tengah. Kegiatan menangkap burung dilakukan hampir setiap hari terutama pada saat tidak terang bulan atau saat tanaman padi mulai tumbuh dengan rata-rata 25 hari perbulan dilakukan penangkapan burung Iskandar Karlina 2004.

2.2 Metode perburuan