BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Besarnya jumlah penduduk dan meningkatnya tekanan eksploitasi terhadap semua sumberdaya yang memiliki nilai ekonomi, akan mengakibatkan
kerusakan alam. Hutan ditebang sampai ke puncak gunung yang paling tinggi, burung-burung diburu untuk dimakan, untuk dipelihara bahkan dijual. Beberapa
jenis burung telah menghilang dari Pulau Jawa MacKinnon et al. 2010. Daerah sepanjang Pantai Utara Jawa Barat dikenal sebagai tempat
perburuan burung air, termasuk burung air migran Widodo et al. 1996. Setiap tahun sedikitnya 300.000 ekor burung air ditangkap oleh penduduk, baik untuk
dikonsumsi sendiri maupun untuk diperdagangkan. Lebih 50 dari burung air yang ditangkap adalah burung-burung migran Howes et al. 2003 dan jenis
burung yang dilindungi Silvius et al. 1989 diacu dalam Mustari 1992. Aktivitas penangkapan burung-burung tersebut meningkat pada periode bulan Desember-
Maret, bertepatan dengan musim migrasi burung. Eksploitasi yang terjadi terus- menerus tanpa menerapkan prinsip kelestarian akan mengancam populasi burung
di alam. Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
merupakan salah satu sentra perdagangan burung air untuk konsumsi di Pulau Jawa, sehingga sangat tepat dijadikan sebagai objek kajian penelitian tentang
perdagangan burung. Penelitian mengenai perburuan dan perdagangan burung air di Singakerta bukanlah yang pertama kali dilakukan. Beberapa penelitian
sebelumnya diantaranya adalah Noor 1988 yang melakukan studi keberadaan burung air di sepanjang pantai Indramayu - Cirebon dalam kaitannya dengan studi
mengenai penangkapan burung air yang dilakukan oleh penduduk setempat. Alikodra 1993 mengamati burung air migran beserta proporsi penangkapannya
di daerah Indramayu. Aminah dan Rahmina 1993 melakukan studi sosial ekonomi penangkapan dan pemasaran burung air di Indramayu - Cirebon.
Iskandar dan Karlina 2004 juga telah melakukan kajian pemanfaatan jenis burung air di Pantai Utara Indramayu, Jawa Barat.
Data mengenai perburuan dan perdagangan burung air dalam penelitian- penelitian sebelumnya diatas belum mendalam dan perlu diperbaharui. Kegiatan
perburuan dan perdagangan burung air serta kondisi sosial ekonomi masyarakat saat ini perlu dikaji lebih dalam agar dapat dipertimbangkan upaya pengelolaan
populasinya serta tidak berdampak pada kerusakan alam yang semakin parah.
1.2 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1.
Mengetahui kegiatan perburuan dan perdagangan burung air untuk konsumsi di Desa Singakerta.
2. Mengetahui karakteristik masyarakat yang terlibat dalam perdagangan burung.
air untuk konsumsi.
1.3 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menyediakan informasi dan data mengenai kegiatan perburuan dan perdagangan
burung air untuk konsumsi serta karakteristik masyarakat yang terlibat dalam perdagangan burung air di Desa Singakerta, sehingga dapat menjadi bahan
pertimbangan yang berguna dalam pemanfaatan dan pelestarian burung air di alam.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA