BAB IIV KOND
DISI UM MUM LOK
KASI PEN NELITIA
AN
4.1 Letak k
De 108
o
31’52 Kecamata
perbatasan administra
Utara, De Desa Bun
Warga R Tegalsema
jumlah Ru
Gamb esa Singak
2,14” BT an Krangken
n antara K atif, Desa
sa Kapring ngko di seb
RW atau aya, blok S
ukun Tetang kerta 6
o
31 merupakan
ng, Kabupa Kabupaten
Singakerta an di sebela
belah Timu biasa diseb
Sidomulya, gga RT ad
1’17,24”-6
o
salah satu aten Indram
Cirebon berbatasan
ah Barat, D ur. Desa Sin
but dengan blok Pesan
da sebanyak
o
32’18,17” u desa yang
mayu, Jawa dan Kabu
n dengan D Desa Kapeta
ngakerta te n blok, ya
ntren dan b k 13 RT.
LS dan g termasuk
a Barat, yan upaten Indr
Desa Sreng akan di sebe
erbagi menj aitu blok S
blok Lebakt 108
o
30’35 k dalam wi
ng terletak ramayu. S
seng di se elah Selatan
jadi lima R Singakerta,
trate. Sedan 5,17”-
ilayah pada
Secara ebelah
n dan Rukun
blok ngkan
ar 2 Peta lo Sumbe
okasi peneli er: Website
itian, Desa S Pemerintah
Lokasi penelitian
Singakerta, h Kabupaten
Kecamatan n Indramayu
n Krangkeng g.
u.
Desa Singakerta dapat dijangkau dengan sarana transportasi lokal yaitu angkutan umum dengan rute Cirebon - Indramayu. Dari Cirebon ke Desa
Singakerta ditempuh dengan waktu ± 30 menit, sedangkan dari Indramayu ditempuh dalam waktu ± 45 menit. Sarana transportasi lain yang melewati Desa
Singakerta yaitu angkutan bus Jakarta – Cirebon – Tegal – Purwokerto. Sebagian besar dari luas wilayah desa merupakan tanah sawah. Sebagian
besar tanah sawah tersebut memakai pengairan setengah teknis dan tadah hujan. Irigasi di desa ini relatif sulit dilakukan karena pada saat air laut pasang, air pada
sungai kecil yang melewati Desa Singakerta dan bermuara di laut juga akan meluap. Akibatnya sarana irigasi yang telah dibuat menjadi rusak. Produktivitas
padi di daerah ini relatif rendah, selain karena faktor pengaturan air yang kurang baik juga karena sering terkena gangguan hama seperti tikus dan sundep Aminah
Rahmina 1993.
4.2 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
Jumlah penduduk di Desa Singakerta, Kecamatan Krangkeng adalah 4.529 jiwa dengan komposisi jenis kelamin laki-laki 2.270 jiwa dan 2.259 jiwa adalah
wanita. Tingkat pendidikan umumnya masih relatif rendah. Sebagian penduduk umumnya berpendidikan setingkat SD dan SLTP. Mata pencaharian penduduk
umumnya adalah buruh 15,53, petani 8,06, pedagang 6,96 dan selebihnya adalah wiraswasta, PNS, pensiunan, TNIPolri. Mata pencaharian lain
yang dilakukan masyarakat adalah sebagai penjaring burung penangkap burung.