32
berdampak pada menurunnya ROA. Hamid
39
dan Widowati
40
dalam penelitiannya menunjukkan bahwa NPF berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap ROA. Namun, pada penelitian yang dilakukan oleh Sistriyani
41
menunjukkan bahwa pada tahun 2010-2014 NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank Syariah di Indonesia.
3. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Opeasional BOPO
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset ROA karena
semakin rendah BOPO menunjukkan bahwa bank tersebut semakin efisien dalam melakukan kegiatan operasionalnya, semakin sedikit juga biaya yang
dikeluarkan oleh bank untuk kegiatan operasionalnya. Apabila biaya yang dikeluarkan semakin rendah, maka laba yang dihasilkan oleh bank semakin
tinggi dan akan menaikkan nilai rasio ROA. Menurut penelitian yang dilakukan Hamid
42
dan Hakiim
43
rasio BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas industri perbankan syariah di Indonesia dimana rasio ROA sebagai
indikatornya.
39
Abdul Hamid, “The Impact Spin-Off Policy to The Profitability on Indonesian Islamic Banking Industry”, Jurnal Al-Iqtishad, Vol.VII 1, Januari 2015, h. 123
40
Sri Ayu Widowati dan Bambang, “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Profitabilitas
Perbankan di Indonesia”, h. 13
41
Evi Sistriyani dan Sudjarno E.S , “Faktor Internal dan Eksternal yang Berpengaruh
Terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia”, h. 41
42
Abdul Hami d, “The Impact Spin-Off Policy to The Profitability on Indonesian Islamic
Banking Industry ”, h. 123
43
Ningsukma Hakiim dan Haqiqi Rafsanjani, “Pengaruh Internal CAR, FDR. dan BOPO dalam Peningkatan Profitabilitas Industri Bank Syariah di Indonesia”, h. 167
33
4. Financing to Deposit Ratio FDR
Financing to Deposit Ratio FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset ROA karena apabila FDR meningkat dalam batas
tertentu maka akan semakin banyak dana yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan, sehingga akan meningkatkan laba bank, dengan asumsi bank
menyalurkan dananya untuk pembiayaan yang efektif. Dengan meningkatnya laba, maka ROA juga akan meningkat. Menurut Sukarno
44
pada penelitiannya menemukan bahwa LDR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
ROA bank umum di Indonesia. Berbeda pada hasil penelitian yang dilakukan Sistriyani
45
dan Hakiim
46
menunjukkan bahwa FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA perbankan syariah di Indonesia.
J. Review Studi Terdahulu
Berikut beberapa review hasil penelitian terdahulu yang menganalisis mengenai kebijakan pemisahan spin-off:
Tabel 2.1 Review Studi Terdahulu No.
Penelitian Isi Penelitian
Pembeda
1. Amalia Nasuha
Dampak Kebijakan Spin-
off Terhadap
a. Variabel Penelitian
Independen X: Aset,
pembiayaan, DPK, laba bersih, Terletak pada masalah
yang diteliti, pada penelitian ini penulis
meneliti sejauh mana
44
Kartika Wahyu Sukarno dan Muhamad Syaichu, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bank Umum di Indonesia”, h. 53
45
Evi Sistiyari ni dan Sudjarno, “Faktor Internal dan Eksternal yang Berpengaruh
Terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia ”, h. 40
46
Ningsukma Hakiim dan Haqiqi Rafsanjani, “Pengaruh Internal CAR, FDR. dan BOPO dalam Peningkatan Profitabilitas Industri Bank Syariah di Indonesia”, h. 166