Uji Pengaruh Parsial Uji t

68 t tabel, maka terima H dan dapat disimpulkan bahwa variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependennya secara nyata. Dengan hipotesis : H : Variabel independen dummy metode pemisahan, CAR, NPF, BOPO dan FDR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. H 1 : Variabel independen variabel dummy metode pemisahan, CAR, NPF, BOPO dan FDR secara parsial berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95 atau α = 5, dan df = n-k = 82, maka didapat bahwa t tabel pada penelitian ini adalah sebesar 1,98932. Selain itu, dapat pula dilihat dari nilai probabilitas pada variabel independen. Apabila probabilitas lebih kecil dari nilai α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Berikut hasil pengujian hipotesis variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen uji t pada penelitian ini: a. Pengaruh Metode Pemisahan Terhadap ROA Bank Umum Hasil Pemisahan Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas variabel dummy metode pemisahan sebesar 0,1244 . Nilai tersebut lebih besar dari α = 0,05 0,1244 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa metode pemisahan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Asset ROA bank umum syariah hasil pemisahan. Hasil tersebut dibuktikan kembali dengan melihat t tabel. Berdasarkan hasil t hitung pada variabel dummy metode pemisahan 69 didapat nilai sebesar -1,552465. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel 1,552465 1,98932, maka H diterima dan dapat disimpulkan bahwa metode pemisahan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Asset ROA bank umum syariah hasil pemisahan. b. Pengaruh CAR Terhadap ROA Bank Umum Syariah Hasil Pemisahan Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas variabel CAR sebesar 0,1896. Nilai tersebut lebih b esar dari α = 0,05 0,1896 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa CAR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Asset ROA bank umum syariah hasil pemisahan. Hasil tersebut dibuktikan kembali dengan melihat t tabel. Berdasarkan hasil t hitung pada variabel CAR didapat nilai sebesar -1,322593. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel 1,322593 1,98932, maka H diterima dan dapat disimpulkan bahwa CAR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Asset ROA bank umum syariah hasil pemisahan. c. Pengaruh NPF Terhadap ROA Bank Umum Syariah Hasil Pemisahan Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas variabel NPF sebesar 0,0000. Nilai tersebut lebih kecil dari α = 0,05 0,0000 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa NPF berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Asset ROA bank umum syariah hasil pemisahan. Hasil tersebut dibuktikan kembali dengan melihat t tabel. Berdasarkan hasil t hitung pada variabel NPF didapat nilai sebesar -4,568094. Karena t hitung lebih besar dari t tabel 4,568094 1,98932, maka H ditolak dan dapat disimpulkan bahwa NPF 70 berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Asset ROA bank umum syariah hasil pemisahan. d. Pengaruh BOPO Terhadap ROA Bank Umum Syariah Hasil Pemisahan Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas variabel BOPO sebesar 0,0000. Nilai tersebut lebih kecil dari α = 0,05 0,0000 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa BOPO berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Asset ROA bank umum syariah hasil pemisahan. Hasil tersebut dibuktikan kembali dengan melihat t tabel. Berdasarkan hasil t hitung pada variabel BOPO didapat nilai sebesar -16,93702. Karena t hitung lebih besar dari t tabel 16,93702 1,98932, maka dapat disimpulkan bahwa BOPO berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Asset ROA bank umum syariah hasil pemisahan. e. Pengaruh FDR Terhadap ROA Bank Umum Syariah Hasil Pemisahan Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas variabel FDR sebesar 0,0652. Nilai tersebut l ebih besar dari α = 0,05 0,0652 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa FDR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Asset ROA bank umum syariah hasil pemisahan. Hasil tersebut dibuktikan kembali dengan melihat t tabel. Berdasarkan hasil t hitung pada variabel FDR didapat nilai sebesar -1,869267. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel 1,869267 1,98932, maka H diterima dan dapat disimpulkan bahwa FDR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Asset ROA bank umum syariah hasil pemisahan. 71

2. Uji Pengaruh Simultan Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen atau untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau tidak. Apabila nilai F hitung F tabel, maka H ditolak dan dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara simultan mempengaruhi variabel dependennya. Dan Apabila nilai F hitung F tabel, maka H diterima dan dapat disimpulkan bahwa tidak ada variabel independen yang mempengaruhi variabel dependennya. Dengan hipotesis : H = Variabel independen variabel dummy metode pemisahan, CAR, NPF, BOPO dan FDR secara berama-sama simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. H 1 = Variabel independen variabel dummy metode pemisahan, CAR, NPF, BOPO dan FDR secara bersama-sama simultan berpengaruh signifikan terhadap ROA. Berdasarkan Tabel 4.10 di atas, nilai F hitung yaitu sebesar 110,0644 sementara F tabel dengan tingkat α = 5 dan df1 k-1 = 5 dan df2 n-k = 82, maka didapat F tabel sebesar 2,33. Dengan demikian F hitung F tabel, yakni 110,0644 2,33. Kemudian terlihat juga bahwa nilai probabilitas prob. adalah sebesar 0,000000 yang besarnya lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05, sehingga H ditolak dan menerima H 1 . Hal ini berarti bahwa variabel dummy 72 metode pemisahan, NPF, CAR, BOPO dan FDR secara bersama-sama simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA bank umum syariah hasil pemisahan, sehingga model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen.

3. Koefisien Determinasi Adjusted R-Square

Nilai R 2 mempunyai interval antara 0 sampai 1 0 R 2 1. Semakin besar niali R 2 atau mendekati angak 1 satu, maka semakin baik hasil model regresi yang didapat. Dan apabila nilai R 2 semakin mendekati 0 nol, maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel dependen. Berdasarkan tabel hasil uji random effect, menunjukkan nilai Adjusted R- squared R 2 adalah 0,870319. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 87,0319 atau dapat diartikan bahwa variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 87,0319 terhadap variabel dependennya. Sedangkan sisanya, yaitu 12,9681 lainnya dipengaruhi faktor lain di luar model regresi.

4. Persamaan Model Regresi

Penelitian dengan regresi data panel digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan estimasi model regresi data panel yang telah dilakukan sebelumnya, penelitian ini akan menggunakan Random Effect Model REM. Berdasarkan hasil output