Pemilihan Model Estimasi Regresi Data Panel
52
SSE2 : Sum Square Error dari model Fixed Effect
n : Jumlah perusahaan cross section
nt : Jumlah cross section x jumlah time series
k : Jumlah variabel independen
Sedangkan F
tabel
didapat dari: = { ∶
− , − − }
b. Uji Hausman Haussman test adalah pengujian statistik untuk memilih apakah
model fixed effect atau random effect lebih tepat digunakan dalam regresi data panel. Dalam perhitungan statistik uji Hausman diperlukan asumsi
bahwa banyknya kategori cross section lebih besar dibandingkan jumlah variabel independen termasuk konstanta dalam model.
53
Alasan dilakukannya uji haussman didasarkan pada model fixed effect yang
mengandung suatu unsur trade off yaitu hilangnya unsur derajat bebas dengan memasukkan variabel dummy dan model random effect yang
harus memperhatikan ketiadaan pelanggaran asumsi dari setiap komponen galat. Dalam pengujian ini dilakukan hipotesis sebagai
berikut:
54
53
Dedi Rosadi, Ekonometrika Analisis Rutun Waktu Terapan, Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta, 2012, h.274
54
Dody Apriliawan,dkk, Pemodelan Laju Inflasi di Provinsi Jawa Tengah Menggunakan Regresi Data Panel, Jurnal Gaussian, Vol.2 No.4, 2013, h. 316
53
H : Random Effect Model
H
1
: Fixed Effect Model Satistik uji Hausman ini mengikuti distribusi statistik Chi Square
dengan derajat kebebasan sebanyak k, dimana k adalah jumlah variabel independen. Jika nilai Hausman lebih besar dari niali kritisnya maka H
ditolak dan model yang tepat adalah model fixed effect, sedangkan sebaliknya jika nilai statistik haussman lebih kecil dari nilai kritisnya
maka model yang tepat adalah model random effect. Atau dapat melihat nilai probabilitas cross section random, dengan ketentuan:
55
Jika probabilitas 0,05, maka tolak H dan terima H
1
Jika probabilitas 0,05, maka terima H