28
dari kegiatan usaha bank yang benar-benar telah diterima. Keduanya tersedia pada laporan laba rugi.
G. Finance to Deposit Ratio FDR
Financing to Deposit Ratio FDR atau dalam perbanakan konvensional disebut Loan to Deposit Ratio LDR adalah salah satu rasio likuiditas. FDR
merupakan perbandingan antara pembiayaan yang disalurkan terhadap dana pihak ketiga yang dihimpun dari dana masyarkat. FDR merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur likuiditas suatu bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan pembiayaan
yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.
32
Berikut rumus untuk menghitung FDR adalah :
= ℎ
Total pembiayaan yang diberikan terdiri atas total pembiayaan mudharabah dan musyarakah, piutang murabahah, salam, istishna, qardh, dan
ijarah, pembiayaan lainnya dan piutang multijasa khusus BPRS. Sedangkan Dana Pihak Ketiga terdiri dari total dana simpanan wadian dan dana investasi
tidak terkait. Semakin tinggi rasio FDR semakin tinggi tingkat likuiditasnya. Standar terbaik pada perbankan adalah tidak lebih dari 110.
32
Suryani, “Analisis Pengaruh Financing to Deposit atio FDR Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia”, h. 62
29
H. Kaitan Pemisahan dengan Kinerja Bank
Siswantoro
33
dalam artikelnya yang menganalisis tentang kinerja bank syariah dan strategi setelah pemisahan sebagai bank syariah yang mandiri di
Indonesia, menjelaskan bahwa suntikan permodalan dari bank induk konvensional seharusnya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk dapat
meningkatkan pertumbuhan bank syariah hasil pemisahan. Namun, tetap harus didukung dengan manajemen yang efektif pada bank umum syariah hasil
pemisahan. Hamid
34
pada hasil penelitiannya tekait dampak pemisahan terhadap profitabilitas pada industri perbankan syariah di Indonesia, memaparkan bahwa
kebijakan pemisahan yang diterapkan untuk industri perbankan syariah di Indoensia mempunyai efek yang baik untuk meningkatkan profitabilitas yang
diukur dengan rasio Return On Asset ROA. Sama halnya pada penelitian yang dilakukan Al Arif
35
terkait pemisahan dan dampaknya terhadap dana pihak ketiga pada industri perbankan syariah di Indonesia, hasilnya menerangkan
bahwa kebijakan pemisahan memiliki dampak yang baik untuk meningkatkan dana pihak ketiga industri perbankan syariah di Indonesia.
33
Dodik Siswantoro, Analysis of Islamis bank’s performance and strategy after spin-off
as Islamic full-fledged scheme in Indonesia, Procedia – Social and Behavioral Sciences, Vol.164,
31 December 2014, h.41-48
34
M. Nur Rianto Al Arif, “Spin-off and Its Impact on The Third Party Funds of Indonesian
Islamic Banking Industry ”, Economic Jurnal of Emerging Markets, April 2014, h. 50-55
35
Abdul Hamid, “The Impact of Spin-off Policy to the Profitability on Indonesia Islamic Banking Industry
”Al-Iqtishad, Vol.71, h. 117-126