Return On Asset ROA

21 yang semakin baik, karena tingkat pengembalian semakin besar. 22 Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut: ROA = Laba Sebelum Pajak Rata − Rata Total Aset x

C. Tinjauan Teori Pemisahan

1. Definisi Pemisahan

Pemisahan diperkenalkan melalui Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Dalam Undang-undang Perseroan Terbatas, pemisahan diartikan sebagai perbuatan hukum yang dilakukan oleh Perseroan untuk memisahkan usaha yang mengakibatkan seluruh aktiva dan pasiva Perseroan beralih karena hukum kepada satu Perseroan atau lebih atau sebagian aktiva dan pasiva Perseroan beralih karena hukum kepada satu Perseroan atau lebih. Dalam Undang-undang Perbankan Syariah, kasus pemisahan ini diartikan sebagai pemisahan usaha dari satu bank menjadi dua badan usaha atau lebih, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Pengertian pemisahan spin-off juga terdapat dalam Black’s Law Dictionary, yaitu sebagai berikut : 23 22 Andreani Caroline dan David Sulistyo , “Hubungan Efisiensi Operasional Dengan Kinerja Profitabilitas pada Sektor Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Wira Ekonomu Mikroskil, Vol. 1 2, Oktober 2011, h. 91 23 Kotibul Umam, Peningkatan Ketaatan Syariah Melalui Pemisahan Spin-off Unit Usaha Syariah Bank Umum Konvesional, Mimbar Hukum Vol.22 No.3, Oktober 2010, h.609 22 “Spin-off is a corporate divestiture in which a division of a corporation becomes on independent company and stock of the new company is distributed to the corporation’s shareholders.” “Pemisahan adalah divestasi perusahaan dimana sebuah divisi dari sebuah korporasi menjadi perusahaan independen dan saham perusahaan yang baru didistribusikan kepada pemegang saham korporasi.” Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa, pemisahan adalah dimana sebuah anak usahadivisi milik sebuah perusahaan memisahkan diri dari perusahaan induknya menjadi sebuah perusahaan tersendiri yang independen serta mengakibatkan terjadinya peralihan seluruhsebagian aktiva dan pasivanya akibat hukum.

2. Jenis Pemisahan

Jenis pemisahan yang terdapat pada Perseroan Terbatas sesuai yang tertera pada Pasal 135 ayat 2 dan 3, yakni terdapat dua jenis pemisahan yaitu: 1. Pemisahan murni mengakibatkan seluruh aktiva dan pasiva beralih karena hukum kepada 2 dua PT lain atau lebih yang menerima peralihan PT yang melakukan pemisahan tersebut berakhir karena hukum. 2. Pemisahan tidak murni, mengakibatkan sebagian aktiva dan pasiva beralih karena hukum kepada 1 satu PT lain atau lebih