Definisi Operasional Variabel Penelitian
45
a. Variabel dummy metode pemisahan X
1
Variabel dalam persamaan regresi yang sifatnya kualitatif dapat dibuat dalam bentuk kuantitatif. Suatu cara untuk membuat kuantifikasi
berbentuk angka dari data kualitatif tidak berbentuk angka ialah dengan cara memberikan nilai 1 satu atau 0 nol. Angka 0 nol jika attribute
yang dimaksud tidak ada tak terjadi dan diberi angka 1 satu jika ada terjadi. Variabel yang mengambil nilai 0 atau 1 tersebut dinamakan
variabel boneka atau dummy variable. Dalam penelitian ini, metode pemisahan diukur dengan menggunakan variabel dummy dimana bernilai
1 untuk metode pemisahan tipe 2, yakni pemisahan murni dan bernilai 0 untuk metode pemisahan tipe 1, yakni akuisisi, konversi dan merger.
b. Capital Adequacy Ratio CAR X
2
CAR adalah rasio kewajiban pemenuhan modal minimum yang harus dimiliki oleh bank. Bank wajib menyediakan modal minimum
sebesar 8 dari Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR. Rumus untuk menghitung CAR adalah sebagai berikut:
= +
+ −
c. Non Performing Financing NPF X
3
NPF adalah rasio yang mengukur tingkat permasalahan pembiayaan yang dihadapai oleh bank syariah. Rasio NPF merupakan
rasio antara total pembiayaan yang diberikan dengan kategori non lancar
46
terhadap total pembiayaan yang diberikan. Rumus menghitung rasio Non Performing Financing NPF adalah sebagai berikut:
= , ,
d. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO X
4
BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional. BOPO digunakan untuk mengukur tingkat
efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Rasio BOPO dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
=
e. Financing to Deposit Ratio FDR X
5
FDR digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam membayar kembali kewajiban kepada para nasabah yang telah
menanamkan dananya dengan pembiayaan-pembiayaan yang telah diberikan kepada para debiturnya. Berikut rumus untuk menghitung FDR
adalah :
= ℎ