Pendidikan Ekonomi Tradisi Haul Dan Terbentuknya Solidaritas Sosial (Studi Kasus: Peringatan Haul Kh. Abdul Fattah Pada Masyarakat Desa Siman Kabupaten Lamongan

30 mempunyai arti “segala yang diwarisi manusia dari kedua orang tuanya, baik yang berupa harta maupun pangkat atau keningratan” Abed al-Jabiri, 2000:2. Menurut Ensiklopedi Britanica, tradisi mempunyai pengertian kumpulan dari kebiasaan, kepercayaan, dan berbagai praktek yang menyebabkan lestarinya suatu kebudayaan, peradaban, atau kelompok sosial, dan karena itu membentuk pandangan hidupnya Pranowo, 1998:5. Selain itu tradisi juga mempunyai arti segala sesuatu yang disalurkan atau diwariskan dari masa lalu ke masa kini Sztompka, 2007:70. Tradisi dianggap sebagai norma-norma, kaidah, dan kebiasaan-kebiasaan. Tradisi bukanlah sesuatu yang tidak dapat diubah, tapi justru dipadukan dengan keanekaragaman perbuatan manusia. Karena manusia yang membuat tradisi, maka manusia jugalah yang bisa menerima, menolaknya, dan atau bahkan mengubahnya Van Peursen, 1976:11. Adapun kata haul peringatan satu tahun setelah kematian menurut Jalaluddin as-Suyuthi 1417 H1996:208 diambil dari sebuah ungkapan yang diambil dari hadits Nabi SAW. “Rasulullah SAW setiap haul setahun Sekali berziarah kemakam syuhada perang Uhud. Ketika Nabi SAW sampai disuatu tempat bernama Sya’b beliau mengeraskan suaranya dan berseru: keselamatan bagimu atas kesabaranmu, alangkah baiknya tempatmu di akhirat. Abu Bakar ra.Juga melakukan seperti itu. Demikian juga Umar bin Khattab ra. Dan Usman bin Affan ra. ” H.R. Baihaqi Sedangkan dalam bahasa Arab kata haul semakna dengan sanah, yaitu tahun. Istilah itu sering juga oleh organisasi tradisional dalam memperingati hal- hal yang dianggap mempunyai makna yang sangat berarti setelah genap setahun, khususnya peringatan kematian para pembesar elit organisasi Nahdhatul Ulama 31 di Indonesia sholeh So’an, 2002:121.Haul juga berasal dari bahasa Arab Al- Haul, yang memiliki arti telah lewat, dan berlalu, atau tahun. Dalam literatur fiqih pada bab Zakat, haul menjadi syarat wajibnya zakat hewan ternak, emas, perak, serta harta dagangan. Artinya wajib mengeluarkan Zakat atas barang tersebut bila telah mencapai satu tahun Hanif Muslih, 2006:1. Karena haul juga mempunyai arti setahun, maka peringatan haul juga diartikan sebagai peringatan genap satu tahun Fatah, 2012:270.

2. Sejarah Tradisi Haul

Dalam salah satu literatur disebutkan bahwa tradisi peringatan kematian pada masyarakat Jawa berasal dari tradisi sosio-religi bangsa Campa Muslim. Bangsaini berada di kawasan Vietnam selatan, sampai pada akhirnya mengalami pengusiran pada tahun 1446 dan 1471 M. Sedangkan tradisi muslim campa sendiri diwarisi dari kultur muslim kawasan Turkistan, Persia, Bukhara, dan Samarkand. Yang dari kawasan itulah islam berkembang di indo-cina, termasuk Campa pada abad ke 10 M Solikhin Muhammad, 2010:438. Setelah bangsa Campa mengalami pengusiran tersebut mereka banyak yang mengungsi di Indonesia dan menyebarakanIslam dengan budaya sosio- religinya. Diantara penyebaran budaya sosio-religi tersebut adalah tradisi haul, perayaan hari asyura’, maulid nabi, rebo wekasan, larangan hajat di bulan Muharram,dan lain sebagainya. Salah satu tokoh yang menyebarkan tradisi muslim Campa adalah Sunan Ampel yang kemudian diteruskan oleh muridnya,