Intra Indutry Trade IIT

Adapun yang dimaksud dengan pangsa pasar ekspor suatu negara negara i dan pangsa pasar produk produk n dalam perdagangan dunia adalah sebagai berikut: Sumbu x: Pertumbuhan pangsa pasar ekspor Indonesia = T X X X X t t t n in t t t n in 100 100 1 1 1                     ....................... 3.3 Sumbu y: Pertumbuhan pangsa pasar produk n = T X X X X t t t n t t t n 100 100 1 1 1                       ......................... 3.4 Dengan: X = volume ekspor T = jumlah tahun t = tahun ke-t n = jenis produk Posisi pasar yang ideal adalah yang mempunyai pangsa pasar tertinggi pada ekspornya sebagai “Rising Star” atau “bintang terang”, yang menunjukkan bahwa negara tersebut memperoleh tambahan pangsa pasar pada produk mereka yang bertumbuh cepat fast-growing products. “Lost Opportunity” atau “kesempatan yang hilang”, terkait dengan penurunan pangsa pasar pada produk- produk yang dinamis, yaitu posisi yang paling tidak diinginkan. “Falling Star” atau “bintang jatuh” juga tidak disukai, meskipun masih lebih baik jika dibandingkan dengan “Lost Opportunity”, karena pangsa pasarnya tetap meningkat. Sementara itu, “Retreat” atau “kemunduran” biasanya tidak diinginkan, tetapi pada kasus tertentu mungkin diinginkan jika pergerakannya menjauhi produk-produk yang stagnan dan menuju produk-produk yang dinamik Oktaviani, et al, 2008.

3.2.1.3. Intra Indutry Trade IIT

Performa ekspor Indonesia dapat dilihat juga melalui keterkaitan perdagangannya antar negara. Keterkaitan perdagangan antar negara tersebut dapat dilakukan dengan analisis Intra Indutry Trade IIT. Intra Industry Trade index IIT index digunakan untuk menganalisis tingkat integrasi dalam suatu kawasan tertentu. Integrasi yang tinggi menunjukkan kedekatan perdagangan di antara negara-negara di kawasan tersebut. Intra Industry Trade IIT index yang umum digunakan adalah Grubel-Lloyd Index dengan rumus:       100 1 atau 100 x M X M X x M X M X M X IIT              dimana: X = ekspor; M = impor Nilai Grubel Lloyd Index berkisar antara 0 sampai 100. Jika jumlah yang diekspor sama dengan jumlah yang diimpor untuk suatu produk, maka indeksnya akan bernilai 100. Sebaliknya apabila perdagangan suatu negara hanya melibatkan satu pihak saja ekspor atau impor saja maka nilai indeksnya adalah 0. Data ekspor dan impor berdasarkan kode atau klasifikasi GTAP tahun 2007-2009 yang berasal dari UN Statistic COMTRADE akan digunakan untuk menghitung IIT index . 3.2.2. Analisis Dampak FTA ASEAN Plus Three Terhadap Performa Ekonomi Makro dan Sektoral Indonesia: Aplikasi Global Trade Analysis Project GTAP Model GTAP dikembangkan di Purdue University’s, Departemen Ekonomi Pertanian yang berkembang sejak tahun 1993 dan dipimpin serta diprakarsai oleh Prof. Thomas Hertel dalam sebuah konsorsium. Sedikitnya sekali dalam setahun, para pengguna GTAP di seluruh dunia mengadakan pertemuaan untuk mempresentasikan makalah, mendiskusikan isu-isu global, dan data dasar. Model GTAP merupakan model komparatif statik sehingga perubahan persentase yang dihasilkan dalam model menggambarkan perubahan yang terjadi sebelum dan setelah kebijakan. Model GTAP adalah model standar dengan banyak negara dan banyak komoditas dengan mengaplikasikan model ekonomi keseimbangan umum. Pada model GTAP secara eksplisit dilakukan permodelan pada margin transport internasional. Suatu global bank juga dibentuk dalam model sebagai intermediasi dari investasi dan tabungan dunia. Sistem permintaan konsumen diduga dengan menggunakan Constant Difference of elasticities CDE untuk menangkap kepekaan terhadap perbedaan harga dan pendapatan antar negara Hertel, et al, 2000. Selain itu, aliran barang dalam perdagangan internasional mengikuti model … 3.5 Armington 1969 dimana setiap produk dibedakan berdasarkan asal negara. Setiap barang diasumsikan substitusi yang tidak sempurna satu sama lainnya untuk komoditas yang diproduksi di dalam negeri. Dengan asumsi ini, model dapat menangkap aliran perdagangan antar dua negara. Kelemahan model ini adalah mengasumsikan sistem pasar persaingan sempurna dan skala usaha yang konstan pada aktivitas produksi. Hertel 1997 mengakui bahwa pada konteks negara kecil dan terbuka, asumsi pasar persaingan sempurna mengakibatkan simulasi dampak penurunan tarif menjadi lebih besar dari yang sesungguhnya. Model GTAP dengan data basenya diolah dengan menggunakan software RunGTAP. Tahapan pengolahan data dijelaskan mengikuti Gambar 3.2. Proses agregasi sektor dan negara atau wilayah merupakan salah satu tahap pengolahan data di dalam model GTAP. Pada tahap tersebut juga dilakukan penyesuaian closure dan shock sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan menggunakan software RunGTAP akan dihasilkan keluaran out seperti file solusi solution file, perubahan volume volume changes dan dekomposisi decomposition. Hubungan di dalam model GTAP dirangkum di dalam hubungan antara bermacam-macam nilai agregat. Persamaan-persamaan yang telah dirubah dalam perubahan persentase merupakan persamaan-persamaan yang akan ada di dalam model utama GTAP. Seluruh notasi, variabel, parameter, persamaan dan lain-lain dapat dibaca lebih rinci pada Hertel 1997. Struktur model GTAP terdiri dari persamaan-persamaan simultan yang dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu: 1 Persamaan yang menggambarkan hubungan antara penerimaan dan pengeluaran oleh setiap agen ekonomi di suatu region accounting relationship, dan 2 persamaan yang menjelaskan suatu perilaku agen ekonomi behavioral equations. Semua set, sub- set, parameter dan variabel bentuk nominal valuelevels form dinotasikan dengan huruf kapital. Sedangkan variabel dalam bentuk persentase perubahan percentage change atau bentuk linier dinotasikan dengan huruf kecil. Sebagai contoh: adalah variabel bentuk level untuk harga pasar komoditi i di region r, dan = adalah bentuk linier dari variabel harga tersebut. Set, sub-set, parameter dan variabel yang digunakan dalam model GTAP standar disajikan pada lampiran. Berikut ini diuraikan secara ringkas struktur model GTAP standar yang bersumber dari Hertel 1997.   r i PM ,   r i pm ,     r i dPM ,   r i PM , Dalam model GTAP ekonomi sebuah region dipresentasikan oleh satu rumah tangga regional regional household yang memperoleh income dari hasil penjualan endowment, VOA value of output at agents prices, dan penerimaan pajak, dan industri TAXES. Selain itu, pajak juga diterima dari region lain rest of the world berupa pajak ekspor XTAX dan pajak impor MTAX. Penghasilan rumah tangga region tersebut selanjutnya dialokasikan sebagai pengeluaran expenditures sektor rumah tangga swasta PRIVEXP, rumah tangga pemerintah GOVEXP, dan sebagai tabungan ke global bank SAVE. Konsumsi rumah tangga swasta, VDPA value of domestic purchases by private households at agent’s prices diasumsikan mengikuti fungsi pengeluaran CDE Constant Difference of Elasticity. Konsumsi rumah tangga pemerintah, VDGA value of domestic purchases by government households at agent’s prices dipresentasikan dengan fungsi utilitas Cobb Douglas sehingga porsi pengeluaran untuk seluruh komoditi adalah konstan. Dalam model GTAP diasumsikan bahwa tabungan seluruhnya digunakan sebagai investasi NETINV melalui bank global. Sumber: Hertel, 1997 Gambar 3.2. Pemanfaatan GTAP dengan Alat RunGTAP dan Penyelesaiannya Base Data .HAR Main Model File .TAB Experiment .EXP Closure .CLS Solution Method Parameter File .PRM Shocks .SHK, .SHF RunGTAP Gempack executables Solution Files .SL4, SOL… Volume Changes .HAR Decompo sitions .HAR Desain Simulasi In Out Di sisi produsen industri, penerimaan diperoleh dari hasil penjualan barang konsumsi ke rumah tangga swasta VDPA dan pemerintah VDGA, penjualan barang input antara ke industri lain VDFA, serta penjualan barang investasi ke sektor tabungan NETINV. Disamping hasil penjualan di pasar domestik, produsen juga memperoleh penerimaan dari hasil ekspor barang ke region lain Rest of the world. Nilai penerimaan ekspor tersebut dinyatakan sebagai value of exports at market prices by destination VXMD. Oleh karena setiap industri diasumsikan beroperasi pada kondisi zero profit maka jumlah penerimaan produsen seluruhnya dibelanjakan untuk pembelian faktor primer VOA, input antara yang diproduksi di dalam negeri VDFA dan input antara yang berasal dari impor VIFA. Sifat multi-regon dari model GTAP selain ditunjukkan dengan bank global juga oleh adanya sektor perdagangan internasional ekpor dan impor dari satu region lain Rest of the world. Region lain tersebut memperoleh penerimaan impor dari rumah tangga swasta VIPA, rumah tangga pemerintah VIGA, dan industri VIFA. Penerimaan tersebut selanjutnya dibelanjakan untuk barang impor VXMD, pembayaran pajak ekspor VTAX dan pajak impor MTAX kepada rumah tangga regional. Seluruh hubungan yang menggambarkan hubungan antara penerimaan dan pengeluaran oleh setiap agen ekonomi di suatu region accounting relationship tersebut di dalam model GTAP dituliskan dalam bentuk persamaan-persamaan. Persamaan-persamaan tersebut menjelaskan distribusi penjualan ke pasar wilayah di dalam model ekonomi terbuka dengan pajak, sumber pengeluaran rumah tangga dan pemerintah, sumber pengeluaran perusahaan dan pendapatan faktor rumah tangga, disposisi dan sumber pendapatan regional, sektor global, dan kondisi keseimbangan umum market clearing. Berikut dijelaskan persamaan- persamaan tersebut. Sumber Pengeluaran Rumah Tangga dan Pemerintah Nilai pengeluaran rumahtangga swasta pada harga agen Value of Private household purchases at Agents’ prices, VPAi,s , suatu barang adalah pengeluaran agregatnya terhadap barang-barang yang diproduksi domestik domestically produced good, VDPAi,s, dan komposit dari impor barang-barang pada harga agen composite imports of this good at agents’ prices, VIPAi,s. Nilai pengeluaran domestik oleh rumah tangga swasta pada harga pasar Value of domestic purchases by the Private household at Market prices, VDPMi,s , ditentukan setelah ditambahkan pajak komoditi domestik domestic commodity taxes, DPTAXi,s , dari pengeluaran barang-barang domestik expenditure on domestic good, VDPAi,s . Seperti juga pada pengeluaran barang-barang yang diproduksi domestik, untuk mendapatkan nilai impor dari rumah tangga swasta pada harga pasar Value of Imports by the Private household at the Market prices, VIPMi,s, pajak untuk komoditi rumah tangga swasta IPTAXi,s, ditambahkan dari nilai komposit impor pada harga agen value of composite imports at agents’ prices, VIPAi,s. Hubungan nilai pengeluaran pemerintah mekanismenya juga sama seperti pada rumah tangga swasta. Sumber Pengeluaran Perusahaan dan Pendapatan Faktor Rumah Tangga Input perusahaaan terdiri dari faktor antara dan faktor primer. Aliran input antara dapat dijelaskan sebagai nilai pembelian perusahaan untuk komoditi i, sektor j, di region s pada harga agen Value of Firms’ purchases of i, by sector j, in region s at Agents’ prices, VFAi,j,s , termasuk komponen domestik the domestic components, VDFAi,j,s dan komponen impor imported components, VIFAi,j,s. Penambahan pajak domestik DFTAXi,j,s dari VDFAi,j,s menghasilkan nilai komponen domestik pada harga pasar Value of Domestic components at Market prices, VDFMi,j,s. Demikian pula jika ingin mendapatkan nilai pasar komponen impor market value of imported components, VIFMi,j,s , diperoleh dari VIFAi,j,s dikurangi pajak impor imports taxes IFTAXi,j,s . Disposisi dan Sumber Pendapatan Regional Di dalam model GTAP, Hertel dan Tsigas 1997 mengasumsikan bahwa terdapat ”rumah tangga super” pada masing-masing ekonomi yang disebut rumah tangga regional. Keuntungan asumsi ini adalah kesejahteraan rumah tangga ini menawarkan penggunaan kesejahteraan regional yang diproksi, yang memfasilitasi analisis antar region jika ada intervensi kebijakan. Sebagai model GDP nasional, pengeluaran permintaan akhir pengeluaran rumah tangga super harus seimbang atau sama dengan pendapatan rumah tangga. Seluruh pendapatan di dalam suatu region diasumsikan ditambahkan pada rumah tangga di region tersebut. Pendapatan regional terdiri dari pembayaran faktor dikurangi depresiasi ditambah pajak yang dikumpulkan oleh pemerintah. Sektor Transportasi dan Sektor Bank Global Seperti telah dijelaskan sebelumnya, terdapat dua sektor global di dalam model GTAP, yaitu sektor transportasi dan sektor bank global. Nilai jasa transportasi global untuk komoditi tertentu yang dikirim pada rute tertentu. Harga jasa transportasi diasumsikan sama untuk semua rute dan komoditi. Sektor bank global berperan sebagai penghubung antara tabungan dan investasi. Investasi regional bersih depresiasi membentuk suatu komposit barang investasi GLOBINV. Seluruh rumahtangga regional menunjukkan harga yang sama untuk tabungan PSAVE dan tabungan agregatnya harus sama dengan investasi global. Investasi regional bersih ditambah modal stok, VKBr, memberikan periode akhir modal stok, VKEr. Belakangan tidak tersedia penggunaan produksi selama periode sekarang, seperti perlakuan stok modal di dalam model nasional. Awalnya tersedia untuk penggunaan dengan segera stok modal dialokasikan kepada sektor-sektor berdasarkan fungsi CET constant elasticity transformation jika diperlakukan sebagai komoditi yang tidak mobile atau sebagai permintaan pada harga yang seragam ke semua sektor jika diperlakukan sebagai komoditi yang mobile. Kondisi Keseimbangan Umum Penawaran dan permintaan pada setiap komoditi, termasuk faktor-faktor produksi, harus sama di dalam model keseimbangan umum. Demikian pula dengan nilai penawaran harus sama dengan nilai permintaan. Untuk komoditi yang diperdagangkan, nilai output dihubungkan dengan nilai penjualan. Kuantitas output pada gilirannya akan berhubungan dengan penggunaan input melalui fungsi produksi. Hubungan terakhir yang digambarkan juga dalam nilai. Untuk melengkapi keseimbangan umum, penawaran faktor harus sama dengan permintaan untuk faktor; atau ekuivalen, dimana nilai harus sama. Untuk faktor yang mobile, kondisinya seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Untuk faktor yang tidak mobile, permintaan pada industri harus sama dengan penawaran. Permintaan spesifik menurut fungsi transformasi. Ini harus ditambahkan ke penawaran. Sehingga, QO = ฀QFE. Tapi QFE secara langsung proporsional dengan QO dan menambahkan 1 dengan asumsi fungsi produksi dan tingkah laku perusahaan. Dengan harga pasar untuk faktor, VOM = ฀VFE. GTAP memasukkan seluruh persamaan yang diperlukan untuk keseimbangan umum, pada sebagian besar model CGE, variabel pengganti slack masuk didalam variasi persamaan yang membuat persamaan-persamaan tersebut menjadi model yang mudah diubah. Pada GTAP variabel slack dimasukkan ke dalam persamaan market clearing untuk komoditi yang diperdagangkan dan faktor-faktor yang mobile, diantara yang lain. Di pasar, variabel slack berarti bahwa harga dapat diset menjadi eksogen dengan penawaran dan permintaan dalam kondisi keseimbangan bisa berubah, merefleksikan kelebihan penawaran atau permintaan, dan memfasilitasi analisis keseimbangan parsial. Behavioral Equations Bagian kedua struktur model GTAP berisi persamaan-persamaan yang menjelaskan suatu perilaku agen ekonomi behavioral equations. Berikut dijelaskan persamaan-persamaan terstruktur yang menjelaskan suatu perilaku agen ekonomi, yaitu struktur produksi, konsumsi, impor, kesejahteraan dan makroekonomi. Struktur Produksi Struktur produksi dari sebuah industri pada satu region diasumsikan mengikuti fungsi produksi secara berjenjang nested, constant returns to scale CRS dan dalam pasar persaingan sempurna. Sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 3.3, untuk menghasilkan sebuah output, qoj,s, produsenindustri akan mengkombinasikan penggunaan nilai tambah faktor primer, qvaj,s, dengan input antara, qfi,j,s, berdasarkan fungsi produksi Leontief. Faktor produksi primer terdiri dari: land, skilled and un-skilled labor, capital, dan natural resources. Jumlah faktor produksi primer yang digunakan adalah sebesar qfei,j,s, dimana setiap faktor dapat saling bersubstitusi melalui fungsi constant elasticity of substitution CES. Output Leontief Barang 1 Input Primer Barang C Up Keterangan: : Bentuk Fungsional ; : Input Output Sumber: Hertel, 1997 Gambar 3.3. Struktur Produksi Model GTAP Input antara intermediate inputs dibedakan menjadi yang berasal dari produksi dalam negeri qfdi,j,s dan barang impor, qfmi,j,s berdasarkan asumsi Armington. Barang impor tersebut merupakan gabungan impor dari beberapa region lain yang ada di dalam model yang diasumsikan dengan fungsi CES. Fungsi CES secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut: dimana: y = Output x 1 = Input 1 x 2 = Input 2 A = Parameter efisiensi g = Parameter substitusi = Parameter elastisitas, dimana . Konsumsi   g v g g x b bx A y 2 1 1        g   1 1  Rumah tangga regional akan mengalokasikan pendapatannya untuk konsumsi rumah tangga swasta, rumah tangga pemerintah, dan investasi Gambar 3.4. Konsumsi rumah tangga swasta dispesifikasikan dalam fungsi constant difference of elasticity CDE. Fungsi CDE digunakan karena preferensi rumah tangga tidak bersifat homothetic. Fungsi CDE yang non-homothetic secara konsisten dapat menjelaskan perubahan konsumsi akibat perubahan tingkat pendapatan rumah tangga. Konsumsi rumah tangga pemerintah dispesifikasikan mengikuti fungsi preferensi Cobb-Douglas dan bersifat eksogen. Permintaan investasi juga bersifat eksogen. Kapital dihasilkan dengan cara yang sama dengan komoditi yang diperdagangkan tetapi tidak menggunakan input faktor primer. Dalam model GTAP permintaan antar-industri dispesifikasikan berdasarkan matrik Input- Output Keterangan: : Bentuk Fungsional ; : Input Output Sumber: Hertel, 1997 Gambar 3.4. Struktur Konsumsi dalam Model GTAP Impor Rumah Tangga Swasta CDE CES CES Barang Impor C Barang Domestik C Barang Impor 1 Barang Domestik 1 Pemerintah Cobb-Douglas CES CES Barang Impor C Barang Domestik C Barang Impor 1 Barang Domestik 1 Up to Barang 1 Barang C Barang Barang C Up to Konsumsi Investasi Di dalam model GTAP, terdapat tiga sumber permintaan input antara, yaitu: sektor industri produsen, sektor pemerintah, dan sektor rumah tangga. Selanjutnya diasumsikan bahwa bagian impor dari ketiga sektor tersebut memiliki komposisi regional yang sama, meskipun secara agregat bagian impor tersebut dapat berasal dari sumber yang berbeda. Impor dibedakan menurut negara asal, sehingga menimbulkan biaya transportasi yang nilainya proporsional terhadap nilai perdagangan. Harga domestik dari barang impor yang masuk ke region r dari region s adalah sama dengan jumlah harga fob ekspor dari region s, pajak ekspor di region s, biaya transportasi, dan tarif impor yang berlaku di region r. Gambar 3.5 menunjukkan agregasi impor dan biaya transportasi yang dari model GTAP. Sumber: Hertel, 1997 Gambar 3.5. Struktur Impor Model GTAP Kesejahteraan Impor Jasa Transportasi σ = 1 Impor Industri Produsen Dari Region r gross biaya transportasi σ = 0 Dari Region s gross biaya transportasi σ = 0 Dari Region s net biaya transportasi Dari Region r Dari Region s Impor Rumah Tangga Dari Region s Dari Region r Jasa Transportasi Dari Region r σ = 1 net biaya transportasi Impor Pemerintah Perubahan kesejahteraan di sebuah region dalam model GTAP dinyatakan dalam equivalent variation, EVr, yang dihitung dengan persamaan: EVr = ur INCr100, dimana ur adalah persentase perubahan kesejahteraan per kapita dan INCr adalah pendapatan income sebuah region. Dalam database GTAP, nilai EVr dihitung berdasarkan nilai US tahun versi GTAP terbaru dalam satuan juta million. Selanjutnya, kesejahteraan dunia WEV dihitung dengan menjumlahkan seluruh kesejahteraan region. Penutup Makroekonomi Sebagai penutup makroekonomi, model GTAP menggunakan persamaan identitas, sebagai berikut: S – I = X + R – M Persamaan tersebut menyatakan bahwa tabungan S dikurangi investasi I adalah sama dengan surplus neraca transaksi berjalan, dimana R adalah penerimaan transfer luar negeri. Oleh karena nilai R tidak terdapat dalam data base GTAP maka dalam simulasi model nilai R tersebut dianggap nol. Tingkat tabungan, investasi dan neraca transaksi berjalan ditetapkan secara eksogen. Simulasi Kebijakan Simulasi kebijakan yang dianalisis untuk menjawab tujuan penelitian ini adalah penurunan tarif impor sampai 0 persen secara serentak. Pada setiap simulasi dilakukan penurunan tarif impor untuk semua komoditas yang terpilih di negara yang terlibat kemudian akan dilihat dampaknya secara makro ekonomi dan sektoral dari FTA ASEAN Plus Three tersebut. Halaman ini sengaja dikosongkan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE