berkumpul dalam Political Union antara lain adalah karena alasan sejarah, seperti British  Commonwealth
yang  terdiri  dari  negara-negara  yang  pernah  menjadi bagian  oleh  British  Empire.  Namun  ketika  British  bergabung  dengan  European
Union ,  perlakuan  istimewa  ini  hilang.  Sekarang  kelompok  ini  hanya  sebagai
forum untuk diskusi dan ikatan sejarah yang sama. Integrasi  ekonomi  regional  termasuk  FTA  akan  memberikan  dampak
positif dan negatif terhadap perdagangan barang dan jasa dinegara-negara anggota FTA. Dampak positif dari integrasi ekonomi adalah Wild, Wild dan Han, 2000:
2.2.1.   Trade Creation
Dengan  analisis  partial  equilibrium,  trade  creation  adalah  penggantian dimana produk domestik suatu negara yang melakukan integrasi ekonomi regional
melalui pembentukan  FTA dengan produk  impor yang  lebih  murah dari anggota lain.  Jika  seluruh  sumber  daya  digunakan  secara  full  employment  dan  dengan
melakukan  spesialisasi  berdasarkan  comparative  advantage,  masing-masing negara  akan  memperoleh  dampak  positif  berupa  peningkatan  kesejahteraan
masyarakat karena memperoleh barang dengan harga yang relatif lebih murah.
Sumber: Salvatore, 1997 Gambar 2.1. Trade Creation
Efek  positif  dari  trade  creation  ini  bukan  hanya  berlaku  untuk  negara anggota,  tetapi  juga  untuk  negara  lain  yang  bukan  anggota  karena  adanya
peningkatan spesialisasi produksi yang mendorong peningkatan impor dari negara
2 1
3 4
G J
A C
M V
U H
N Z
W B
10 20
50 70
S
1
S
1
+T
Dx Sx
Px
Qx
lain  rest  of  the  world.  Terjadinya  trade  creation  dapat  diilustrasikan  pada Gambar  2.1.  Salvatore,  1997.  Dx  dan  Sx  masing-masing  merupakan  kurva
permintaan  dan  penawaran  domestik  untuk  barang  X  dari  negara  II,  sedangkan kurva S1 merupakan kurva penawaran yang elastis sempurna dalam keadaan free
trade untuk barang X dari negara I 1. Dengan mengenakan tarif bea masuk 100
persen,  negara  II  mengimpor  30  unit  barang  X  atau  JH  dari  negara  I,  sehingga harga  impornya  menjadi  2  atau  kurva  S1  +  T.  Produksi  domestik  negara  II
sebanyak  20  unit  barang  X  atau  AM,  sedangkan  total  konsumsi  dalam  negara  II sebanyak 50 unit barang X atau GH. Kemudian negara I dan negara II membentuk
integrasi ekonomi regional dalam  bentuk FTA. Setelah  membentuk FTA, negara II mengimpor 60 unit barang X atau CB dari negara tanpa bea masuk pada harga
1 kurva S1. Produk domestik negara I turun menjadi 10 unit barang X atau CM dan total konsumsi naik menjadi 70 unit barang X atau AB. Dengan pembentukan
FTA,  maka  :  Penerimaan  bea  masuk  untuk  negara  II  akan  hilang,  Konsumen domestik  akan  memperoleh  transfer  dari  produsen  domestik  sebesar  area  AGJC
yang merupakan kenaikan konsumen surplus, Manfaat lain yang diperoleh negara II setara dengan area CJM + area BHN, atau setara dengan 15.
2.2.2.  Konsensus yang Lebih Besar