Penyelesaian Tugas Belajar Kedisiplinan Penyelesaian Tugas Belajar

mengajak melihat film, selalu mengerjakan tugas rumah tanpa harus ditegur orang tua atau guru.

b. Penyelesaian Tugas Belajar

Dalam rangka menempuh suatu program pembelajaran atau bidang studi, seorang siswa dituntut untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Tugas-tugas tersebut dikerjakan agar siswa mencapai tujuan minimal atau kompetensi dasar, pendalaman atau pengayaan suatu materi yang ada dalam struktur program kurikulum. Berkaitan dengan penyelesaian tugas belajar, berikut akan diuraikan tentang pengertian penyelesaian tugas belajar, macam-macam tugas belajar, perilaku penyelesaian tugas belajar dan penilaian kedisiplinan. 1 Pengertian tugas belajar Soehardjo Danusastro 1985: 9 menterjemahkan pendapat Warkman dan Hector bahwa: “Tugas belajar adalah semua hal yang berhubungan dengan pekerjaan yang harus diselesaikan dan merupakan syarat untuk kegiatan belajar.” Unsur-unsur yang terkandung dalam pengertian tugas belajar di atas adalah : 1 Pekerjaan yang harus diselesaikan 2Berhubungan dengan kegiatan belajar 3 Sebagai syarat untuk kegiatan belajar Selanjutnya dalam materi dasar pendidikan program akta mengajar V Departemen P dan K 19821983 : 2 menyebutkan bahwa : tugas belajar adalah segala kegiatan yang dirancangkan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Unsur-unsur yang terkandung dalam pengertian tersebut adalah: 1. Kegiatan yang telah direncanakan 2. Dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan batasan di atas dapat penulis simpulkan bahwa penyelesaian tugas belajar adalah aktivitas siswa memenuhi pekerjaan yang harus diselesaikan yang merupakan syarat untuk menyelesaikan kegiatan belajar. 2 Jenis tugas belajar Tugas belajar harus diselesaikan siswa dalam menempuh suatu bidang studi amat banyak. Menurut Kurikulum Berbasis Kompetensi, Boediono 2002 : 18 bahwa siswa dalam menyelesaikan suatu mata pelajaran harus menempuh dua tugaskegiatan, yaitu: 1.Kegiatan kurikuler, yaitu proses belajar yang dilakukan sesuai struktur program kurikulum untuk mencapai tujuan minimal tiap mata pelajaran. Kegiatan kurikuler dilaksanakan berpusat pada siswa dengan pendekatan PAKEM, kontruktivis, pemecahan masalah, berfikir reflektif dan lainnya. Waktu pelaksanaan lima hari atau enam hari per minggu sesuai dengan kebutuhan sekolah. 2.Kegiatan ekstrakurikuler, yaitu kegiatan yang diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan penguasaan bahan kajian dengan waktu yang diatur secara tersendiri berdasarkan kebutuhan yang dapat berupa pengayaan , perbaikan atau kunjungan ke tempat-tempat tertentu yang berkaitan dengan program kurikuler atau esensi materi pelajaran tertentu 3 Perilaku penyelesaian tugas belajar Penyelesaian tugas belajar siswa dilihat dari segi hasil dan melihat perilaku penyelesaian tugas. Soehardjo Danusastro 1985: 9 menterjemahkan pendapat Workman dan Hector bahwa perilaku melaksanakan tugas belajar itu meliputi hal-hal sebagai berikut: 1.Memperhatikan dan mendengarkan guru pada waktu memberikan informasi. 2.Menindak lanjuti informasi yang disampaikan guru 3.memperhatikan benda yang diperlihatkan guru. Perilaku menyelesaikan tugas tersebut adalah penyelesaian tugas di dalam ruang kelas.Selain itu penyelesaian tugas yang harus diselesaikan di luar kelas dan di luar jam pelajaran. Penyelesaian tugas tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Mengerjakan semua pekerjaan rumah yang disarankan guru 2. Melaksanakan tugas-tugas ekstra kurikuler yang merupakan pasangan dari kegiatan intrakurikuler. Misalnya, membuat paper, karya tulis, survey dan sebagainya 3.Melaksanakan kegiatan belajar mandiri sesuai tuntutan setiap bidang studi Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar adalah kemampuan diri sendiri untuk mengendalikan tingkah laku dan kecenderungan merespon tugas dalam menyelesaikan tugas- tugas yang harus diselesaikan secara otomatis untuk menempuh suatu mata pelajaran atau bidang studi sebagai tuntutan belajar secara teliti, murni dan bertanggung jawab.

4. Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Prosedur dan Model Pembelajaran