Uji Validitas Uji Coba Instrumen Penelitian

uji coba sebelum digunakan pada subjek penelitian yang sebenarnya agar memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas. Pada penelitian ini, untuk instrumen pengambilan data ada dua jenis instrumen, yaitu : 1. Soal tes objektif yang digunakan sebagai angket tentang kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar pada lampiran 6 sampai dengan 14 . 2. Soal objektif tes untuk mengetahui kompetensi kognitif pada lampiran 15 samapai dengan lampiran 23 Tingkat validitas dan reliabilitas instrumen tersebut dicari dengan uji validitas dan reliabilitas. Sedangkan untuk mengetahui apakah instrumen bersifat objektif, digunakan uji taraf kesukaran dan uji daya pembeda, sedangkan untuk angket kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas belajar hanya dilakukan uji validitas dan reliabilitas, untuk tes kompetensi sains siswa digunakan selain uji validitas dan reliabilitas juga uji taraf kesukaran dan uji daya beda. Keempat uji tersebut diuraikan secara rinci seperti berikut ini :

1. Uji Validitas

Pengujian validitas instrumen dengan menguji validitas konstruksi construct validity, maka menurut Riduwan 2004:109, dapat digunakan pendapat dari para ahli judgment experts, yaitu setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berdasarkan teori tertentu maka selanjutnya dikonstruksikan dengan para ahli dengan cara dimintai pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun itu. Sejalan hal tersebut Suharsimi Arikunto 1995:63-69, menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Validitas berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dan alat penilaian yang digunakan sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan isinya mencakup semua kompetensi yang terwakili secara proporsional. Alat ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji validitas alat ukur menurut Madyo Ekosusilo 2006:11, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir, dengan menggunakan korelasi sederhana Product Moment Karl Pearson dengan cara mengkorelasikan skor per item dengan skor total. Adapun rumus yang digunakan antara lain sebagai berikut: { } { } 2 2 2 2 xy Y Y N X - X N Y X - XY N r S - S S S S S S = Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara sekor butir dengan skor total. åXY = jumlah skor X dan skor Y åX = jumlah skor per item yang diperoleh oleh seluruh subyek uji coba. åY = jumlah skor seluruh item yang diperoleh subyek uji coba. åX 2 = jumlah kuadrat skor X åY 2 = jumlah kuadrat skor Y N = jumlah sampel. Hasil yang diperoleh dari perhitungan r obs = r xy dikonsultasikan dengan harga r tabel , dengan ketentuan jika r obs r tabel , maka dikatakan item soal tersebut valid, dan jika r obs r tabel , maka item soal tersebut dikatakan tidak valid invalid. Hasil analisis validitas dirangkum pada tabel 3.2 di halaman 107.

2. Uji Reliabilitas