Uji Normalitas Kedisiplinan Siswa dalam Menyelesaikan Tugas Belajar

Frekuensi No Interval Nilai Tengah CIRC Prosentase TT Prosentase 4 45.4 53.1 49.3 8 22.86 11 27.50 5 53.2 60.9 57.1 6 17.14 5 12.50 6 61.0 68.7 64.9 8 22.86 7 17.50 7 68.8 76.5 72.7 3 8.57 3 7.50 8 76.6 84.3 80.5 5 14.29 2 5.00 JUMLAH 35 100,00 40 100,00 3 4 5 11 5 7 3 2 5 8 6 8 3 5 2 4 6 8 10 12 F re k uens 25.9 33.7 41.5 49.3 57.1 64.9 72.7 80.5 Nilai Tengah CIRC Time Token Gambar 4.6 : Histogram kompetensi kognitif pada gabungan kelas CIRC dan kelas Time Token

B. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas Kedisiplinan Siswa dalam Menyelesaikan Tugas Belajar

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sample berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil uji normalitas dengan metode Lilliefors diperoleh harga statistic uji L obs untuk tingkat signifikansi 0,05 pada masing – masing kelas sebagai berikut: Tabel 4. 8 : Harga Statistic Uji beserta Harga Kritik pada Uji Normalitas Kedisiplinan Siswa dalam Menyelesaikan Tugas Belajar Kelompok Statistik Uji L obs Jumlah Responden n Harga Kritik L tabel Keputusan A 0,1049 35 0,1498 Normal B 0,1292 40 0,1401 Normal B1 0,1406 36 0,1477 Normal B2 0,1628 15 0.2288 Normal B3 0,1778 24 0,1809 Normal A1B1 0,2053 14 0,2368 Normal A1B2 0,1412 9 0,2953 Normal A1B3 0,1818 12 0,2558 Normal A2B1 0,1752 22 0,1889 Normal A2B2 0,1284 6 0,3617 Normal A2B3 0,1527 12 0,2558 Normal Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa L obs L tabel maka dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Proses uji Normalitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 26 sampai dengan 36 . 2. Uji Normalitas Kemampuan Kognitif Hasil uji normalitas dengan metode Lilliefors diperoleh harga statistic uji L obs untuk tingkat signifikansi 0,05 pada masing – masing kelas sebagai berikut: Tabel 4. 9. Harga Statistic Uji beserta Harga Kritik pada Uji Normalitas kemampuan kognitif Kelompok Statistik Uji L obs Jumlah Responden n Harga Kritik L tabel Keputusan A1 0,1052 35 0,1498 Normal A2 0,1293 40 0,1401 Normal B1 0,0828 36 0,1477 Normal B2 0,1268 15 0,2288 Normal B3 0,1727 24 0,1809 Normal A1B1 0,1829 14 0,2368 Normal A2B2 0,2025 9 0,2953 Normal A1B3 0,2497 12 0,2558 Normal A2B1 0,1500 22 0,1889 Normal A2B2 0,1491 6 0,3617 Normal A2B3 0,2020 12 0,2558 Normal Dari tabel 4.9 di atas terlihat bahwa harga statistik uji L obs dari masing-masing kelompok tidak melebihi harga kritiknya. Dengan demikian diperoleh keputusan bahwa H o ditolak. Ini berarti bahwa sampel-sampel dalam penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Proses uji Normalitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 38 sampai 48 . 3. Uji Homogenitas Kedisiplinan Siswa dalam Menyelesaikan Tugas Belajar Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sample berasal dari populasi yang homogen. Uji homogenitas menggunakan Uji Bartlett diperoleh harga statistik uji 0044 , 2 = hitung c . Sedangkan 841 , 3 2 = tabel c pada taraf signifikansi 0,05. Karena 2 hit c tidak melebihi 2 tab c , dengan demikian dapat diperoleh keputusan uji bahwa H o ditolak. Ini berarti menunjukan bahwa populasi tersebut homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 49.

4. Uji Homogenitas Kemampuan Kognitif ditinjau dari model pembelajaran